xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Februari 2013

Minggu, 24 Februari 2013

DI UJUNG PENANTIAN

Search Engine
                              
Dikecemasan,dan penuh harap,dalam kebimbangan dan rasa takut
Karena ku di perintahkanNYA untuk harap ,cemas dan takut
Dengan surga, Dalam titik kehampaan.di kesendirian dan keterasingan.
Dalam ujung penantian neraka.dengan sirnanya amal.atau dengan rahmatNYA.
          Jikalau tidak malu,berbuatlah sekehendakmu...!
          Jikalau engkau dalam keraguan,maka tinggalkanlah...!
          Karena sifat malu,bagian dari keyakinan
          Karena keraguan,adalah sesuatu yang terlarang
   Ini;ke sini..kubawakan kalam para nabi
   Sini;kemari...ku bacakan perkataanNYA
  Agar terlimpah rahmat,dan kesejahteraan bagimu
  Agar jiwamu tenang,dalam selimut keselamatan dariNYA  
               Kemana engkau kan pergi.sedang dirimu saja tak kau mengerti
               Dalam kesalahan diri masih saja kau berdalih
               Kemana kau kan berlari.sedang jiwamu saja kau tak perduli
               Di kesombongan diri meranggas liar nafsu menguasai
                             Sang pendosa berkibar layaknya sang penguasa
                             Si pensuci diri terkungkung dalam kesendirian
                             Dalam diam,dalam tenang di ujung penantian
                                                   




Sabtu, 02 Februari 2013

PENCARIAN CINTA

Jalan menuju kematian. melalui tapak-demi tapak.dengan alur cerita yang rasanya ada dan tiada.bagaimana tidak ku katakan demikian..?karena dapat ku cerna ,kurasa serta ada dalam gambaran dan benak.namun juga meleset dari apa yang ada di atas.memang siapa yang dapat memperinci gambaran takdir.hanya makhluk teramat bodohlah yang bisa melakukan itu.rendah bahkan melebihi dari makhluk terhina dan terlaknat sekalipun.apakah kalian percaya pada ramalan nasibb..?jika ya maka segeralah bangkit berdiri buang dan dustakan itu.jika tidak maka lihat sajalah. Kuawali dari apa yang terlihat dan terbayang sebelumnya tentang alur ceritaku.tentang kisah pencarian melalui cinta. Kisah pertama:soal cinta yang banyak gurawan,trik,permainan dan sandiwara.entah bagaimana terjadi,memang sebelumnya tak ada dalam naluri dan benak terlebih jiwa dalam diri.namun toh semuanya ada nyata dan telah bergulir.cintanya kaum munafik.cinta tanpa kenikmatan,tanpa asmara,terlebih lagi romantis.ukhh aku malas menceritakannya.karena....tanpa kepala,hati,terlebih lagi jiwa. Kisah kedua :cinta dengan sedikit rasa.memang adakalanya di selingi dengan ungkapan jiwa.namun pada hakikatnya tanpa saling percaya,amarah mendominasi,dan kemunafikan bumbunya.sungguh ternilai bodoh,sangat bodoh.mengapa tidak kau iakan saja nalurimu...!,meski tak harus kau turuti nafsu dan rasa itu.sejenak terdengar engkau mengingini sesuatu berbentuk nafsu.namun entah mengapa engkau tutupi pula dengan seribu kekosongan tak terurai,hanya kau ubah dengan sesuatu bentuk sepertinya sama;kemunafikan. Kisah ke tiga :cinta dalam beda pandang(religi)gaya hidup.mengalir pada tempat nan jauh.ridho dan tak di ridhoi.namun di dalam nya terdapat kejujuran.bertemu dalam keberanian diri,keterusterangan.sama dalamkeinginan dan asa. Disini mengalir deras ungkapan-ungkapan serta keinginan.tak banyak bicara,mungkin saling mengerti sebutannya.namun tanpa terasa dan tak ku duga sebelumnya,ternyata kejujuran dalam kesucian yang ternoda.mungkin baginya atau bagi orang pada masa ini umumnya itu tak menjadi masalah.namun bagi ku layaknya kehidupan binatang adanya.ya..dalam alur cerita ada dan tiada.namun pada realita nyata bentuknya. Kini ketiganya hilang tanpa bekas.seperti tak pernah terjadi apa-apa.karena memang kehendakNYA adalah mutlak,meski pada awalnya begitu banyak asa dan keinginan diri ataupun mereka.yang terkadang keinginan itu tak sesuai dengan konsepNYA.mustahil rasanya jika sesuatu yang berbeda akan berjalan sesuai keinginan.atau setidaknya akan bertahan lama,meski di selubungi dengan seribu macam keresahan.kini semuanya terasa kembali seperti semula,seperti tanpa bekas,rasa dan asa. Aku hanya bisa memohon dan meminta kepadaNYA,agar aku tidak menjadi seorang yang terlaknat.dan dengan mengharapkan melihat wajahNYA kelak,dengan mengharapkan rahmat&karuniaNYA aku menghendaki menjadi seorang yang tegar serta menjalani hidup dengan ketenangan dan dalam keridhoanNYA. Wasalam Search Engine m.