DIA lah yg menurunkan
al-kitab(al-qur’an)kepadamu(Muhammad)diantaranya ada ayat-ayatmuhkamat(terang
dan jelas)itulah pokok-pokok kitab(al-qur’an)yang lain mutasyabihat(yg samar
dan tak jelas).adapun orang-orang yg cenderung kepada kesesatan,mrk mengikuti yg
mutasyabihat.untuk mencari-cari fitnah dan ta’wilnya.padahal tidak ada yg mengetahuinya kecuali ALLAH.”(Q.S
Ali-Imran 7)
Ketahuilah bahwasanya islam adalah agama sempurna yang
miliki pijakan ataupun landasan yg kokoh,yang tidak menyimpang sedikitpun dari
akal,hati dan fitrah manusia.sebagai makhluk yg di ciptakan juga di berikan
amanah sebagai khalifah di muka bumi,maka haruslah setiap diri memiliki
pegangan ataupun sandaran yang jelas,yang bersumber dari sang pencipta segala
sesuatunya yakni ALLAH azza wa jalla.adalah aqidah-lah yang memiliki peranan
yang sangat penting di samping tauhid sebagai tiang pancang dan pondasi segala
sesuatunya.aqidah merupakan ikatan ,keyakinan serta kepercayaan seseorang
kepada tuhannya.ia merupakan ilmu pelengkap dari pengesaan kepada ALLAH s.w.t
yang harus di miliki dan diketahui oleh setiap individu.DIA sendirilah yang
menetapkan segala sesuatu bagi
diriNYA.mengabarkan tentang keadaan diriNYA,meski sebatas apa yang harus di
yakini oleh seorang makhluk meski bersifat ghaib.melalui lisan rasulNYA
lahpengabaran diriNYA.apa yang di jelaskan ataupun didiyamkan haruslah di
terima dan di yakini.karena keterbatasan akal manusia jualah ALLAH s.w.t.mendiamkan sesuatu,sebagai bentuk
maha kasihNYA ,sebagaimanafirmanNYA:”Dia mengetahui segala apa yang ada di
hadapan mereka dan apa yang ada dibelakang mereka.dan mereka tidak mengetahui
segala apapun tentang ilmuNYA melainkan apa yang di kehendakiNYA. “(Q.S
Al-Baqarah 255).inilah beberapa aqidah yang harus di yakini,yang dikhabarkan
olehNYA dalam al-qur’an,dan dalam hadits rasulullah s.a.w:
1.ALLAH
bersemayam diatas arsy:ALLAH azza wa jalla bersemayam di atas arsy.tanpa harus
menanyakan apa arsy itu.bagaimana bentuknya,serta bagaimana ALLAH s.w.t itu
bersemayam,dan apa itu bersemayam.karena tidak ada khabar dariNYA atau dari
rasululluh s.a.w.ini merupakan perkara yang ghaib.meskipu IA tidak membutuhkan
tempat,ruang,dan waktu.artinya adalah merupakan perkara yang ghaib bahwasanya
di mana keberadaan ALLAH,apakah arsy itu sebuah tempat.adapun mausia hanya
cukup mengimani apa yang tertera dalam al-qur’an dan sunnah rasulNYA Muhammad
s,a,w.karena IA dengan ke maha tinggianNYA tidak dapat di jangkau dan di
samakan oleh sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA lah yang menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa;kemudian DIA bersemayam di atas arsy.DIA
mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya.apa
yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.dan DIA bersama kamu dimana
saja kamu berada.dan ALLAH maha melihat apa yang kamu kerjakan.(Q.S.
Al-Haddid. 4)(DIA bersama kamu dimana kamu berada maksudnya:’IA maha
mengetahui berdasaarkan sifat dan ilmuNYA.adapun wujudNYA,tetap bersemayam di
atas arsy/penulis.dan dalam firmanNYA yang lain:”DIA lah yang maha pengasih,yang
bersemayam di atas arsy.”(Q.S Thaha
5) dan dalam hadits shahih yang di riwayat kan dari jalan shahabat Al-Abbas bin
Abdul Muthalib r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”tahukah
kalian,berapa jarak antara langit dan bumi?kami menjawab;’ALLAH dan rasuNYA
lebih mengetahui’beliau bersabda:”jarak antara langit dan bumi adalah 500
tahunperjalanan .dan dia ntara satu langit lainnya jaraknya adalah 500 tahun
perjalanan .sedangkan ketebalan langit masing-masing 500 tahun jarak
perjalanan.antara langit yang tujuh dan arsy ada samudra.dan antara dasar
samudra dengan permukaannya seperti jarak antara langit dan bumi.ALLAH ta’ala
di atas semua itu dan tidak tersembunyi bagiNYA semua perbuatan anak adam”(RIWAYAT:Abu
Daud)
2.ALLAH
mempunyai bentuk,tangan wajah, pendengaran,penglihatan,jari-jemari,tumit.namun
ketahuilah manusia tidak bisa dan diharamkan membayangkan,menjabarkan atau
menyerupakan IA dengan sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA tidak
dapat di capai oleh penglihatan mata.sedang DIA dapat melihat segala penglihatan itu.dan DIA lah yg
maha halus lagi maha teliti.”(Q.S Al-AN’AM 103).serta dalam firmanNYA yg
lainnya:”tidak ada sesuatupun yg serupa dengan DIA.dan DIA maha mendengar
lagi maha melihat.”(Q.S:Asy-syura 11).namun manusia hanya wajib meyakini
dan mengimani apa-apa yang di khabarkan tentang diriNYA dan rasulNYA Muhammad
s.a.w,tanpa harus mencari arti,dan ta’wilnya membuang atau merubah makna yang
ada padaNYA.karena ini merupakan ilmu yang tersimpan untukNYA.sebagaimana
firmanNYA:”dan orang-orang yahudi berkata’tangan ALLAH
terbelenggu’sebenarnya tangan merekalah yg di belenggu dan merekalah yg di
laknat di sebabkan apa yg mereka katakan itu.padahal kedua tangan ALLAH
terbuka.”(Q.S Al-Maidah 64).serta firmanNYA:”(ALLAH)berfirman:”hai
iblis,apakah yg menghalangi kamu sujud kepada apa yg telah AKU ciptakan dengan
kedua tanganKU.”(Q.S Shadd 75).serta firmanNYA:”..dan dalam hadits yang
shahih di sebutkan dari jalan shahabat Ibnu Umar r.a ia berkata;’rasulullah
s.a.w bersabda:”ALLAH akan menggulung seluruh lapisan langit pada hari kiamat dengan tangan
kananNYA,kemudian berfirman:’AKU lah penguasa,mana orang-orang yg berlaku
lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?kemudian ALLAH menggulung ketujuh
lapis bumi,lalu di ambil dengan tangan kananNYA dan berfirman:’mana orang-orang
yg berlaku lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?”(riwayat:Muslim).dan
dalam hadits shahih lainnya yang di
riwayatkan oleh Muslim dan Bukhari :”ALLAH meletakkan semua langit di
atas satu jari,air dan tanah di atas satu jari,dan seluruh makhluk di atas satu
jari.”dan adapun perihal wajah ALLAH
s.w.t , IA berfirman tentang diriNYA:”semua apa yg di bumi itu akan
binasa.kecuali wajah tuhan mulah yg memilki kebesaran akan tetap kekal.”(Q.S
Ar-Rahman 26-27)
3.Al-qur’an
adalah kalam(perkataan)ALLAH.ketahuilah sesungguhnya segala sesuatunya adalah
ciptaan dan makhlukNYA.dari yang terlihat maupun yg ghaib(selain ALLAH).dari
yang ada maupun hanya terasa.seperti angin hingga, sekalipun kematian.surga
neraka dan apa-apa yg menyelimutinya.karena semua yg ia ciptakan adalah bukan
bagian dari diriNYA.adapun al-qur’an merupakan bagian dari
diriNYA.(perkataanNYA.)sebagaimana yang IA firmankan:”dan ada beberapa rasul
yg telah kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul yg
tidak kami kisahkan mereka kepada mu.dan kepada Musa,ALLAH berbicara(berfirman)
langsung.”(Q.S An-Nissa 164) dan dalam firmanNYA yg lain:”dan seandainya
pohon-pohon menjadi pena dan lautan(menjadi tinta)ditambahkan tujuh lautan lagi
setelah keringnya,niscaya tidak akan habis-habisnya untuk menuliskan
kalimat-kalimat ALLAH”(Q.S Lukman 27)
4.ketahuilah
bahwasanya isra mi’raj rasulullah s.a.w.adalah benar adanya.beliau s.a.w.
diperjalankan denganm ruh dan jasad
beliau s.a.w dalam satu malam dari bumi menuju langit,dan berada dan berbicara
dengan ALLAH azza wa jalla dibalik tabir berupa cahaya.namun beliau s.a.w tidak
melihatNYA.sebagaimana firmanNYA:”maha suci ALLAH yg telah memperjalankan
hambaNYA(Muhammad s.a.w)pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa
yang telah kami berkahi sekelilingnya.agar kami memperlihatkan kepadanya
sebagian tanda-tanda(kebesaran kami)sesungguhnya DIA maha mendengar,maha
melihat.(Q.S Al-Isra 1)dan sabda rasulullah s.a.w.yg begitu
panjang,beliau bertemu dengan para nabi
dan rasulNYA yg lain,…..kemudian
sabdanya:”kemudian Jibril membawaku hingga sidratul muntaha.tempat di
mana di tutup dengan aneka ragam warna yg aku tak tahu warna-warna apa
namanya.sesudah itu aku di bawa masuk kedalam surga,di mana di dalamnya
terdapat mutiara bersusun-susun sedangkan tanahnya bagaikan kasturi>”(riwayat
Bukhari dari jalan shahabat Abu Dzar r.a)
5.dan
ketahuilah malaikat merupakan makhluk dan hambaNYA.ia(malaikat)berjumlah tak
terhingga dan tak dapat terhitung jumlahnya,kecuali DIA lah yg
mengetahuinya.mereka memiliki nama dan sayap sebagaimana yang di khabarkanNYA
dalam Q.S Al-Maa’rij 4 yang artinya:”para malaikat dan jibril
naik(menghadap)kepada tuhan,dalam sehari yg kadarnya setara dengan lima puluh
ribu tahun.”dan firmanNYA:”segala puji bagi ALLAH yg telah menciptakan
langit dan bumi,yang menjadikan malakat-malaikat sebagai utusan(untuk mengurusi
berbagai macam urusan)yang mempunyai sayap,masing-masing(ada yang)dua,tiga dan
empat”(Q.S Fatir 1)serta firmanNYA yg lain:’pada hari ketika ruh dan
para malaikat berdiri ber saf-saf.”(Q.S. An-Naba 38).dan ibnu Mas’ud
r.a. berkata berkenaan dengan ayat yg berbunyi:”maka tuhan mewahyukan kepada
hambaNYA(Muhammad)apa yg di wahyukanNYA.”/Q.S. An-Najm 10/.dan Ibnu Mas’ud
berkata:”sesungguhnya nabi s.a.w. melihat jibril mempunyai enam ratus sayap”(riwayat:Bukhari)
6.iman
bertambah dan berkurang.bertambah dengan ketaatan,dan berkurang dengan
kemaksiatan sebagaimana firmanNYA:”dan apabila di turunkan suatu surat,maka
diantara mereka(orang2 munafik)ada yg berkata’siapakah di antara kamu yg
bertambah imannya dengan turunnya surat ini?’adapun orang-orang yg beriman,maka
surat ini akan menambah keimanannya ,dan mereka
bertambah gembira.”(Q.S At-Taubah
124).dan firmanNYA:”sesungguhnya orang-orang yg beriman adalah mereka
yg apabila di sebut nama ALLAH gemetar hatinya.dan apabila di bacakan ayat-ayat
NYA bertambah(kuat)imannya.dan hanya kpd tuhannya mereka bertawakal.”(Q.S
Al-Anfal 2).dn dalam hadits yg shahih di sebutkan bahwasanya:”jika
seseorang hamba berbuat dosa,maka dalam hatinya terdapat bintik hitam.dan jika
ia berhenti dan memohon ampun maka bintik hitam itu akan hilang.”(riwayat
Bukhari-Muslim)
7.Setiap mu’min
baik laki-laki maupun perempuan,baik ia bertaqwa ataupun ia sebagai pelaku
dosa,maka akan masuk surga. Sebagaimana yg di sabdakan rasulullah s.a.w,dari
jalan shahabat Anas R.A ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”akan di
keluarkan dari neraka;1.orang yg menyebut laa illaa ha illallaah.apabila dalam
hatinya ada iman sebesar biji dzarah.2,akan di keluarkan dari neraka orang yg
menyebut laa ilaaahha illallah,apabila dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji
dzarah.3,akan di keluarkan dari neraka orang yg menyebut laa illaha
illallah,apabila dalam hatinya tidak ada kebaikan meski sebesar biji dzahrah(riwayat:Bukhari)
8.aqidah yg lurus
dan benar meyakini tentang adanya
syafaat melalui rasulullah s.a.w.namun ketahuilah syafaat adalah mutlak
urusan ALLAH azza wa jalla.krn DIA lah seseorang mendapatkan syafaat melalui
perantaraan rasulNYA Muhammad s.a.w.sebagaimana firmanNYA:”tidak ada yg
dapat memberikan syaafaat di sisiNYA,tanpa seizinNYA.”(q.s.Al-Baqarah
255).”pada hari itu tidak berguna syafaat,kecuali dari orang yg telah di
beri izin oleh tuhan yg maha pengasih,dan di ridhoi olehNYA.”(Q.S Thoha
:109)
9.meyakini
bahwasanya ALLAH turun kelangit dunia.sebagaimana yg di khabarkan oleh
rasulullah s.a.w melalui shahabat Abu Hurairah r.a ia berkata;’bahwasanya
rasulullah s.a.w bersabda:”tuhan kita yg maha berkah dan maha tinggi
turun setiap malam kelangit yg dekat
diwaktu sepertiga malam yg terakhir.lalu berfirman:”siapa yg berdoa
kepadaKU,pasti akan KU kabulkan.siapa yg meminta kepadaKU pasti akan KU luluskan
permintaannya.sipa yg meminta ampun,pasti akan KU ampuni.”(riwayat:Bukhari-Muslim)
10.pertanyaan,azab dan kenikmatan dalam kubur adalah benar dan
ada.sebagaimana rasulullah s.a.w mengajarkan doa sebagai berikut,yg artinya :”wahai,ALLAH!aku
berlindung kepada ENGKAU darisiksa kubur,siksa neraka,dan dari bencana Al-Masih
dajjal.”(hadits shahih riwayat:Bukhari-Muskim).dan dalam sabda beliau
s.a.w yg lainnya:dari Abdullah Ibnu U’mar r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w
bersabda:”apabila seseorang kamu mati,diperlihatkan kepadanya tempanya
pada pagi dan petang.jika ia penduduk surga,maka ia akan masuk kedalam
surga.dan jika ia penduduk neraka maka
akan masuklah ia kedalam neraka.kemudian dikatakanlah kepada oran
itu;’inilah tempatmu,sampaiALLAH membangkitkan kamu di hari kiamat.”(riwayat:Bukhari).dalam
riwayat lainnya di sebutkan bahwa panasnya neraka akan masuk kedalam kubur
orang itu.
11.ALLAH dapat
dilihat oleh penghuni surga ,dan tak dapat di lihat oleh penghuni
neraka.sebagaimana firmanNYA:”wajah(orang-orang muk’min )itu berseri-seri.memandang
tuhannya.”(Q.S Al-Qiyamah22-23).serta firmanNYA:”sekali-kali
tidak,sesungguhnya mereka(orang kafir)pada hari itu benar-benar terhalang
dari(melihat)tuhannya.kemudian mereka benar-benar akan masuk kedalam neraka”(Q.S.Al-Muthafifin
15-16).dan sabda rasulullah s.a.w yg di riwayatkan dari jalan shahabat Jarir r.a,ia berkata;’ketika kami sedang
duduk bersama nabi s.a.w beliau memperhatikan bulan di malam purnama.dan beliau
bersabda:”sesungguhnya kamu nanti akan melihat tuhan kamu,sebagaimana
kamu melihat bulan ini dan kamu tdk berdesak-desakan untuk merlihatNYA.”(Bukhari-Muslim).
Demikianlah aqidah islam yg benar,tanpa harus
meyerupakan,merubah makna ataupun arti dari sesuatu yg nyata ataupun yg
samar.tanpa keterangan dariNYA,rasululNYA Muhammad s.a.w.,dan para shahabat yg
mengikuti beliau.akhir kata shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada
junjungan tertinggi ,dan suri tauladan bagi setiap makhluk Muhammad bin
Abdullah s.a.w.serta tidak lupa kepada para shahabat seluruhnya dan orang-orang
yg berada dalam jalnnya hingga akhir zaman.