Segala puji bagi ALLAH azza wa jalla.DIA lah yg maha
tinggi,dengan ketinggianNYA tak dapat di capai oleh segala sesuatunya.dan
Dialah yg maha berdiri sendiri,yg tidak lelah mengurusi makhlukNYA.DIAlah yg
tunggal tanpa tandingan untukNYA.segala sesuatunya bergantung dan tertuju
padaNYA.maka jika ada yg menduakanNYA,sesungguhnya adalah sebuah kemusyrikan yg
tidak terampuni dan di ampuni olehnya.
“ALLAH tidak akan mengampuni
dosa syirik(mempersekutukan ALLAHdengan sesuatu)dan DIA mengapuni dosa selain
itu bagi siapa yang IA kehendaki.dan barang siapa yg mempersekutukan ALLAH
dengan sesuatu,maka sungguh ia telah tersesat dengan kesesatan yg jauh.”(Q.S.An-Nissa
116)
Ketahuilah bahwasanya Iblis dan bala tentaranya tidak akan
diam dan akan terus menggoda serta menjerumuskan manusia selama manusia hidup di dunia.dengan beraneka ragam cara dan
upaya hingga sesuatu dosa yg tertinggi dan tak
terampuni,yakni syirik atau menduakan ALLAH azza wa jalla.sebagaimana firmanNYA:”(bujukan orang2 munafik itu)seperti(bujukan)syaithan
ketika ia berkata kepada manusia;’kafirlah kamu!’maka ketika manusia itu menjadi
kafir ia berkata;’sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,karena sesungguhnya
aku takut kepada ALLAH tuhan semesta alam.”(Q.S. Al-Hasyr 16)dan bujukan
iblis dan bala tentaranya antara lain:
1.mengatakan bahwasanya ALLAH mempunyai anak.sebagai mana firmanNYA:”orang-otang yahudi dan nasrani
berkata:;kami adalah anak-anak ALLAH dan kekasih-kekasihNYA.”(Q.S Al-Maidah
18).dan firmanNYA:”orang-orang yahudi
berkata;’Uzair putra ALLAH.’dan orang-orang nasrani berkata;’Al-Masih putra
ALLAH.’(Q.S. At-Taubah 30)
2.menjadikan
para malaikat,dan para nabi sebagai tandinganNYA,sebagaimana firmanNYA:”sungguh telah kafir orang-orang yg berkata;’sesungguhnya ALLAH itu adalah al-Masih putra maryam.”
(Q.S. Al-Maidah 72).dan firmanNYA:”sungguh
telah kafir orang-orang yg mengatakan bahwa ALLAH adalah salah satu dari yg
tiga.”(Q.S. Al-Maidah 73).dalam hal ini rasulullah s.a.w bersabda:”janganlah
kalian berlebih-lebihan dalam hal menyanjungku,sebagaimana kaum nasrani menyanjung Isa putra Maryam.aku hanyalah
seorang hamba,maka katakanlah;’abdullah wa rasulullah.(Bukhari-Muslim/dari
jalan Ibnu ‘Umar r.a).dan dalam hadits lainnya di sebutkan,rasulullah s.a.w
bersabda:”” ya ALLAH janganlah ENGKAU jadikan kuburanku sebagai berhala yg di
sembah.ALLAH sangat murka kpd orang2 yg menjadikan kuburan nabi-nabi mereka
sebagai tempat ibadah(yg di ibadahi dan di mintai.)”(Imam Malik dlm kitabnya
al-Muatha)maksud hadits di atas adalah berlebihan sehingga meminta berkah kpd beliau s.a.w setelah matinya,dngn
mengambil tanah kubur beliau s.a.w atau memohon keselamatan dan keberkahan kpda
beliau s.a.w.dll.
3.menjadikan rahib,pendeta dan ‘alim ‘ulama sebagai sesuatu yg di sembah selain ALLAH.atau dengan
menyamarkan peribadatan tertuju kepada mereka.sebagaimana firmanNYA:”mereka menjadikan orang-orang alim dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan-tuhan selain ALLAH,dan Al-Masih putra
Maryam.padahal mereka itu tidak lain hanya di perintahkan untuk beribadah hanya
kepada tuhan yg satu,tiada tuhan yg haq kecuali DIA.maha suci ALLAH dari
perbuatan mereka.”(Q.S. At-Taubah 31).dan dalam firmanNYA yg lain:”orang-orang yg di seru oleh kaum
musyrikin,mereka sendiri senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri kpd rabb
mereka.”(Q.S. Al-Isra 57).contoh perbuatan hal ini adalah dengan meminta
berkah ,keselamatan atau yg lainnya kpd seseorang ulama atau yg di katakana
wali ALLAH yg telah mati(bertabaruk).dan juga dalam hal ini mentaati mereka
(bertaqlid buta),atau mengikuti ulama
dalam menghalalkan yg di haramkan ALLAH dan jga sebaliknya mengharamkan apa-apa
yg di halalkan olehNYA.
dalam perihal ini
terdapat riwayat yg shahih dari Bukhari&Muslim dari jalan ‘kpd orang2 Aisah
r.a iaberkata bahwa ummu Salamah menceritakan pada rasulullah s.a.w
tentang gereja2 yg terdapat
gambar-gambar di dalamnya,kemudian rasulullah s.a.w bersabda:”mereka itu jika
ada orang yg shalih meninggal dunia,mereka bangun dia atas kuburan merreka tempat ibadah dan membuat gambar2 di
dalamnya.mrk itulah seburuk-buruk makhluk
di hadapan ALLAH.”dan dalam riwayat lainnya dari ‘Aisah r.a. ia
berkata;’sebelum rasulullah s.a.w wafat beliau bersabda:”semoga laknat ALLAH di
timpakan yahudi dan nasrani.mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai
tempat ibadah.”(Bukhari-Muslm).
4.menjadikan
patung(berhala),sesuatu yg di keramatkan atau menyandarkan
keselamatan/permohonan kepada selain ALLAH.sebagaimana firmanNYA:”dan mereka(kaum nabi nuh)berkata;’janganlah
sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan)tuhan tuhan kamu dan jangan pula
sekali-kali kamu meninggalkan wadd, dan jangan pula suwaa’,yaghuts, ,ya’uq dan
nasyr”(Q.S. Nuh 23). Dan firmanNYA:”maka apakah patut kamu(hay orang2 musrik)menganggap al-lata dan
al-‘uzza.dan yg lain yg ketiga yaitu manat.apakah patut untuk mu anak laki-laki
dan untuk ALLAH (anak)perempuan?yg demikian itu tentu pembagian yg tidak
adil.itu tidak lain hanyalah nama-nama yg kamu dn bapak-bapak kamu
mengada-adakannya.ALLAH tdk menurunkan sesutu keteranganpun
untuk(menyembahnya)mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan belaka,dan apa
yg di inginkan oleh hawa nafsu mereka.dan sesungguhnya telah datang petunjuk
kpd mereka dari tuhan mereka..(q.s. An-Najm 19-23) dan firmanNYA:”tidakkah kamu memperhatikan orang-orang
telah di beri bagian dari al-kitab?mereka beriman kepada
jibt(sihir,berhala,tukang ramal,dukun,tukang sihir)dan thaghut(para syaithan
dari jin &manusia)dan mengatakan kpd orang-orang kafir(musyrikin mekkah)bahwa
mereka itu lebih benar jalannya dari pada orang-orang yg beriman.”(Q.S.An-Nissa
51).dan dalam firmanNYAyg lain:”dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan(permohonan) kepada beberapa laki-laki dari kalangan jin.dan jin-jin itu hanya
menambah dosa bagi mereka.”(Q.S. Al-Jin 6).dalam beberpa hadits di
sebutkan,dari ‘Uqbah bin Amr,bahwa rasulullah s.a.w bersabda:’barang siapa yg
menggantung jimat maka ia telah syirik(menyekutukan ALLAH).(riwayat:Imam
Ahmad,Al-Hakim).dan sabdanya s.a.w yg
lain:”barang siapa yg mendatangi dukun,paranormal,lalu ia membenarkan apa yg
telah ia ucapkan,maka ia telah kufur terhadap apa-apa yg di turunkan kepada
Muhammad.”(riwayat:Muslim-Imam Ahmad;dari jalan shahabat Abu Hurairah
r.a.).dan dalam sabda rasulullah s.a.w yg lainnya:”barang siapa yg mendatangi
dukun(tukang ramal)dan menanyakan sesuatu perkara,dan ia mempercayainya,maka
shalatnya tidak di terima selama 40 hari.”(Muslim)
5.riya(tidak
ikhlas /ingin di puji).riya merupakan syirik kecil karena perbuatan ,atau
mengerjakan amalan tdk berdasarkan
niat yg ikhlas kepada ALLAH s.w.t.dan
dalam firmanNYA :”katakanlah!(Muhammad)sesungguhnya
aku hanyalah seorang manusia seperti
kamu yg di wahyukan kepadaku.bahwa sembahan kamu adalah sembahan yg satu.maka
barang siapa yg mengharapkan perjumpaan dengan rabbnya,hendaklah ia mengerjakan
amal shalih dan janganlah ia berbuat syirik sedikitpun dalam beribadah kpd
rabbnya.”(Q.S. Al-Kahfi 110).dan firmanYA:”barang siapa yg menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,niscaya
kami berikan balasan amalnya di dunia dengan sempurna,dan mereka tidak
dirugikan.mrk itulah yg tidak memperoleh apa-apa di akhirat kecuali neraka.dan
lenyaplah amalan yg mereka perbuat di dunia.dan sia-sialah amalan mereka yg
telah mrk kerjakan.”(Q.S. Hud 15-16).dalam hadits
yg shahih di sebutkan,dari shahabat Abu Hurairah r.a. ia berkata:rasulullah
s.a.w bersabda:”ALLAH s.w.t berfirman;’AKU tdk membutuhkan sekutu-sekutu.barang
siapa yg beramal dngan sesuatu amal dngan menyekutukanKU dngn selainKUdalam
amalnya,maka AKU meninggalkannya dngan kesyirikannya.”(Muslim
2985).dalam hadits lainnya di sebutkan:”syirik itu seperti semut hitam di dalam
batu yg hitam,dalam malam yg gelap gulita.”(tidak terlihat dan
terasa/sangat halus)
6.bersumpah
dengan nama selain ALLAH.ketahuilah perbuatan ini banyak dan tak terasa
dilakukan terlebih lagi seseorang yg bersumpah:”demi ALLAH dan
rasulullah”perkataan ini tdk di benarkan.krn merupan bentuk menyamakan atau
menduakan rasullah s.a.w dngn ALLAH azza wa jalla.sebagaimana sabda rasulullah
dari jalan shahabat Qutaibah r.a ia berkata;’bahwa seorang yahudi datang
kepada nabi s.a.w dan berkata;’sesungguhnya kalian melakukan perbuatan
syirik,kalian mengatakan;’atas kehendak ALLAH dan atas kehendakmu’dan
mengatakan demi ka’bah’maka nabi memerintahkan kpd para shahabatnya apabila
hendak bersumpah hendaknya mengatakan:”demi rabb pemilik ka’bah”atas kehendak
ALLAH kemudian atas kehendakmu.”(shahih
riwayat:An-Nasa’i)/dengan catataan mengatakan atas kehendak ALLAH dan atas
kehendakmu apabila seseorang itu masih hidup dan berada di depannya,atau dengan
kata lain berhadapan dan di ajak bicara.(penulis).sebagaimana dalam hadits
lainnya rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg bersumpah menyebut selain
nama ALLAH ,maka ia telah berbuat kafir atau syirik.”(riwayat:Thirmidzi
dan Al-Hakim,dari shahabat ‘Umar bin Khathab r.a.)
7.menganggap
sial atau keberuntungan kepada selain ALLAH.dalam hal ini ALLAH azza wa jalla
berfirman:”katakanlah(hay Muhammad):’terangkanlah
kepadaku tentang apa-apa yg kamu seru selain ALLAH.jika ALLAH menghendaki suatu
bahaya untuk di timpakan kepadaku,apakah mereka mampu menghilangkan bahaya
itu.atau jika ALLAH mengendaki untuk menimpakan suatu rahmat kepadaku,apakah mereka
mampu menahan rahmatNYA?katakanlah;’cukuplah ALLAH bagiku,hanya kepadaNYA lah
bertawakal orang-orang yg berserah diri.”(Q.S. Az-Zumar 38).dan dalam
firmanNYA yang lainnya:”ketahuilah
bahwasanya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari ALLAH,akan tetapi
kebanyakan dari mereka itu tidak mengetahuinya.”(Q.S. Al-A’RAAF 31) .dalam
hal ini rasulullah s.a.w bersabda yg di riwayatkan dari shahabat Abu Hurairah
r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”tidak ada ‘adwa’(penyakit menular bukan
dari ketentuan ALLAH)tidak ada thiyarah(merasa bernasib sial ketika melihat
burung hantu atau melihat yg lainnya)dan shafar(bernasib sial pda bulan safar).”(Bukhari-Muslim).dan
Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari shahabat Ibnu Amr,bahwa rasulullah s.a.w
bersabda:”barang siapa yg mengurungkan niatnya karena thiyarah,maka ia telah
berbuat syirik.” DAN Abu Daud meriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari
shahabat Ibnu Mas’ud r.a:”thiyarah adalah syirik,thiyarah adalah
syirik.dan tiada seorangpun di antara kita kecuali(merasakan hal ini)hanya saja
ALLAH menghilangkannya dengan tawakal kepadaNYA.”
8.tidak berhukum
kepada selain hukum ALLAH (Al-qur’an)dan sunnah rasulullah s.a.w.maka
ketahuilah bahwasanya hukum di muka bumi ini telah di atur dan di tetapkan oleh
ALLAH azza wa jalla sebagai pemberi syariat dan ketetapan.serta yg di gariskan
oleh rasulNYA Muhammad s.a.w sebagai pengemban risalah yg terakhir.serta di
teruskan oleh para pengikutnya hingga akhir zaman.sebagaimana firmanNYA:”hai orang-orang yg beriman,taatilah ALLAH dan
taatilah rasulNYA,serta ulil amri(pemimpin)diantara kalian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu,maka kembalikanlah kepada ALLAH(al-qur’an)dan
rasul(sunnahnya) jika kamu benar-benar
beriman kepada ALLAH dan hari
kemudian.yg demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.”(Q.S.
An-NISSA 59) serta firmanNYA yg lainnya:”tidakkah
kamu perhatikan orang2 yg mengaku dirinya telah beriman kpd apa yg telah di
turunkan sebelummu?mereka hendak berhakim kpd thagut,padahal mereka telah di
perintahkan untuk mengingkarinya.dan syaithan bermaksud menyesatkan
mereka(sejauh-jauhnya).apabila di katakan kepada mereka;’marilah kalian tunduk
kepada hukum yg telah ALLAH turunkan dan kepada hukum yg telah di turunkan kpd
rasulNYA,niscaya kamu lihat orang2 munafik itu menghalangi(manusia)dari(mendekati)kamu
dengan sekuat-kuatnya).(Q.S An-Nissa 60-62).dan firmanNYA:”apakah hukum jahiliah yg mereka
inginkan?lalu siapa yg lebih baik dari pada hukum ALLAH bagi siapa yg meyakini.”(Q.S.
Al-Maidah 50).dalam hal ini tentu mereka yg membuat hukum atau meyakini dengan
hati dan pikiran mereka bahwa sanya hukum mereka buat lebih baik dari hukum
ALLAH dan rasulNYA.dengan catatan mereka sadar dan mengetahui serta telah di
beri keterangan yg jelas tentang hukum ALLAH dan rasulNYA. Atau menganggap tidak relevan atau tidak berlaku
kpd umat manusia tentang hukum ALLAH dan rasulNYA dalam satu kurun tertentu.
9.meyembelih binatang tidak di niatkan karena ALLAH.dalam hal ini
rasulullah telah bersabda:”ada seseorang yg masuksurga karena seekor
lalat,dan ada seseorang yg masuk neraka karena seekor lalat pula.”para shahabat
bertanya;’bagaimana bias terjadi ya rasulullah?”beliau menjawab:”ada dua orang
yg melewati suatu kaum yg memepunyai berhala.yg mana tidak seorangpun yg melewati
berhalaitu sebelum mempersembahkan suatu korban kepadanya.ketika itu berkatalah
mereka kpd salah satu dari kedua orang tersebut;’persembahkanlah suatu korban kepadanya!’dia menjawabaku tidak
mempunyai suatu yg dapat ku persembahkan kepadanya.’merekapun berkata
lagi;’persembahkanlah walau seseor lalat.’lalu orang itu mempersembahkan seekor
lalat,maka orang itu di persilahkan lewat.lalu ia masuk neraka
karenanya.kemudian mereka berkata kpd yg satunya;’persembahkanlah korban
kepadanya.’dia menjawab;’aku tidak patut mempersembahkan suatu korban kepada
selain ALLAH Azza wa Jalla.’kemudian mereka memenggal lehernya,maka orang itu
masuk surga.”(riwayat Imam Ahmad).dan ALLAH s.w.t berfirman:”maka dirikanlah shalat untuk rabbmu dan
sembelihlah kurban.”(Q.S. Al-Kautsar 2)
10.mencaci
masa dan menisbatkan takdir dalam alam,serta pada diri kepada selain
ALLAH.dalam hal ini ALLAH s.w.t berfirman:”kamu
membalas rizqi(yg ALLAH berikan)dengan mendustakanNYA.”(Q.S Al-Waqi’ah
82).dan rasulullah s.a.w bersabda:”empat perkara yg terdapat pada umatku yg
termasuk perbuatan jahiliyah;’membanggakan kebesaran keturunan,mencela
keturunan,menisbatkan turunnya hujan kpd bintang2,dan meratapi mayit”.(riwayat:Muslim
dari shahabat Abu Malik Al-Asy’ari).serta sabda beliau s.a.w:”ALLAH
Ta’ala berfirman:’manusia menyakitiKU.ia mencaci masa(hari
,tanggal,bulan,tahun/penulis)padahal AKU lah pemilik dan pengatur masa.AKUlah
yg mengatur malam dan siang silih berganti.”(riwayat:Bukhari-Muslim,dari
jalan shahabat Abu Huraira
11.bersendagurau
dengan nama ALLAH(al-qur’an)dan rasulNYA ,Muhammad s.a.w.apapun bentuk dan
perkataannya.ini merupakan sebuah ke
kafiran.sebagaimana firmanNYA:”dan jika
kamu tanyakan kepada orang2 yg munafik(tentang perbuatannya)tentulah mereka
akan menjawab;’sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja.’katakanlah;’apakah dengan ALLAH dan ayatNYA kamu selalu
berolok-olok?.tidak usah kamu meminta maaf,karena kamu telah kafir setelah
beriman.”(Q.S.At-Taubah 65-66)
12.meminta ALLAH
sebagai perantara kepada makhluk.meski kepada para nabi dan
rasulNYA.sebagaimana seseorang yg
berkata;’ya ALLAH turunkanlah hujan dengan nama rasulMU,dll.ini
sebagaimana dalam hadits yg di
riwayatkan oleh Abu Daud dari jalan shahabat Jubair bin Mut’im ia
berkata;;’ada seorang arab badui yg berkata;’ya rasulullah,anak istri
kelaparan,dan harta benda musnah.maka mintalah siraman hujan untuk kami kepada tuhanmu.sesungguhnya
kami meminta ALLAH sebagai perantara kepadamu dan kami memintamu sebagai
perantara kepada ALLAH.’maka beliau bersabda:”kasihanilah dirimu.tahukah
siapakah ALLAH itu?,sungguh kedudukan ALLAH
itu lebih agung dari pada yg demikian itu.sesungguhnya tidak di benarkan
ALLAH dipinta sebagai perantara kpd siapapun dari makhlukNYA.”
Demikian perihal kemusyrikan yg penulis ketahui.adapun
penjabarannya yg mendetail,maka bisa merujuk kepada kitab-kitab para ulama
terdahulu(salaf),dan orang-orang yg mengikutinya.
Shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada nabi dan
rasul terakhir,uswatun hasanah umat dan manusia Muhammad BIN Abdullah
s.a.w.serta tidak ketinggalan kepada para shahabat seluruhnya dan orang-orang
yg mengikuti beliau s,a.w hingga akhir zaman.