www.arrahmah.com
Dengan kemuliaan wajah dan pengharapan melihat wajahNYA.dan demi yg
mengajarkan dengan perantaraan pena,serta kemudahan perkatan dan
kalimatNYA.Dan demi yang menciptakan Adam alahissalam dengan kedua
tanganNYA.Dan dengan ketundukkan kepala serta isinya,dan dengan kebesaranNYA
,hati kami tunduk mengakui bahwasanya DIAlah yang tidak ada sesuatupun yang
serupa denganNYA.dan DIAlah yang menciptakan sesuatu tidak dengan main-main,dan
bukan karena makhluk IA mencipta.IA berdiri sendiri,jika sesuatunya ada pasti
ada yang awal,jika ada sesuatu yang awal pasti ada yang akhir.,maka DIAlah yang
awal dan padaNYAlah sesuatunya akan berakhir.Jika ada yang mengatakan dua,pasti
ada ketiganya.dan jika ada yg mengatakan tiga ,pasti ada ke empatnya dan seterusnya.kecuali
semua itu sebuah kedustaan belaka,karena DIAlah yang satu dan tak
terbilang,dengan kekuasaanNYAlah IA menciptakan ………………………………………………
MANUSIA
Segala puji dan tidak ada pujian dan sanjungan melebihi sanjungan
untukNYA.dan dengan kemaha sucianNYA yang menyempurnakan agama yang hak diatas
agama lainnya tanpa campur tangan satu makhlukpun,yang diamanahkan kepada yang
di beri risalah kenabian terakhir.dan DIAlah yang maha perkasa,dengan selendang
kesombonganNYA menolak segala pemikiran dan hati makhluk yang ternoda.karena
dengan kekuasaanNYA,IA menolak segala penyimpangan diriNYA,dan bagi
rasulNYA,dan apa-apa yang diajarkan bagi penduduk bumi..DIA yang maha
tinggi,dengan ketinggianNYA tak memerlukan tempat, ruang dan waktu,yang
menetapkan takdir ,pilihan manusia serta hukum-hukum bagi penduduk bumi,meski
kesombongan makhluk dari bangsa jin dan manusia mencoba merubah nya.namun
ketetapanNYA telah mutlak tak pernah tenggelam dan terkalahkan meski
kecongkakan dan penentangan coba mengalahkan.
Dengan
pujianNYA IA memuji,menyebut dan menyanjung,begitu pula malaikat dan
orang-orang yang mengikutinya,ditujukan kepada penutup para nabi dan rasul
Muhammad salalallahu ‘alaihi wasalam,binAbdullah.
Ketahuilah
bahwasanya DIA yang menciptakan manusia yang pertama,dari saripati tanah,dan IA
jadikan pasangan,dan darinya pendamping sebagai pelengkap, kemudian dengan
kekuasaanNYA,IA mengembangbiakkannya dari sesuatu yang tidak ada menjadi
ada,dari air yang terpancar melalui persenggamaan yang IA tetapkan menurut
kodratNYA.sebagaimana IA berkata:” (ingatlah)ketika tuhanmu berfirman kepada
malaikat,’sesungguhnya AKU akan menciptakan manusia dari tanah.kemudian apabila
telah AKU sempurnakan kejadianya dan AKU tiupkan roh(ciptaan)KU kepadanya;maka
tunduklah kamu dengan bersujut padanya.”Q.S. Sad 71-72.”wahai
manusia!bertakwalah kepada tuhanmu yg telah menciptakan kamu dari diri yg
satu(adam)dan (ALLAH)menciptakan pasangannya(hawa)dari dirinya;dan dari
keduanya ALLAH memperkembangbiakan laki2 dan perempuan yg
banyak.”Q.S. An-NISSA 1.
Dan
rasusulullah s.a.w menjabarkannya dalam sabdanya,dari Abu Musa r.a,dari nabi
s.a.w.besabda:”sesungguhnya ALLAH menciptakan adam dari segenggam tanah yang
berasal dari seluruh penjuru bumi.oleh karena itu keturunan adam lahir sesuai
kandungan bumi.ada yg putih,merah,hitam dan ada yang campuran diantara
semua.ada yang buruk,yg baik,mudah,sulit dan diantara itu.”(riwayat;Ahmad,shahih
al-Albany) .dan sabdanya:”dari Abdullah bin Masud r.a ia berkata;’rasulullah
s.a.w. yg benar dan dia di benarkan telah bersabda:” sesungguhnya seseorang
terkumpul kejadiannya dlm perut ibunya empat puluh hari berupa
mani.kemudian segumpal darah,selama itu juga,kemudian berupa segumpal daging
selama itu juga.kemudian ALLAH mengutus malaikat yg di perintah mencatat
empat kalimat.ditulis tentang rizkinya,ajalnya,amalnya,dan celaka atau bahagia.”(bukhari-muslim).dan
sabdanya:”ketika ALLAH meniupkan ruh kepada Adam,dan ketika ruh itu
telah sampai kepala,Adam bersin.lalu ia berucap’Alhamdulillah
rabbil’alamin’.maka ALLAH tabaraka wa ta’ala berkata,’Yarhamukallah’”(ibnu
Hibban/disahihkan al-albani).
Dan ketahuilah
bahwasanya ALLAH s.w.t dengan maha kepemilikanNYA dan maha ke-penciptaanNYA
telah menciptakan semua makhluk dengan segala pertimbanganNYA,tdk ada cacat
ataupun kekurangan dari apa2 yg IA ciptakan dari makhluk pertama(al-qalam)yang
ia ciptakan,hingga makhluk yg terakhir(ALLAHU ta’ala ‘alam)dan Ia tetapkan
segala kejadian(takdir)setiap makhluk tanpa satu sekutupun dariNYA.sebagaimana
rasulullah s.a.w sabdakan,dari Ubadah bin Shamit r.a bahwasanya ia
mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”Al-Qalam adalah makhluk yang
pertama di ciptakan ALLAH ta’ala.setelah itu.ALLAH pun berkata
kepadanya;’tulislah!’kemudian al-qalam bertanya;’ya ALLAH apa yang harus hamba
tulis?’ALLAH pun menjawab;”tulislah takdir segala sesuatu.”(shahih;oleh
Al-Albani,dlm ktab takhrij kitab sunnah ad-dhahak as-saibani).dan dalam
sabda rasulullah s.a.w. yang lainya;’dari Abu Hurairah r.a. katanya’rasulullah
s.a.w memegang tangannya,lalu beliau bersabda;”ALLAH ‘azza wa jalla
menjadikan tanah pada hari sabtu,menancapkan gunung pada hari ahad,,menumbuhkan
pohon-pohon pada hari senin,menjadikan bahan-bahan miniral pada hari
selasa,menjadikan cahaya pada hari rabu,menebarkan binatang pada hari kamis,dan
menjadikan Adam a.s. sesudah ‘ashar pada hari jum’at setelah selesai tercipta
seluruh makhluk dan pada saat terakhir hari jum’at antara ashar dan
malam.”(Muslim)
Adapun manusia
satu dari sekian banyak makhluk yg IA ciptakan adalah merupakan satu bentuk
dzat yg mempunyai bagian-bagian yg satu sama lainnya saling terkait.dari bentuk
manusia itu sendiri berupa;jasad/tubuh yg mempunyai elemen2 nampak
seperti;anggauta badan,mata,telinga,,kepala,kaki,yg terpecah menjadi
bagian-bagian tersendiri,dari
penamaannya,seperti;tulang,kuku,kulit,rambut,otot,darah,,hati,jantung,dan
penamaan2 lainnya dari bentuk Nampak,hingga sesuatu nyg tak terlihat
seperti;ruh/nyawa,jiwa,sifat ataupun watak karasteristik yg hanya mampu dirasakan
dari bentuk yg tak Nampak itu sendiri.ALLAH s.w.t mengabarkan tentang hal ini
melalui perkataaanNYA(firmanNYA)Q.S.Al-Isroo 85 yg artinya:”dan mereka
bertanya kepadamu(muhammad) tentang ruh.katakanlah’ruh itu termasuk urusan
tuhanku,sedangkan kamu di berikan pengetahuan hanya sedikit.”.dan
rasulullah sa.w. menerangkan dalam sabdanya tentang perihal ruh.dari Al-Barra
bin ‘Azib r.a,dia berkata,’kami keluar bersama rasulullah s.a.w (mengantarkan
)jenazah seorang laki-laki anshor.kemudian kami sampai di kuburan,tapi belum
dibuatkan lahat.maka rasulullah s.a.w duduk,dan kami duduk di sekitar
beliau.seolah di atas kepala2 kami(hinggap burung2)di tangan beliau terdapat
kayu yg beliau pukulkan ketanah sampai berbekas.lalu beliau mengangkat
kepalanya,kemudian bersabda:”berlindunglah kepada ALLAH dari siksa
kubur!”dua atau tiga kali kemudian bersabda:”sesungguhnya seorang hamba yg
mukmin,jika meninggal dunia dan menuju akhirat,turun kepadanya malaikat2 dari
langit,wajah2 mereka putih,wajah2 mereka seolah matahari.mereka membawa kafan
dari kafan2 surga,sehingga para malaikat duduk dari hamba yg mukmin itu
sejauh mata memandang.dan datanglah malaikat maut sehingga ia duduk di dekat
kepalanya,lalu berkata’wahai jiwa yg baik,keluarlah menuju ampunan ALLAH dan
keridhoanNYA.!,maka nyawa itupun keluar,ia mengalir sebagaimana tetesan
air mengalir dari mulut qirbah.lalu malaikat maut memegangnya.setelah itu
mereka (para malaikat yg berwajah putih)tdk membiarkan nyawa itu,-sekejap mata
memegangnya,mereka mengambilnya,dan meletakkan pada kaffan surga itu.dan
keluarlah bau misik yg harum yang ia dapati diatas bumi ini.kemudian ia naik
membawa nyawa tersebut.dan tidaklah ia melewati sekelompok malaikat,kecuali
sekelompok malaikat itu bertanya;’ruh siapakah yang baik ini?’mereka menjawab;’si
fulan anak sifulan’dengan nama terbaik yg dia dulu di beri nama di
dunia.sehingga mereka membawa nyawa itu sampai kelangit dunia.kemudian mereka
minta dibukakan untuk nyawa tersebut.maka langit dunia dibukakan
untuknya.kemudian para penghuni pada tiap2 langit mengiringi nyawa itu
sampai kelangit yg selanjutnya,sehingga membawa nyawa itu sampai langit ke
tujuh.lalu ALLAH ‘azza wa jalla berfirman:”tulislah kitab(catatan)hambaku dalam
iliyyin,dan kembalikanlah ia ke bumi”.(sesungguhnya dari bumi kami telah
menciptakan mereka,dan darinya kami akan mengeluarkan mereka,pada waktu yg
lain.maka ruhnya di kembalikan di dalam jasadnya.kemudian dua malaikat
mendatanginya dan mendudukinya,kedua malaikat itubertanya;”siapa rabbmu?’dia
menjawab:”rabbku adalah ALLAH”.kedua malikat itu bertanya;’apakah agamamu?’dia
menjawab:”agamaku adalah islam”.kedua malaikat itu bertanya;’siapakah laki2 yg
telah di utus kepada kamu ini?”dia menjawab;”beliau utusan ALLAH”kedua malaikat
itu bertanya:”apakah ilmumu?”dia menjawab;”aku membaca kitab ALLAH,aku
mengimaninya dan membenarkannya.”maka seorang penyeru dari langit
berseru;’hambaku telah berkata benar,berilah ia hamparan dari surga,dan berilah
ia pakaian dari surga.”bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga.’maka datanglah
kepadanya bau surga dan wanginya surga.dan di luaskan baginya kuburnya sejauh
mata memandang.dan datanglah laki2 berwajah tampan,berpakaian bagus,beraroma
wangi lalumengatakan:”bergembiralah dengan apa yg menyenangkanmu,inilah harimu
yg telah di janjikan kebaikan untukmu.”maka ruh orang mumin itu bertanya;”siapa
engkau,wajahmu adalah wajah yg membawa kebaikan?”dia menjawab:”aku adalah amal
sholehmu”maka ruh itu berkata:”ya rabbku tegakkanlah hari kiamat”,sehingga aku
akan kembali kepada istri dan hartaku.” Dan sungguh seorang hamba yg
kafir,pada saat akan meninggalkan dunia dan menuju akhirat,turun kepadanya
malaikat2 yg memiliki wajah2 hitam.mereka membawa pakaian2 dari rambu,sehingga
duduk darinya sejauh mata memandang.kemudian datanglah malaikat maut,sehingga
nia duduk di dekat kepalanya,lalu berkata:”wahai jiwa yg jahat,keluarlah menuju
kemurkaan ALLAH dan kemarahanNYA.!”maka nyawa itu bercerai berai dalam
jasadnya..maka malaikat maut mencabutnya,sebagai mana di cabutnya saffud dari
wol basah.lalu malaikat maut itu memegangnya.setelah itu(mereka para malaikat
yg berwajah2 hitam itu)tidak membiarkan wajah hitam itu di tangannya,sehingga
mereka mengambilnya,dan meletakkannya pada pakaian dari rambut itu,dan
keluarlah darinya seperti bau bangkai yg paling busuk yg ada di bumi.kemudian
mereka naik membawa nyawa tersebut,dan tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat,kecuali para malaikat bertanya:”ruh siapakah yg jahat
ini?”mereka menjawab:’si fulan anak si fulan”dengan nama terburuk yg
dengannya ia di beri nama di dunia.kemudian minta di bukakan,tetapi langit di
dunia tidak di bukakan untuknya.kemudian rasulullah s.a.w membaca,;”sekali-kali
tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan (tidak pula)mereka masuk
surga,hingga unta masuk kedalam lubang jarum.”(q.s al-a’raaf 40.)lalu ALLAH
‘azza wa jalla berfirman:”tulislah kitab(catatan) hambaKU dalam sijjin di bumi
yg bawah,kemudian nyawa itu di lempar dengan keras.”kemudian rasulullah s.a.w
membaca,;”barang siapamempersekutukan sesuatu dngn ALLAH ,maka adalah ia
seperti jatuh dari langit lalu di sambar oleh burung,atau di terbangkan angin
ke tempat yg jauh.”(q.s al-hajj 31)kemudian ruhnya di kembalikan ke dalam
jasadnya.dan kedua malaikat mendudukannya.kedua malaikat itu bertanya:’siapa
rabbmu?”dia menjawab;” hah,hah aku tak tau”kedua malaikat itu bertanya:”apakah
agamamu?”dia menjawab:”hah,hah aku tidak tau”kedua malaikat itu
bertanya:”siapakah laki2 yg telah di utus kepada kamu ini?”dia menjawa:”hah,hah
aku tidak tau.”kemudian seorang penyeru dari langit berseru:”hambaku
ntelah (berkata)dusta),berilah ia hamparan dari neraka,dan bukakanlah
sebuah pintu untuknya keneraka.”maka datanglah panasnya neraka dan
asapnya ,disempitkan kuburnya di atasnya.sehingga tulang2 rusuknya berhimpitan.dan
datanglah seorang laki2 berwajah buruk kepadanya,berpakaianburuk,beraroma
busuk,lalu mengatakan,”terimalh khabar yg menyusahkanmu,inilh harimu yg telh di
janjikan kepadamu(keburukan).”kemudian ruh orang kafir itu bertanya ke
padanya:”siapakah engkau,wajahmu adalah wajah yg membawakeburukan?”.”aku adalah
amalanmu yg buruk”maka ruh itu berkata,:”rabbku janganlah engkau tegakkan hari
kiamat.”(ahmad;shahih oleh al-albany dlm ahkamul janaiz dan shahih
al-jami’no.672).
Lantas
bagaimana hubungan antara ruh,hati,akal pikiran yg merupakan satu kesatuan dari
wujud perbuatan manusia hingga seorang bisa dikatakan baik atau buruk,ahli
surga atau ahli neraka,dan apa-apa yg mempengaruhinya dari penyebutan sifat itu
sendiri?.
Diawal
pembahasan telah di sebutkan bahwasanya setelah ALLAH s.w.t membentuk
rupa/jasad manusia pertama (Adam a.s)kemudian IA meniupkan ruh
kepadanya(Adam a.s)dan IA pulalah yg mengajarkan kepada Adam a.s.
pengetahuan tentang apa-apa yg belum di mengerti dan di ketahui ,sebagaimana
firmanNYA;”dan DIA ajarkan kepada Adam nama2(benda)semuanya.kemudian
DIA perlihatkan kpd malaikat,seraya berfirman’sebutkan kpdKU nama semua
benda ini,jika kamu yg benar.mereka menjawab’maha suci ENGKAU,tidak ada yg kami
ketahui selain apa yg telah ENGKAU ajarkan kpd kami.sungguh ENGKAUlah yg maha
mengetahui,maha bijaksana.DIA berfirman’wahai Adam!beritahukanlah kpd
mereka nama-nama itu!’,setelah ia(Adam)menyebutkan nama-namanya,DIA
berfirman”bukankah telah AKU katakan kepadamu,bahwa AKU mengetahui rahasia langit
dan bumi,dan AKU mengetahui apa yg kamu nyatakan dan apa yg kamu
sembunyikan?”Q.S Al-Baqarah 31-33. ALLAH memberikan pengetahuan kepada
makhlukNYA dengan cara yg IA kehendaki,dengan berbagai cara dan aneka
ragamnya.sebagaimana firmanNYA:’bacalah,dan tuhan mu lah yg maha mulia.yg
mengajar(manusia)dengan pena.DIA mengajarkan manusia apa yg tidak di ketahuinya.”
Q.S. Al-‘Alaq 3-5.dan firmanNYA:”(ALLAH)yang maha pengasih.yg telah
mengajarkan al-qur’an.DIA menciptakan manusia.mengajarnya pandai bicara.”Q.S
Ar-Rahman 1-4.dan dalam firmanNYA yang lainnya:”DIA memberikan hikmah kepada
siapa saja yang DIA kehendaki.barang siapa yang di beri hikmah,sesungguhnya dia
telah di berikan kebaikan yang banyak.dan tidak ada yang dapat
mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.”Q.S
Al-Baqarah 269.dalam hadits shahih di sebutkan bahwasanya rasulullah s.a.w
bersabda:”barang siapa yg di kehendaki kebaikan,niscaya ia akan
di berikan pemahaman yg banyak tentang diennya.”(riwayat
Bukhari-Muslim). meski manusia terkadang lupa atau sombong dengan apa- apa yg
mereka miliki dari jenis ilmu,serta pengetahuan.dan dengn ilmu itu manusia di
sesatkan jalannya dan di jerumuskan kedalam ke binasaan.sebagaimana firmanNYA:”maka
pernahkah kamu melihat orang yg menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan
ALLAH membiarkannya sesat dengan sepengetahuanNYA. Dan ALLAH telah mengunci
pendengaran dan penglihatannya?maka siapakah yg mampu memberinya
petunjuk setelah ALLAH (membiarkannya sesat?)mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran.”Q.S. Al-Ja’siyah 23.dan firmanNYA : (”dia karun)berkata’sesungguhnya
aku di beri (harta itu)semata-mata karena ilmu yg ada padaku.’tidakkah
ia tahu,bahwa ALLAH telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat
dari padanya,dan lebih banyak mengumpulkan harta?dan orang2 yang berdosa itu
tidak perlu diotanya tentang dosa2 mereka.”(Q.S.Al-QASAS 78.)
PERIHAL RUH.
Dimuka telah di sebutkan bahwasanya makhluk,hanya di beri pengetahuan tentang
ruh sebatas apa-apa yg mencukupi dari ilmu tentang ruh itu sendiri.jadi
tidaklah mampu orang-orang yg mencoba mencari lebih/memaksakan diri untuk
mengorek dan mencari perihal ruh.Ruh merupakan bagian inti/zat dari jasad itu
sendiri.karena tanpa ruh manusia tidaklah berarti.Namun ruh pada dasarnya
sesuatu yg ghaib.apakah ia berupa bentuk seperti halnya tubuh yang menyatu
dengannya,atau hanya berupa zat yg bercorak dan berwarna?,yang pasti ia
adalah sebuah ketetapan ALLAH s.w.t. yang IA sendiri yang menentukan dan
menguasainya.dalam setiap keadaan yang telah di tuliskan untuknya,berupa
takdir.,sebagaimana yang IA kabarkan sendiri dalam Q.S Al-Isro 85 yg artinya:”mereka
bertanya kepadamu(Muhammad)tentang ruh.katakanlah’ruh itu termasuk urusan
tuhanku,sedang kamu di berikan pengetahuan hanya sedikit.”dan dalam
firmanNYA yang lain:”setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa
dirimu sendiri ,semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami
mewujutkannya.sungguh yang demikian itu mudah bagi ALLAH.”Q.S Al-Hadiid 20.
Dan dalam hadits rasulullah s.a.w diterangkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a ia
berkata;rasulullah s.a.w bersabda:” sesungguhnya seseorang terkumpul
kejadiannya dalam perut ibunya empat puluh ahri berupa mani.kemudian segumpal
darah selama itu juga.kemudian berupa segumpal daging selama itu juga.kemudian
ALLAH mengutus malaikat untuk mencataat empat kalimat.ditulis tentang
rizkinya,ajalnya,amalnya,celaka atau bahagia.”(riwayat;bukhari-muslim)
.adapun setelah berada dalam alam dunia(kehidupan)ruh /jiwa memiliki sifat dan
karakter dengan jiwa yang serupa dengannya,sebagaimana yang di sabdakan
oleh rasulullah s.a.w ,yang di riwayatkan dari Abu Hurairah
r.a,katanya;’rasulullah sa.w. bersabda:”ruh(jiwa)bagaikan para prajurit yang
beraneka ragam.bila saling mengenal,mereka akan bersatu.namun jikalau tidak
saling mengenal mereka akan saling berpecah belah.”(muslim).hadits ini di
terangkan lebih lanjut dalam hadits lainnya;”seseorang itu mengikuti agama
temannya.karenanya hendaklah salah seorang di antara kalian mencermati
kepada siapa ia berteman..”(hasan,thirmidzi,Ahmad, Abu Daud.).dan
dalam hadits lainnya,:”sesungguhnya perumpamaan teman yg baik,dan teman yg
jahat,seperti penjual minyak wangi dan dan pandai besi.penjual minyak
wangi mungkin akan menberikan minyak wanginya,atau engkau akan membeli darinya.atau
engkau akan mencium aroma wangi darinya.sedangkan pandai besi mungkin akan
membakar bajumu,atau stidaknya engkau akan mencium bau yg tidak sedap
darinya.”(bukhari-muslim)dan dalam firmaNYA diterangkan lebih rinci tentang
ruh dari keumuman yang di takdirkan,seperti dalam Q.S.Az-Zumar 42,yang
artinya;”ALLAH memegang nyawa(seseorang)pada saat kematiannya,dan nyawa
(seseorang)yang belum mati ketika tidur;makaDIA tahan nyawa(seseorang)yang
telah DIA tetapkan kematiannya,dan DIA lepaskan nyawa yang lain sampai waktu
yang di tentukan.sungguh ,pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda(kebesaran)ALLAH bagi kaum yang
berfikir.’dan dalam ayat yang lain:”dan
DIAlah yang menidurkan kamu pada malam hari dan DIA mengetahui apa yang kamu
kerjakan pada siang hari.kemudian DIA membangunkan kamu pada siang hari untuk
di sempurnakan umurmu yang telah di tetapkan.kemudian kepadaNYA tempat kamu
kembali.lalu DIA memberitahukan kepadmu tentang apa yg telah kamu
kerjakan”.Q.S.Al-An’am 60.dan dalam hadits dari Usman bin affan r.aia
berkata:”bila selesai menguburkan mayit,nabi s.a.w berdiri di depannya dan
bersabda;:”mohonkanlah ampun bagi saudaramu,dan mintalah di kuatkan
hatinya,karena sekarang ini ia sedang di tanya.”(rwayat;Abu
Daud,Al-Bazzar,Al-Hakim).
TENTANG HATI
Hati adalah sebuah bagian penting dari beberapa bagian jasad
bagi manusia.dia adalah wakil,atau inti dari sebuah ruh yang dengannya ruh dan
jasad itu akan mengalami ketenangan atau kegelisahan,kebahagiaan atau
kesengsaraan,kesedihan atau kesenangan,diam tak bergeming atau sebaliknya
gundah dan resah.sebagaimana yang rasulullah sa.w. sabdakan, dari Abu Abdullah
Nukman Ibnu Basyir r.a ia berkata’aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya
yg halal telah jelas, dan yg haram telah jelas.dan di antara keduanya ada
hal-hal yg samar.dan tidak lah di ketahui oleh banyak manusia.barangsiapa yg
berada dalam subhat(yang samar)maka ia telah terlepas dari agamanya dan
urusannya(berdosa)dan barang siapa yg berada dalam yg subhat(ragu2)maka ia
telah berada dalam yg haram.seperti seorang pengembala yg mengembalakan
ternaknya agar tdk masuk kedalam lembah.ketahuilah sesungguhnya setiap penguasa
memiliki larangan.dan ketahuilah bahwa sesungguhnya daerah larangan ALLAH
apa-apa yg di haramkanNYA..dan ketahuilah sesungguhnya dalam tubuh itu ada
segumpal darah,jika baik ia maka baik pula seluruh tubuh.dan jika rusak ia maka
rusak pula seluruh tubuh.dan ketahuilah bahwa sesungguhnya dia adalah hati.”(bukhari-muslim)
Hati dan apa-apa yang mempengaruhinya.
Ibnu qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menerangkan pemmembagian hati
menjadi tiga bagian.
1.hati Mutmainnah:yaitu bentuk hati
yang seseorang dengannya akan bersegera melakukan ketaatan,dan menolak segala
bentuk maksiat,atau dengan kata lain hati yang selamat.
2.Hati Lawamah:yaitu bentuk hati yang dengannya seseorang di katakan berada di
tengah-tengah di antara dua keadaan,melakukan ketaatan,juga melakukan
kemaksiatan dan dosa.
3.Hati Amarah bi’su:yaitu hati dimana seseorang yang dengannya akan selalu
melakukan kemaksiatan dan dosa.
Mengapa demikian adanya?,mengapa Ibnu Qayyim Al-Jauziah mengatakan itu?,membagi
hati menjadi tiga bagian?.kini kita mencoba untuk memasuki dan merenungi hakikat
hati dan apa-apa yang yangALLAh s.w.t ciptakan untuknya,berupa kebaikan dan
keburukan sebagai bala/ujian atau sebagai penyakit bagi orang-orang yang ingin
menjadikan hati sebagai perhitungan amal dan pendekatan kepada ALLAH rabul
‘alamiinn.
HATI DAN KESUCIANNYA(FITRAHNYA)
Manusia
pada dasarnya di ciptakan di atas fitrah nan suci,yang dengannya ALLAH
s.w.t membuat perjanjian bahwasanya hanya DIAlah yang patut di sembah dan di
ibadahi,serta di yakini keberadaanNYA sebagai sang pencipta segala sesuatunya,sebagaimana
ALLAH s.w.t berfirman:” dan (ingatlah)ketika
tuhanmu mengeluarkan dari sulbi(tulang belakang)anak cucu Adam keturunan mereka
dan ALLAH mengambil kesaksian terhadap ruh mereka(seraya berfirman)’bukankah
AKU ini tuhanmu?’mereka menjawab benar(ENGKAU tuhan kami),kami bersaksi.’(kami
lakukan yg demikian itu)agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan.’sesungguhnya
ketika itu kami lengah terhadap hal
ini.”Q.S Al-A’raaf172.”- dan rasulullah s.a.w. bersabda:”tidak
seorangpun anak yang baru lahir melainkan ia dalam keadaan suci bersih.kedua
orang tuanyalah yangmenyebabkan dia menjadi yahudi,nasrani atau majusi.”kemudian
beliau membaca:”fitrah ALLAH yg telah menciptakan manusia menurut fitrah
itu;tidak ada perubahan dalam fitrah ALLAH.itulah jalan yang lurus.”[ar-Rum30],(riwayat
muslim dari jalan ABU Hurairah). Dan hati mempunyai keinginan ataupun
kehendak,baik kehendak yg baik maupun yg buruk,karena ia merupakan wakil bagi
jasad tehadap ruh,yang membuatnya menjadi sakit,selamat,ataupun diantara keduanya
baik dan buruk(dalam menyukai keduanya).
Dalam hal ini
catatan amal di sisi ALLAH azza wa jala telah diterangkan dalam hadits yang di
riwayatkan dari jalan shahabat Abu Hurairah r.a katanya;’rasulullah s.a.w
bersabda:”sesungguhnya ALLAH tidak akan memperdulikan terhadap umatku,selama
yg berbicara hanya hatinya,tetapi belum di ucapkannya atau di
laksanakannya.”(Muslim).dan dalam sabdanya yg lain dari jalan Abu Hurairah
r.a. pula disebutkan rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH ‘Azza wa jalla berfirman(kepada
malaikatnya)’apabila hambaKU berniat hendak melakukan kejahatan,janganlah
engkau tuliskan.apabila telah dilakukannya,maka tulislahbaginya satu
keburukan.namun apabila dia berniat hendak berbuat kebajikan,tetapi
belum dilaksanakannya,maka tulislah untuknya satu kebajikan.dan apabila
di laksanakannya,maka tulislah untuknya sepuluh kebajikan.”
(Muslim).dalam hal bisikan-bisikan hati yang memang selalu ada pada
setiap manusia adalah sebuah kewajaran selama itu masih berbentuk bisikan
.karena dalam hal ini rasulullah s.a.w telah menerangkan dalam sabdanya,dari
Abu Hurairah r.a.,ia berkata;’beberapa orang shahabat datang menghadap kepada
rasulullah s.a.w dan bertanya, sesungguhnya kami merasakan sesuatu pada diri
kami,dan kami merasa berat mengatakannya?.’ Nabi s.a.w bersabda:”apakah kalian
telah merasakannya?”jawab para shahabat menjawab;’ya..’maka beliau
bersabda:”itulah kemurnian iman”(muslim no;132 kitab iman).dan dari Ibnu
Abbas r.a berkata;’nabi s.a.w di datangi oleh seorang yang berkata:”sesungguhnya
aku merasakan sesuatu pada diriku,yang kiranya aku menjadi seekor burung lebih
aku sukai daripada membicarakannya.’maka rasulullah s.a.w bersabda;”segala puji
bagi ALLAH yang telah menghadapkan urusannya(iman) pada godaan syaithan.”(Abu
Daud dalam kitab adabi fi raddi was-wasati no.5112,Ahmad dlm musnadnya).dan
Ibnu mas’ud r.a menerangkan perihal thiyarah(menganggap sial ketika melihat
sesuatu tanda/bisikan hati ketika melihat sesuatu tanda),sesungguhnya thiyarah
adalah syirik,dan tiada seorangpun diantara kita
kecuali(hatinya merasakan hal ini)hanya saja ALLAH menghilangkannya dengan
tawakal kepadaNYA.”(thirmidzi)
Namun
ketahuilah bahwasanya ALLAH s.w.t. juga menciptakan hawa nafsu dan
syaithan,yang sifatnya menentang dan membantah,yang dengan keduanya hati dan
fitrahnya menjadi terpengaruh dan tercemar,hingga fitrah itu akan menjadi
tertutup rapat,di gantikan dengan penentangan dan pengingkaran serta
pendustaan sebagai sifat yang dominan,menguasai hati itu sendiri,yang
menjadikan seseorang menjadi kafir atau munafik,atau hanya sebatas
terpengaruhi yang menjadikan ia menjadi seorang yang bermaksiat.sebagaiman
firmanNYA:”dan sesungguhnya kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada
manusia dalam al-qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan.tetapi manusia
adalah memang yang paling banyak membantah.”Q.S Al-Kahfi 54.dan
rasulullah s.a.w menerangkan tentang para pembantah di sisi ALLAH s.w.t dengan
sabdanya,yang di riwayatkan dari ‘Aisyah r.a bahwasanya rasulullah s.a.w
bersabda:”sesungguhnya orang yg paling jauh di sisi ALLAH s.w.t
adalah orang yg paling banyak membantah dan orang yg licik.”(muslim)
HAWA NAFSU
Ketahuilah ALLAH s.w.t menjadikan hawa nafsu menjadi dua bagian.:
1.NAFSU YANG DI RIDHOI(NAFSU BAIK); nafsu yang menjadikan manusia itu
sendiri menghendaki dengan hatinya agar ruh/jiwa dan jasadnya
menjadi baik dan benar.agar ia tidak menjadi golongan yang celaka,baik di dunia
maupun akhirat.sebagaimana firmanNYA,yang artinya:”sungguh beruntung orang
yang mensucikannya(jiwanya) Q.S. Asy-Syams 9.serta firmanNYA ,yang
menceritakan perihal nabi Yusuf a.s dalam Q.S YUSUF 53 yang artinya:”dan
aku tidak(menyatakan)diriku bebas(dari kesalahan)karena sesungguhnya nafsu itu
selalu mendorong kepada kejahatan,kecuali(nafsu)yang di beri rahmat oleh
tuhanku.sesungguhnya tuhanku maha pengampun,maha penyayang.” tentang hal ini
segala sesuatu yang masuk tentang kebaikan adalah merupakan masuk kedalam
nafsu yang baik,sebab ia merupakan perbuatan yang diridhoi,baik oleh manusia
maupun oleh rabb semesta alam. Dan rasulullah s.a.w.menerangkan dalam haditsnya
tentang ini dalam haditsnya yang di riwayatkan dari jalan ‘Aisyah r.a bahwa ia
berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya seseorang dengan akhlaknya
yang baik akan menyamaii orang yang melaksanakan shalat malam(tahajud)dan
melaksanakan puasa pada malam harinya.”(Ahmad).dan dalam hadits yang
lainnya yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w
bersabda:”barangsiapa yang yang menutupi aib orang lain,maka ALLAH akan menutupi
aibnya didunia dan akhirat.”(Muslim) .dan dalam hadits lainnya ,rasulullah
s.a.w bersabda:”akan masuk surga suatu kaum yang hatinya selembut hati
burung.”(shahih dalam shahih al-jami’ shaghir 7924oleh Al-Albany) serta
dalam banyak hadits perihal doa yg di ajarkan oleh beliau s.a.w.diantaranya: “Allahumma
inie asalukal huda waltuqqa,wal’afafa walghina[ya ALLAH ,sesungguhnya
aku memohon petunjuk,ketaqwaan,kesucian,,dan kecukupan.](muslim
no.2721-thirmidzi3489,dari Abdullah bin Mas’ud).
Selain itu juga kita dapat melakukan amalan-amalan yang dapat menjadikan nafsu
baik itu berada dalam hati dan selalu bersama kita,dengan membaca
al-qur’an,berbuat baik lainnya seperti sedekah, puasa,shalat sunnah&puasa
sunnah ,dan amalan-amalan lainnya,sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan
dalam beberapa hadits yang diantaranya yang diriwayatkan dari shahabat Abu
Dzar Jundub Ibnu Junadah r.a&Abu Abdur Rahman Mu’adz Bin Jabal r.a.dari
rasulullah s.a.w beliau bersabda:”bertaqwalah kepada ALLAH di mana kamu
berada.dan ikutilah keburukan dengan kebaikan,niscaya kebaiakan akan
menghapuskannya.dan pergaulilah manusia dengan akhlaq yang baik.”(Thirmidzi
ia berkata hadits hasan).dan dalam hadits yang lainnya dikatakan dari shahabat
Abdullah bin Abbas r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya
seseorang yang tidak ada dalam hatinya sedikitpun bacaan al-qur’an layaknya
rumah yang kosong tanpa penghuni.”(Thirmidzi).dan dalam hadits yang panjang
dikatakan........dan janganlah engkau banyak tertawa.sesungguhnya
banyak tertawa mematikan hati.”(Thirmidzi,Ahmad,[2/310]Ibnu Majjah 4217.di
hasankan oelh syaikh Al-Albany dalam tahqiq jami’ul usul.)
2.NAFSU BURUK;jenis nafsu ini adalah nafsu yang ALLAH s.w.t. ciptakan sebagai
sesuatu yang IA haramkan untuk di ikuti,sebagai hikmah di usirnya Adam a.s.
dari surga,dan diturunkannya ia kebumi.serta sebagai ujian yang harus di
lalui,agar manusia itu akan kembali kepadaNYA melalui sebuah prase yang
sulit dari nafsu buruk itu sendiri agar dapat melewatinya,tidak mengambilnya
sebagai jalan hidup,sebagai lawan dari sesuatu yang IA s.w.t ridhoi.
Manusia yang ALLAH s.w.t ciptakan dengan kecendrungannya kepada nafsu yang
buruk,karena sifatnya yang menyenangkan,serta menggoda hati dan jiwa untuk
menghendaki dan mengambilnya sebagai pijakan agar kepuasan terpenuhi.terlebih
lagi dapat menghilangkan kegundahan dan ganjalan hati dan jiwa yang tidak
menghendaki agar ia sengsara dan keluh kesah meski akan membinasakan
dirinya didunia dan akhirat akibat yang di timbulkannya.sebagaimana firmanNYA:”
dalam Q.S Ali Imran 14
yang artinya:”di jadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada
apa-apa yang di ingini,yaitu wanita-wanita,anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang-binatang ternak,dan sawah ladang.itulah
kesenangan hidup di dunia.dan di sisi ALLAHlah tempat kembali yang baik(surga).
dan rasulullah s.a.w.
bersabda:”surga itu di liputi oleh segala yang tidak menyenangkan hawa
nafsu.,adapun neraka diliputi oleh segala yang di senangi hawa nafsu..”(
riwayat :muslim ).dan sabdanya:”dunia itu surga bagi orang
kafir.dan penjara bagi orang mi’min.”(riwayat; Muslim.dari shahabat AbuHurairah
r.a. ).
Lantas bagaimana ALLAH s.w.t menurunkan dan memberikan keburukan yang IA
jadikan dan IA haramkan bagi diriNYA dan makhlukNYA? .dalam hadits
disebutkan,dari Hudzaifah r.a katanya; pada suatu hari kami bersama-sama Umar
bin khathab.lalu ia bertanya;’siapa diantara anda yg rasulullah s.a.w
membicarakan perihal fitnah(bencana)?’jawab hadirin,;’kami pernah
mendengar.’kata umar;’barangkali yg ada maksudkan,bencana yg terjadi dalam
keluarga atau tetangga seseorang’.jawab mereka;’ya,benar’kata umar,;’bencana yg
demikian dapat dihapus dengan shalat,puasa,dan sedekah.tetapi siapa diantara
anda yg pernah mendengar nabi s.a.w berbicara mengenai bencana
besar seperti gelombang laut?’’kata Hudzaifah,orang banyak diam saja.karena itu
aku berkata:”aku pernah dengar’bagus silahkan bicara”kata Hudzaifah:”aku
mendengar rasulullah s.a.w. bersabda:”fitnah membentang dalam lubuk hati
manusia sedikit demi sedikit bagai tenunan sehelai tikar.hati yang
menerimanya akan mendapat bercak hitam.sedangkan hati yg menolak fitnah itu
akan tetap putih cemerlang selama langit dan bumi masih ada.hati yg telah
terkena bercak hitam,lama-lama semakin sangat hitam,bagaikan belanga yg
tertelungkup.dia tidak mengenal lagi baik dan buruk,tetapi hanya mengikuti
kehendak hawa nafsunya semata.”kata Hudzaifah melanjutkan,”antara anda dengan
berkecamuknya bencana besar itu terdapat sebuah pintu yg terkunci rapat,namun
di kuatirkan pintu itu di pecahkan orang”tanya Umar;’,akan di pecahkan
orang?,bagaimana kalau pintu akan di buka saja,barang kali pintu itu akan di
tutup kembali dengan baik.”kata
Hudzaifah;”pintu itu adalah seorang pemimipin utama kemudian akan tewas di
bunuh orang.dan hadits
Ini bukan sekedar cerita belaka.”(muslim).dan dari
Hudzaifah r.a katanya:” kami menerima dua buah hadits dari rasulullah
s.a.w yg satu telah ku lihat kenyataannya,sedang yg satu masih ku
tunggu-tunggu.rasulullah s.a.w bersabda kepada kami,:”sesungguhnya amanah
itu bertempat dalam lubuk hati seseorang.kemudian al-qur’an turun,kemidian
mereka belajar dari al-qur’an dan sunnah.kemudian rasulullah s.a.w bersapda pula
tentang hilangnya amanah.sabda beliau:”seseorang sedang tidur,kemudian
amanah di cabut dari hatinya,maka tinggallah bekasnya seperti
noktah.kemudian ia tidur lagi,kemudian amanah di cabut amanah dari hatinya maka
kini tinggallah bekasnya seperti lepuhan yg membengkak di tangan atau kaki yg
terkena bara api panas,dan lepuhan itu mengandung air sedikit.ketika itu,amanah
hampir saja hilang,sehingga orang mencarinya kemana-mana.ketika dikatakan
orang;disana ada amanah!mereka sama berkata:alangkah sabaarnya ia,atau
alangklah baiknya ia,dan atau alangkkah cerdiknya ia.namun bathin
orang itu kosong dari iman.”(Muslim).dan sebuah hadits yang di riwayatkan
dari Abu Hurairah r.a. katanya;’rasulullah s.a.w bersabda:”kelak akan
terjadi banyak fitnah(kekacauan)orang yang duduk ketika itu lebih baik
dari orang yang berdiri.yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan.yang
berjalan lebih baik dari yang berlari.siapa yang berusaha memadamkan kekacauan
itu dia akan di telannya.dan siapa yang mendapat tempat berlindung,sebaiknya
dia berlindung.”(muslim).
Lantas bagaimana finah berupa bala dan cobaan itu sampai kepada manusia hingga
dapat mempengaruhi hati,kepala,ruh dan jasadnya,bahkan tak jarang menembus
fitrah dan menutupinya,hingga terlihat melalui pendengaran,penglihatan,perkataan
dan gerak tubuhnya?.ketahuilah hati manusia yg tak berdaya kepada RABBnya
selalu berada dalam kekuasaanNYA,dan mutlak berada dalam
kehendakNYA.sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman:”sungguh ,ALLAH
mengetahui yang ghaib(tersembunyi)di langit dan di bumi.sungguh DIA maha
mengetahui segala isi hati.”Q.S. Fathir 38. dan rasulullah
s.a.w bersabda dalam sebuah hadits dari Hisyam bin Ammar.telah
meriwayatkan sebuah hadits kapada kami dari shadaqah bin Khalid dari Ibnu
Jabir,bahwasanya An-Nuwas Bin Sam’an.Al-Kalabi bercerita kepada saya bahwasanya
ia telah berkata;’saya telah mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”tidak ada
hati kecuali hati tersebut berada di antara dua jari- jemari RABB yang maha
pengasih..apabila ALLAH menghendaki,maka DIA meluruskannya.dan apabila DIA
menghendaki,maka DIA akan menyesatkannya." (shahih
berdasar syatar bukhari.riwayat;ibnu Majjah.Ahmad,Ibnu
Hibban,AL-Hakim).kemudian sabdanya s.a.w:”perumpamaan hati itu bagaikan
sehelai sayap yang tergeletak di tanah lapang.dimana angin akan dengan mudah
membolak-balik kannya.”(riwayat;Ahmad .disahihkan oleh Al-Abany,dari Abu
Musa Al-Asy’ari r.a.)dan sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah
r.a,dia berkata;’rasulullah s.a.w. bersabda:”sungguh jika seorang hamba
melakukan kesalahan,maka di dalam hatinya ada nokta hitam,jika berhenti dan
bertaubat,maka hatinya menjadi bersih.jika ia kembali lagi maka
,maka noktah hitam itu bertambah,hingga menutupi hatinya.inilah tutupan yang yg
di sebutkan ALLAH ta’ala”sekali-kali tidak(demikian)sebenarnya apa
yang mereka usahakan itu menutup hati mereka’(Al-Muthafifin14).(at-Thirmidzi,An-Nasa’I,Ibnu
Majjah,Ibnu Hibban,Al-Hakim).
Namun pada hakikatnya IA juga memberikan pelajaran dan ilmu agar hati itu dapat
terjaga dan terbina,atau rusak,sakit,keruh,dan mati. dibalik keinginan
manusia yang menjadikan pengaruh besar pada hati tersebut..jadi dalam tingkat
pengetahuan berpengaruh pada keadaan manusia itu sendiri.seseorang yang tau dan
mengenal ilmu-ilmu ataupun segala sesuatu nyang bermanfaat untuk hati dan
dirinya,otomatis ia akan tau sampai di mana batas keburukan itu akan
mempengaruhinya,dan sampai dimana ia bisa menjaga hati tersebut dari
keburukan-keburukan yang mengitarinya hingga dirinya terbebas dalam genggaman
kegelapan? Sebuah hadits menerangkan,dari Abdullah bin Amr r.a ia berkata;aku
pernah mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH s.w.t
menciptakan makhluk ciptaanNYA dalam kegelapan.setelah itu,DIA pun
melimpahkan seberkas cahaya dari cahayaNYA kepada mereka.barang siapa yang
dapat meraih cahaya tersebut,maka iapun mendapat petunjuk.sebaliknya,barang
siapa keliru meraihnya,maka ia akan tersesat.oleh karena itu aku katakan;sesungguhnya
keputusan ALLAH s.w.t telah di tetapkan.”(thirmidzi[2/107],imam al-Ajiri{shahih
menurut Al-Albany dlm takhrij kitab sunnah ad-Dhahak as-saibani) ”
Sesungguhnya hanya ada dua penyebab hati itu akan tercemar,mengeras,sakit, dan
terkunci mati,yaitu hawa nafsu dan syaithan.Diawal pembahasan telah di sebutkan
bahwasanya ALLAH s.w.t telah menciptakan kedzoliman berupa
syirik(kedzaliman yg paling besar),kemunafikan,dengki,sombong(menolak kebenaran
dan merendahkan orang lain),bangga diri(ujub), bid’ah(membuat sesuatu yg baru
dalam agama),cinta yg berlebihan(tidak pada tempatnya),zina,mencuri,amarah,kesedihan
yg berlebihan,kesenangan yg berlebihan,benci,bakhil,tamak(rakus,serakah),dan
lain-lain ini masuk kedalam hawa nafsu.adapun syaithan berperan dalam
membisiki,ataupun penggoda,serta pemicu dari nafsu itu sendiri agar berkobar
atau muncul membakar,agar hati terpengaruh,dan jiwa terusik untuk melakukan dan
menerimanya.
Dan ketahuilah bahwasanya ALLAH s.w.t telah menetapkan dua jalan dimana di
dalamnya manusia berada,untuk mencari keridhoanNYA ataupun justru mendapat
murkaNYA..setiap jalan memiliki cara untk mencapainya sebagaimana IA kabarkan
dalam QS. An-Nahl 9,yang artinya:”dan hak ALLAH menerangkan jalan yang
lurus,dan diantaranya ada(jalan)yang menyimpang.dan jika DIA menghendaki,tentu
DIA memberi petunjuk kamu semua(kejalan yang benar).dan dalam sebuah hadits
di sebutkan ,dari Jabir bin Abdullah bahwasanmya ia berkata;’pada suatu ketika
kami sedang duduk-duduk bersama rasulullah s.a.w ,kemudian rasulullah s.a.w
membuat sebuah garis,seperti ini ,kemudian beliau bersabda:”ini adalah
jalan ALLAH ‘azza wa jalla,.lalu beliau membuat sebuah garis di sisi
kanannya,dan membuat sebuah garis disisi kirinya,seraya bersabda:”ini adalah
jalan-jalan syaithan.kemudian beliau meletakkan tangannya pada garis yg berada
di tengah dan membaca ayat;’dan bahwa yg kami perintahkan ini adalah jalanKU
yg lurus,maka ikutilah ia,dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain
karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNYA.yang demikian itu
di perintahkan ALLAH kepadamu,agar kamu bertakwa.”[q.s.
Al-An’am153])shaih Al-Albaniy,dlm takhrij kitab sunnah Ad-dhahak
as-saibani)).dan dalam hadits yang lainnya,dari AN-Nawawas r.a ia berkata;’rasulullah
telah membuat suatu perumpamaan jalan yang lurus.dan pada kedua sisi jalan
tersebut ada pagar yg di dalamnya ada beberapa pintu yang terbuka.dan pada
pintu-pintu tersebut ada tirai-tirai yg terjulur,dan pada pintu jalan tersebut
ada seorang penyeru yang berseru;’hai sekalian manusia,masuklah kalian pada
pintu tersebut,dan janganlah kamu menyimpang.kemudian diatas jalan ada
seorang penyeru yg berseru.apabila ada sebuah pintu terbuka,maka ia akan
berkata’celaka kamu,janganlah kamu buka pintu itu!apabila kamu buka pintu ini
maka kamu pasti masuk kedalamnya.’yang di maksud as-shirath itu adalah
al-islam.tirai-tirai itu adalah hukum-hukum ALLAH .dan pintu –pintu yg terbuka
itu adalah larangan-larangan ALLAH azza wajalla.”(Al-Hakim,Ahmad.
Dishahihkan Al-albaniy)
Adapun perihal syaithan ,rasulullah s.a.w telah mengabarkan dalam sebuah hadits
yang di riwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud katanya’rasulullsh s.a.w bersabda:”tidak
seorangpun diatara kamu melainkan telah ada jin yang di tugaskan pemimpinnya
untuk selalu menggodanya.”Tanya para shahabat,’anda juga ya rasulullah?’”ya,aku
juga,tetapi ALLAH selalu melindungiku dari godaan mereka,sehingga mereka yg
menggodaku akhirnya islam(menyerah)karena tidak berani menyuruhku melainkan
untuk kebaikan.”(Muslim).syaithan adalah sifat buruk yang di miliki
oleh setiap manusia dan jin,dan apa-apa yang mereka kehendaki tentang
keburukan,baik untuk dirinya,maupun bagi orang lain.sebagaimana yang
ALLAH s.w.t. dalam Q.S. An-Naas 1-6 yg artinya:”katakanlah,;aku
berlindung kepada tuhannya manusia.raja manusia.sembahan manusia.dari
kejahatan(bisikan)syaithan yg bersembunyi.yg membisikan(kejahatan)kedalam dada
manusia.dari (golongan)jin dan manusia.”kemudian rasulullah s.a.w
menerangkan dalam sabdanya dari Shafiah binti Huyai,istri nabi s.a.w ia berkata
bahwa rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya syaithan itu berjalan dalam,aliran
darah anak adam.”(bukhari).dan bagaimana syaithan bisa dan bagaimana
mereka para syaithan dari bangsa jin dan manusia membisikan &dapat
mempengaruhi manusia yang lain untuk berbuat buruk?.ketahuilah dalam hal
ini tentu syaithan dalam jenis manusia kita dapat maklum adanya.namun dari
kalangan jin maka mereka mempunyai cara yang sama dengan manusia,namun
mereka lebih halus dan tak nampak oleh mata,sehingga ia lebih bisa dan mudah
membisikkan sesuatu yang buruk kedalam hati manusia,sebagaimana
yang rasulullah sa.w. sabdakan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari
‘Aisyah r.a. bahwasanya ia berkata;’beberapa orang bertanya kepada rasulullah
s.a.w tentang para dukun .lalu beliau s.a.w bersabda:”mereka(para
dukun)bukanlah apa-apa”mereka kemudian berkata;’namun apa yang mereka katakan
terkadang benar’lalu rasulullah s.a.w bersabda:”perkataan yang
nyata(benar)adalah perkataan yang di curi oleh jin,kemudian ia membisikan
kepada para walinya(dukun)lalu mereka mencampur adukkan yang benar itu
dengan seratus kedustaan.”(bukhari 5762-muslim 2228.)mereka para jin
dapat mencuri berita2 dari langit dengan mudahnya,tentu mereka juga dapat
membisikan kepada temannya sebangsa jin pula,lalu ia membisikkan kepada
manusia untuk menjatuhkan nya kedalam
kebinasaan.
Adapun segala sesuatunya dari sifat,perkataan,sesuatu yg dirasa dan apapun nama
dan bentuknya(selain al-qur’an;karena alqur’an merupakan kalamullah/perkataan
ALLAH,yang terdiri dari huruf dan suara),yang nampak ataupun
tersembunyi,merupakan makhluk.adapun IA s.w.t memberikannya begitu halus,sangat
halus,.karena IA yang maha halus menempatkannya berdasarkan derajat dan posisi
disisiNYA.sehingga orang yang tertipu dan terperdaya oleh hawa nafsu serta
syaithan mengira bahwasanya DIA berada dalam hati dan lubuk hati(ketahuilah
bahwasanya DIA bersemayam di atas arsyi[q.s. thoha 5]).adapun orang yang tak
mengerti terperdaya,bingung,dan bertanya-tanya ada apa denganku atau ia
akan sadar ketika segala sesuatunya telah terjadi dan terucap.adapun orang yang
mengetahui akan paham,bersyukur dan semakin menunduk,hingga hati dan jiwanya
khusyu dalam ketundukan kepadaNYA. Dan lebih tragis lagi jika syaithan dan hawa
nafsu(buruk)bersatu dalam hati dan jiwa seseorang.maka tak ayal lagi otak
tak berdaya,hilang keseimbangan,akal menjadi mati,tak berfungsi.maka yang ada
hanya sesuatu yg ia inginkan,membuang kebenaran bahkan mendustakannya.iya udzu
billah.dan sungguh benar apa yang ALLAH s.w.t firmankan:” maka
pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan
ALLAH membiarkannya sesat dengan sepengetahuanNYA.dan ALLAH telah mengunci
pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya?maka
siapakah yg mampu memberinya petunjuk setelah ALLAH (membiarkannya
sesat?)mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.”(Q.S. Al-Jatsiyah 23.) .dan
rasulullah menerangkan tetang mereka dalam sabdanya,dari Abu Sufyan r.a.
bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”kelak ada suatu kaum yang terperdaya
oleh hawa nafsunya,sebagaimana anjing terperdaya oleh tuannyasendiri,sehingga
tak ada sendi tulang yang tersisi pasti ia akan memangsanya.”(shahih
dalam takhrij kitab sunnan Ad-Dhahak as-Saibani oleh syikh Al-Albany).
dan firmanNYA:”(iblis) menjawab;’karena ENGKAU telah menyesatkan
aku,pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalanMU yang lurus.kemudian
pasti aku akan mendatangi mereka dari depan,belakang,dari kanan dan kiri
mereka..dan ENGKAU tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”Q.S.Al-A’raf
15-16.dan firmanNYA:” ia(iblis)berkata;’tuhanku,oleh karena ENGKAU
telah memutuskan bahwasanya aku sesat,aku pasti akan
jadikan(kejahatan)terasa indah bagi mereka di bumi.dan aku akan
menyesatkan mereka semua.”Q.S. A-l-Hijr 39.serta dalam firmanNYA yg lain:”(bujukan
orang2 munafik itu) seperti (bujukan)syaithan ketika ia berkata kepada
manusia,;kafirlah engkau!’kemudian ketika manusia itu menjadi kafir ia
berkata;’sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,karena sesungguhnya
aku takut kepada ALLAH, tuhan semesta alam.”Q.S. Al-Hasyr 16.dan
firmanNYA:”setan telah menguasai mereka,lalu menjadikan mereka lupa
mengingat ALLAH;mereka itulah golongan syaithan.ketahuilah,bahwa golongan
syaithan itulah yg merugi.”Q.S. Al-Mujadalah 19.
AKAL DAN FUNGSINYA;serta apa-apa yang mempengaruhinya.
ALLAH s.w.t menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan tubuh,dengan
peletakkan dan penempatan yang pas tanpa cacat,serta apa-apa yang
mendukungnya.adapun akal dijadikanNYA sebagai penyaring dan pendamping bagi
hati,untuk tidak berjalan dan berdiri sendiri.sebab segala sesuatunya di
perlukan pertimbangan.dan tidaklah pertimbangan melainkan dilakukan berdasarkan
fungsinya.namun akal dengan segala keterbatasannyapun tak mampu
menerawang,menembus apa-apa yang telah di gariskan untuknya.karena DIAlah ALLAH
yang patut di ikuti dan di ibadahi dengan segala bentuk pengagungan dan
ketundukkan semua apa-apa yang IA ciptakan.termasuk akal pikiran.dan dengan
keterbatasan akal jualah manusia bisa menerima dan tunduk kepada
perintahNYA,sebagaimana yang IA khabarkan:”sungguh,pada penciptaan langit
dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia,akan tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.dan tidak sama orang yang buta dan yang
melihat,dan tidak(sama)pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
dengan orang-orang yang berbuat kejahatan.hanya sedikit sekali kamu mengambil
pelajaran.”Q.S. Al-Mu’min 57- 58. Dan dengan akal pulalah manusia dapat di
rendahkan dan menjadi penentang dan pembantah.karena dengan pengetahuan,ataupun
dengan ketidaktahuannya ia dapat terpengaruh dengan apa-apa yang sampai
kepadanya.melalui bentuk penglihatan maupun pendengaran ia bisa terseret
kedalam arus pembenaran yg ia inginkan atau telah di lakukan,meski harus
melepas kebenaran dan fitrah.karena pada dasarnya manusia merasa ataupun ingin
di akui keberadaannya atas manusia lainnya. Ketika seorang tergerak hatinya
untuk melakukan sesuatu yang timbul dari jiwanya,entah timbul dari hawa
nafsunya atau ALLAH s..w.t meng-ilhaminya untk melakukan sesuatu kebaikan,atau
syaithan yang membisikinya tentang keraguan maupun keburukan,maka hati akan di
liputi oleh apa yang menyelubunginya,hingga terjadi reflexsi
perbuatan maupun perkataan,atau ia akan tersaring melalui sinyal akal
dengan kecepatan yg belum atau terditeksi oleh catatan ilmu tentangnya.sehingga
kadar penerimaanpun berbeda-beda,antara manusia satu yang
lainnya(intelejensi).yang dalam hal ini mutlak ilmu/pengetahuan lebih berperan
dalam pelaksanaannya.dengan ilmu ALLAH azza wa jalla akan menjaga seseorang
dari keburukan yang akan menimpanya.dan benarlah apa yang di katakan oleh
seorang ulama;’ilmu itu lebih utama dari harta ataupun sesuatu,karena engkau
akan memerlukan ilmu di mana tempat kamu berada,sedang yang lainnya engkau
hanya membutuhkannya ketika engkau membutuhkannya saja.”Dengan bantuan akal
seseorang akan terpelihara dari keburukan.dengan akal pula hati sesesorang
justru sebaliknya,akan rusak,kotor,bahkan mati.melalui akal persekutuan
syaithan dengan manusia dalam jalan-jalan keburukan akan tercipta,sebab akal
akan menjabarkan lebih jauh dalam merealisasikan bisikan syaithan
tersebut.sebagaimana ALLAH firmankan :”dan sesungguhnya ada beberapa orang
laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki dari dari kalangan jin,tetapi mereka(jin) menjadikan mereka
bertambah sesat.”(Q.S. Al-Jin 6).dan firmsNYA:”dan syaithan berkata
ketika perkara(hisab)telah di selesaikan;’sesungguhnya ALLAH telah
menjanjikan kepadamu janji yang benar,dan akupun telah menjanjikan
kepadamu,tetapi aku menyalahinya.tidak da kekuasanku terhadapmu,melainkan
(sekedar)aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku,oleh sebab itu janganlah
kamu mencerca diriku,namun cercalah dirimu sendiri.aku tidak dapat
menolongmu,dan kamu pun tidak dapat menolongku.”(Q.S Ibrahim22).adapun
dalam hadits di sebutkan bagaimana syaithan meniupkan bisikannya,sebagaimana
yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a. katanya;’nabi s.a.w bersabda:”apabila
muadzin menyerukan adzan,maka syaithan lari terkentut-kentut,hingga tidak
terdengar lagi olehnya suara adzan itu.apabila adzan telah selesai,dia datang
kembali.apabila di kumandangkan qamat ia dia pergi. Apabila qamat telah selesai
ia datang pula untuk mengganggu orang(shalat)dan katanya:’ingatlah ini dan
itu,ingatlah soal ini dan itu,sehingga orang orang itu lupa sudah berapa
rakaat ia ia shalat.”(Muslim). Logikanya dalam shalat saja syithan dapat
membisiki dan mempengaruhi hati dan akal pikiran seseorang,lantas bagaimana
dengan diluar itu,dalam kesendirian seseorang atau dalam keramaian,atau
dalam keadaan lain?.
Atau justru sebaliknya,dengan akal manusia dapat di jadikan
wali(wakil)ALLAH azza wa jalla dalam memerangi kejahatan yang memang di
haramkan.sebagaimana firmanNYA:”wahai orang-orang yang beriman!apabila di
katakana kepadamu,;berilah kelapangan di dalam majelis2,’maka
lapangkanlah,niscaya ALLAH akan member kelapangan kepadamu.dan apabila di
katakan,;’berdirilah kamu,’maka berdirilah,niscaya ALLAH akan
mengangkat(derajat)orang-orang yang beriman
diantara kamu dan di antara orang-orang yang di beri ilmu beberapa derajat.dan
ALLAH maha teliti apa yang kamu
kerjakan.”Q.S.Al-Mujadalah 11).dalam hadits di sebutkan dari Abu Hurairah
r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”dunia terkutuk dan apa saja yang
ada di dalamnya,kecuali dzikir kepada ALLAH,dan apa saja yang
mendukungnya;orang yang berilmu,dan orang yang berilmu dan orang yang belajar
ilmu.”(Thirmidzi.ia berkata hadits hasan).dan dari Abu Darda r.a ia
berkata;’aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yang melewati
suatu jalan dengan tujuan mencari ilmu,maka ALLAH akan membuka dengannya jalan
menuju surga.dan sesungguhnya para malaikat
meletakkan sayap-asayapnya karena ridho kepada orang yang mencari
ilmu.sesungguhnya orang yang berilmu dimintakan ampunan oleh siapa saja yang
ada di langit,yang di bumi,hingga ikan-ikan di laut.kelebihan orang yang
berilmu atas orang yang ebribadah,adalah seperti kelebihan bulan atas seluruh
bintang.sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi.sesungguhnya para nabi
tidak mewariskan dinar dan dirham.namun mereka mewariskan ilmu.maka barang
siapa yang mendapatkannya,sungguh ia mendapatkan keberuntungan yang besar.”(Abu Daud-Thirmidzi).dan dalam surat Yunus 62-63
difirmankanNYA:”ingatlah wali-wali ALLAH itu,tidak ada rasa takut pada
mereka dan mereka tidak bersedih hati.(yaitu)orang-orang yang beriman dan
senantiasa bertakwa.”dan dalam hadits yang lain di sebutkan dari Abu
Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH yangn
maha mulia dan maha agung berfirman;’barang siapa yang memusuhi waliku,maka AKU
menyatakan perang terhadapnya..dan tidaklah hambaKU mendekatkan diri kepadaKU
dengan amalan sunnah, hingga AKU mencintainya. dan apabila AKU
mencintainya,maka AKU kan menjadi telinganya,dan dengannya ia
mendengar,.dan menjadi penglihatannya dan dengannya ia melihat.menjadi
tangannya dan dengannya ia memegang.dan menjadikan kakinya dan dengannya ia
melangkah.apabila ia memohon kepadaKU,maka AKU akan mengabulkannya.dan apabila
memohon perlindungan KU pasti AKU akan melindunginya.”(Thirmidzi)
Dan karena akal pula ALLAH s.w.t merendahkan manusia ,sebagaimana
pengabaranNYA:” dan bacakanlah(Muhammad)kepada mereka,berita orang yang
telah kami berikan ayat-ayat kami kepadanya,kemudian dia melepaskan diri
dari ayat-ayat itu,lalu ia di ikuti oleh syaithan(sampai ia
tergoda)maka jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat.dan sekiranya
kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nyadengan(ayat2)itu,tetapi ia
cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya(yang rendah).maka perumpamaannya
seperti anjing,jika kamu menghalaunya di julurkan lidahnya dan jika kamu
membiarkannya ia menjulurkan lidahnya(juga).demikianlah perumpamaan orang2yang
mendustakan ayat-ayat kami.maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berfikir.”(Q.S.Al-A’raaf
175-176.).