xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: HIJRAH

Minggu, 07 Juli 2013

HIJRAH

www.arrahmah.comSearch Engine

Segala puji bagi ALLAH azza wa jalla.karena DIA lah yang pantas mendapat pujian yang sangat baik.raja dari segala raja,yang menguasai hari pembalasan.DIA juga yang memiliki Arsy yang agung.DIA lah RABB yang maha penerima taubat lagi maha pengampun.
DAN KAMI TIDAK MENZHALIMI  MEREKA,TETAPI MEREKA LAH YANG MENZHOLIMI DIRI MEREKA SENDIRI.”(Q.S Hud 101).
MAKA BARANG SIAPA YANG MENGERJAKAN KEBAJIKAN SEBERAT  ZARRAH,NISCAYA DIA AKAN MENERIMA(BALASANNYA).DAN BARANG SIAPA YANG MENGERJAKAN KEJAHATAN SEBERAT ZARRAH,MAKA DIA AKAN MENERIMA BALASANNYA.(Q.S Al-Humazah 7-8)
Manusia yang di ciptakan sebagai makhluk yang lemah,yang di dalamnya terdapat banyak keluh kesah,kebodohan lagi kesalahan di setiap kehidupan.karena itu segala keburukan yang pernah di lakukan akan bisa terhapus  ataupun terimbangi dengan kebaikan,sehingga seseorang akan selamat di kemudian hari,baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak.maka dari itu diperlukan sikap berani dan tegas dalam mengambil keputusan untuk perpindahannya atau di sebut juga HIJRAH.
Hijrah terambil dari bahasa arab:hajara-yahjuru-hajaran/hijrah-hujrah-muhajaran=memutuskan-pindah/berpindah tempat.dalam syairat makna hijrah berarti meninggalkan-berpindah dari sesuatu yang buruk kepada sesuatu yang lebih baik.ini mempunyai dua makna sebagaimana makna diatas yakni:
    1.Meninggalkan perbuatan buruk kepada perbuatan yang lebih baik dan benar,sebagaimana firmanNYA:”tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji”(Q.S Al-Mudatsir 5).meninggalkan [perbuatan buruk kepada perbuatan yang lebih baik dan benar dengan kata lain bertaubat dan mengerjakan amal-amal yang baik yang di ridhoi ALLAH s.w.t.].ketahuilah sesungguhnya manusia dengan sifat buruk dan penentangannya,serta selalu berbuat salah dan dosa serta kelupaan menjadikan manusia cenderung untuk berbuat dosa.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan :” setiap bani adam bersalah.yang paling baik adalah yang selalu bertaubat”(Ibnu Majjah;dari shahabat Anas bin Malik r.a/hasan al-AL-BANIYY/.)
Dosa ataupun kesalahan bisa terjadi karena dorongan hawa nafsu yang buruk dalam diri seseorang,ataupun karena bisikan syaithan yang memang mengajaknya kepada suatu keburukan.jika ini  terjadi maka  bisa membuat seseorang lupa diri,hilang keseimbangan akal serta hati yang bersih.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan:” jika seorang hamba berbuat dosa,maka akan terdapat bitik hitam pada hatinya.jika ia bertaubat dan memohon ampun,maka hatinya kembali bersih.namun jika ia kembali berbuat dosa,maka titik hitam itu akan  di tambah lagihingga menutup hatinya.inilah tutupan  yang yang di sebutkan ALLAH ta’ala;’sekali-kali tidak(demikian)sebenarnya apa yg mereka usahakan menutup hati mereka’[q.s al-mutafifin 14]) ”(At-Thimidzi,An-Nasa’i,Ibnu Hibban dari shahabat Abu Hurairah r.a)namun perlu di ingat bahwasanya ALLAH s.w.t. yang maha pengampun lagi maha penerima taubat,selalu menghendaki untuk manusia agar kembali kepadaNYA.sebagaimana firmanNYA:”kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebajikan;maka kejahatan mereka diganti ALLAH dengan kebajikan.ALLAH maha pengampun,maha penyayang.dan barang siapa bertaubat dan mengerjakan kebajikan,maka sesungguhnya dia bertaubat kepada ALLAH dengan taubat yang sebenarnya”(Q.S Al-Furqan: 70-71).dan firmanNYA:” dan sesungguhnya ALLAH  tidak akan mengampuni dosa syirik.namun IA mengampuni(dosa)yang lain bagi siapa saja yang IA kehendakinya.”(An-Nissa 48).dan firmanNYA yang lain:”dan orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan,kemudian bertaubat dan beriman,niscaya setelah itu tuhanmu maha pengampun maha penyayang.”(Q.S Al-A’raaf: 153)dan rasulullah s.a.w bersabda perihal ini dengan sabdanya:”ALLAH  berfirman;’ya ibnu Adam, sesungguhnya jika engkau memohon  dan berharap kepadaKU,maka AKU akan mengampunimu dan AKU tidak akan memperdulikan dosamu. ya ibnu Adam jikalau engkau datang  membawa dosa setinggi langit,kemudian engkau memohon ampun kepadaKU,maka AKU akan mengampunimu.ya..ibnu Adam jika engkau datang  kepadaKU membawa kesalahan sebesar bumi,namun engkau tidak mempersekutukan AKU dengan sesuatupun maka AKU akan mendekatimu dengan  rahmatKU.(Thirmidzi;hadits hasan;dari shahabat Anas bin Malik r.a)dan sabda beliau s.a.w lainnya:” sesunggyhnya ALLAH akan memafkan kesalahan dari umatku karena kelupaan dan sesuatu yang dipaksa namun ia membencinya” .(Ibnu Majjah.Al-Baihaqi/hadits hasan dari shahabat Ibnu Abbas r.a).dan sabda beliau s.a.w lainnya:”bertaqwalah kepada ALLAH dimana saja kamu berada.dan ikutilah keburukan dengan kebaikan,niscaya kebaikan itu akan menghapuskan keburukan.”(At-Thirmidzi/dari shahabat Abu Dzar r.a&Muadz bin Jabbal r.a).dan sabdanya yg lain:”demi ALLAH,sesungguhnya aku mohon ampun dan bertaubat kepada ALLAH lebih dari tujuh puluh x sehari./dalam riwayat lain;100 x”(Bukhari dari Abu Hurairah r.a)
    2.meninggalkan sebuah tempat yang buruk kepada tempat yang lebih baik sebagaimana firmanNYA::”sesungguhnya orang-orang yang beriman,dan orang-orang yang berhijrah serta berjihad di jalan ALLAH,mereka itulah yang mengharapkan rahmat ALLAH.ALLAH maha pengampun maha penyayang. (Q.S Al-Baqarah 218).
Untuk perihal ini,maka hendaknya seseorang memilih tempat atau daerah yang sesuai,serta lingkungan yang aman dan jauh dari maksiat dan orang-orang yang melakukan maksiat.dimana bisa di jadikan sebagai tempat tujuan untuk dirinya untuk mendekatkan diri kepada ALLAH azza wa jalla.sebagaimana yang rasulullah s.a.w bersabda dengan hadits yang panjang,tentang seorang pada zaman bani israil yg telah membunuh 100 jiwa;ringkasnya:”...ketika  ia telah membunuh 100 jiwa,maka ia bertanya kepada seorang rahib;’aku telah membunuh seratus jiwa,jika aku bertaubat,maka akankah ALLAH menerima taubatku?’maka rahib itu menjawab:”ya siapa yang menghalangi mu dari taubatmu,sesungguhnya pintu taubat terbuka lebar untukmu .namun hendaknya engkau pergi meninggalkan negeri mu,kepada negeri  yang lain,dan janganlah engkau kembali.disana ada seorang yang ahli ibadah,maka beribadahlah .karena nergerimu adalah tempat yang buruk.”(Bukhari dari shahabat Abu Sa’id al-Khudri r.a) serta dalam sabda beliau s.a.w lainnya dari Abu Sa’id al-Khudri r.a ia berkataseseorang bertanya;’wahai rasulullah siapakah insan yang paling utama?’jawab beliau:”orang mukmin yang berjuang di jalan ALLAH dengan jiwa dan hartanya.”ia bertanya lagi;’kemudian siapa?’beliau menjawab:”seseorang yang menyendiri pada sebuah tempat,dengan tujuan beribadah kepada rabbnya.dalam riwayat lain di katakan:’dengan tujuan bertaqwa kepada ALLAH dan menjauhi insan karena kejahatannya”(Bukhari-Muslim))
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul,panutan dan ikutan bagi setiap manusia Muhammad bin Abdillah s.a.w,serta keridhoan ALLAH s.w.t senantiasa terlimpah kepada para shahabat beliau s.a.w seluruhnya,tabi’in,tabi’ut tabi’in serta orang –orang yang berada di atas jalan mereka hingga akhir zaman.



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar