xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Maret 2013

Minggu, 31 Maret 2013

YANG MENYIMPANG

Search Engine

YAITU ORANG-ORANG YG MEMECAH BELAH AGAMA MEREKA MENJADI BEBERAPA GOLONGAN.SETIAP GOLONGAN  MERASA BANGGA DENGAN APA YG ADA PADA MEREKA.(Q.S Ar-RUM 32)
shahabat Al-‘Irbadh bin sariyah r.a bahwasanya ia berkata’ pada suatu hari kami shalat bersama Rasulullah s.a.w,setelah itu rasulullah s.a.w menghadap kepada kami.lalu memberi nasehat kepada kami yang membuat air mata kami berlinang dan hati kami bergetar.maka seseorang diantara kami bertanya’wahai rasulullah!seakan ini nasehat perpisahan kepada kami.maka pesan apa yang akan engkau berikan kepada kami?.’beliau berkata:’Aku wasiatkan kepada kalian agar bertaqwa kepada ALLAH dan tunduk serta taat meskipun hamaba sahaya yang hitam(memimpinmu).sesungguhnya orang-orang setelahku akan mendapat perselisihan yang banyak.maka hendaknya kalian berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah kulafaur rasyidin setelahku.peganglah dan genggamlah erat-erat.berhati-hatilah kalian kepada perkara yang baru,karena setiap perkara)yang diada-adakan)adalah bid’ah.dan setiap bid’ah adalah sesat.”(riwayat:Ibnu Majah

Ummahatul Mu’minin Aisyah r.a ia berkata;’Rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yang mengadakan sesuatu perbuatan dalam (agama)ini  yang bukan datang darinya maka tertolak.”(riwayat:Ibnu Majah-Mutafaqun ‘Alaihi)
Ketahuilah sesungguhnya bid’ah telah terjadi sejak rasulullah s.a.w masih hidup.dengan adanya ketidak puasan sesorang (Dzul huairah)dengan pembagian zakat/sedekah.kemudian ia menyempal dan mengasingkan diri.kemudian ia membuat kelompok yg dikenal dengan khawarij.bukan di sini tempatnya untuk mengenal siapa dan apa tentang kelompok khawarij.kemudian setelah beliau s.a.w wafat,muncul bid’ah pada zaman shahabat radhiallahu ‘anhum.dengan adanya zikir jama’ah yg dikepalai oleh seseorang dengan pembacaan tasbih ,ataupun semisalnya.adalah Ibnu mas’ud r.a yg pertamakali diberitahukan oleh seseorang tentang masalah ini tentang sekelompok kaum,yg mrk duduk di dalam masjid sesudah magrib,dan seseorang dari mereka berkata;’bertahmidlah begini,bertakbirlah begini kmudian begini ..dan begeni. kemudian beliau berkata:”demi dzat yg tiada tuhan selain DIA,kalian telah melakukan aniyaya dengan melakukan bid’ah.kalian merasa lebih baik dari para shahabat dalam hal ilmu?.Amir bin Uyainah berkata;’kami beristugfar kepada ALLAH’beliau menimpali:’kalian harus meniti jalan rasulullah s.a.w.jika kalian berbelok kekanan dan kekiri,niscaya kalian akan tersesat jauh.”(riwayat:Ad-Darimi dlm as-sunan&al-Jauzi)
  Kemudian setelah lewat beberapa lama,maka bermunculanlah bid’ah-bid’ah yg lainnya,hingga dalam keyakinan ataupun aqidah,dengan mengatakan al-qur’an itu makhluk,menyimpangkan nash-nash yg jelas ataupun merubah dan mencari ta’wil ataupun arti dari ayat-ayat yg mutashabih(samar)dan hadits-hadits rasulullah s.a.w.
              Pembagian bid’ah.bid’ah terbagi dua:
       1.Bid’ah haqiqi:yaitu bid’ah yg berdiri sendiri tanpa penyandaran dari nash al-qur’an,maupun hadits rasulullah s.a.w.bid’ah ini terjadi di karenakan pemikiran yg menyimpang,dan hati yg buruk yg tidak sesuai dengan nash-nash taupun perbuatan para shahabat r.a.
      2.Bid’ah idhofi:yaitu bid’ah yg terjadi dikarenakan menta’wil atau merubah serta menyalah artikan nash-nash yg ada.baik  nash al-qur’an maupun nash hadits rasulullah s.a.w baik yg shahih,dho’if.palsu dan munkar,dengan tidak melihat perbuatan  dan perkataan para shahabat r.a. tentang nash-nash itu.
    Diantara contoh2 bid’ah haqiqi,diantaranya:
          -.tahlilan kematian.bid’ah ini tidak ada satu dalilpun dari al-qur’an dan sunnah rasulullah s.a.w .serta perbuatan shahabat r.a seorangpun.ketika anak beliau s.a.w (ibrahim)dan istri beliau s.a.w(khadijah),serta banyak para shahabat yg meninggal,beliau tidak mengadakan acara tahlilan 7-40-100 hari kematian,serta membacakan al-quran  di rumah yg berduka.
        -.perayaan isra dan mi’raj nabi s.a.w. ataupun nuzulul qur’an,serta mauled(hari kelahiran) beliau s.a.w.karena beliau tidak memerintahkan demikian atupun para shahabat r.a melakukannya sepeninggal beliau.
       -membaca lafadz niat shalat,puasa ,wudhu,haji dan umrah.karena tidak ada nash dari hadits nabi s.a.w,tentang perkara itu.
      -salaman setelah shalat,zikir berjama’ah setelah shalat.
      -membaca al-fatihah setelah shalat ataupun dalam keadaan lainnya,kecuali dalam tersengat binatang      berbisa.
      -membacakan al-qur’an di kuburan dan membacakan kepada mayit.
     - Mengumandangkan adzan sebelum penguburan mayit.
     -perayaan tahun baru masehi ataupun tahun baru islam.perayaan ulang tahun kelahiran seseorang.
     -mengadakan selatan pendirian bangunan  brupa rumah ataupun yg lainnya.
     -berisyarat/menunjuk dalam shalat di saat membaca syahadat.
     -membaca sadaqallahul azhim setelah membaca al-qur’an.
     -bersujud ketika setelah shalat atau keluar masjid.
     -mengadakan selamatan khatam al-qur’an
   

Diantara contoh bid’ah idhofi:
      -membaca surat yasin disetiap malam jum’at.
      -meyakini bahwasanya membaca surat al-waqiah dapat mendatangkan kekayaan.
      -shalat raghaib.
      -shalat hajad
      -mengadakan perayaan tanggal  17 ramadhan,atau meyakini pada tanggal ini  hari ‘id nya anak yatim
      -puasa beberapa hari di bulan syaban
      -puasa bulan rajab
      -membaca tasbih,tahlil tahmid sebanyak 1000,10000 ataupun bilangan selebihnya.
      -   Membaca zikir huhu hu
     -berzikir dengan menggunakan biji-bijian tasbih.
     -puasa dua hari pada tanggal 8-9 zulhijjah.
     -mengusap wajah setelah shalat dan berdoa
Demikianlah sekelumit contoh-contoh bid’ah.adapun selebihnya masih banyak yg belum tercatat dan teruraikan.  Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada uswatun hasanah dan suri tauladan manusia seluruhnya nabi akhir zaman Muhammad rasulullah s.a.w.serta tidak lupa kepada para shahabat beliu seluruhnya,serta orang-orang yang mengikuti  dan berada di atas jalannya.

Sabtu, 30 Maret 2013

YANG UTAMA

Search Engine
DIA lah yg menurunkan al-kitab(al-qur’an)kepadamu(Muhammad)diantaranya ada ayat-ayatmuhkamat(terang dan jelas)itulah pokok-pokok kitab(al-qur’an)yang lain mutasyabihat(yg samar dan tak jelas).adapun orang-orang yg cenderung kepada kesesatan,mrk mengikuti yg mutasyabihat.untuk mencari-cari fitnah dan ta’wilnya.padahal  tidak ada yg mengetahuinya kecuali ALLAH.”(Q.S Ali-Imran 7)
Ketahuilah bahwasanya islam adalah agama sempurna yang miliki pijakan ataupun landasan yg kokoh,yang tidak menyimpang sedikitpun dari akal,hati dan fitrah manusia.sebagai makhluk yg di ciptakan juga di berikan amanah sebagai khalifah di muka bumi,maka haruslah setiap diri memiliki pegangan ataupun sandaran yang jelas,yang bersumber dari sang pencipta segala sesuatunya yakni ALLAH azza wa jalla.adalah aqidah-lah yang memiliki peranan yang sangat penting di samping tauhid sebagai tiang pancang dan pondasi segala sesuatunya.aqidah merupakan ikatan ,keyakinan serta kepercayaan seseorang kepada tuhannya.ia merupakan ilmu pelengkap dari pengesaan kepada ALLAH s.w.t yang harus di miliki dan diketahui oleh setiap individu.DIA sendirilah yang menetapkan  segala sesuatu bagi diriNYA.mengabarkan tentang keadaan diriNYA,meski sebatas apa yang harus di yakini oleh seorang makhluk meski bersifat ghaib.melalui lisan rasulNYA lahpengabaran diriNYA.apa yang di jelaskan ataupun didiyamkan haruslah di terima dan di yakini.karena keterbatasan akal manusia jualah  ALLAH s.w.t.mendiamkan sesuatu,sebagai bentuk maha kasihNYA ,sebagaimanafirmanNYA:”Dia mengetahui segala apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada dibelakang mereka.dan mereka tidak mengetahui segala apapun tentang ilmuNYA melainkan apa yang di kehendakiNYA. “(Q.S Al-Baqarah 255).inilah beberapa aqidah yang harus di yakini,yang dikhabarkan olehNYA dalam al-qur’an,dan dalam hadits rasulullah s.a.w:
          1.ALLAH bersemayam diatas arsy:ALLAH azza wa jalla bersemayam di atas arsy.tanpa harus menanyakan apa arsy itu.bagaimana bentuknya,serta bagaimana ALLAH s.w.t itu bersemayam,dan apa itu bersemayam.karena tidak ada khabar dariNYA atau dari rasululluh s.a.w.ini merupakan perkara yang ghaib.meskipu IA tidak membutuhkan tempat,ruang,dan waktu.artinya adalah merupakan perkara yang ghaib bahwasanya di mana keberadaan ALLAH,apakah arsy itu sebuah tempat.adapun mausia hanya cukup mengimani apa yang tertera dalam al-qur’an dan sunnah rasulNYA Muhammad s,a,w.karena IA dengan ke maha tinggianNYA tidak dapat di jangkau dan di samakan oleh sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa;kemudian DIA bersemayam di atas arsy.DIA mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya.apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.dan DIA bersama kamu dimana saja kamu berada.dan ALLAH maha melihat apa yang kamu kerjakan.(Q.S. Al-Haddid. 4)(DIA bersama kamu dimana kamu berada maksudnya:’IA maha mengetahui berdasaarkan sifat dan ilmuNYA.adapun wujudNYA,tetap bersemayam di atas arsy/penulis.dan dalam firmanNYA yang lain:”DIA lah yang maha pengasih,yang bersemayam  di atas arsy.”(Q.S Thaha 5) dan dalam hadits shahih yang di riwayat kan dari jalan shahabat Al-Abbas bin Abdul Muthalib r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”tahukah kalian,berapa jarak antara langit dan bumi?kami menjawab;’ALLAH dan rasuNYA lebih mengetahui’beliau bersabda:”jarak antara langit dan bumi adalah 500 tahunperjalanan .dan dia ntara satu langit lainnya jaraknya adalah 500 tahun perjalanan .sedangkan ketebalan langit masing-masing 500 tahun jarak perjalanan.antara langit yang tujuh dan arsy ada samudra.dan antara dasar samudra dengan permukaannya seperti jarak antara langit dan bumi.ALLAH ta’ala di atas semua itu dan tidak tersembunyi bagiNYA semua perbuatan anak adam”(RIWAYAT:Abu Daud)
         2.ALLAH mempunyai bentuk,tangan wajah, pendengaran,penglihatan,jari-jemari,tumit.namun ketahuilah manusia tidak bisa dan diharamkan membayangkan,menjabarkan atau menyerupakan IA dengan sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA tidak dapat di capai oleh penglihatan mata.sedang DIA dapat  melihat segala penglihatan itu.dan DIA lah yg maha halus lagi maha teliti.”(Q.S Al-AN’AM 103).serta dalam firmanNYA yg lainnya:”tidak ada sesuatupun yg serupa dengan DIA.dan DIA maha mendengar lagi maha melihat.”(Q.S:Asy-syura 11).namun manusia hanya wajib meyakini dan mengimani apa-apa yang di khabarkan tentang diriNYA dan rasulNYA Muhammad s.a.w,tanpa harus mencari arti,dan ta’wilnya membuang atau merubah makna yang ada padaNYA.karena ini merupakan ilmu yang tersimpan untukNYA.sebagaimana firmanNYA:”dan orang-orang yahudi berkata’tangan ALLAH terbelenggu’sebenarnya tangan merekalah yg di belenggu dan merekalah yg di laknat di sebabkan apa yg mereka katakan itu.padahal kedua tangan ALLAH terbuka.”(Q.S Al-Maidah 64).serta firmanNYA:”(ALLAH)berfirman:”hai iblis,apakah yg menghalangi kamu sujud kepada apa yg telah AKU ciptakan dengan kedua tanganKU.”(Q.S Shadd 75).serta firmanNYA:”..dan dalam hadits yang shahih di sebutkan dari jalan shahabat Ibnu Umar r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH akan menggulung seluruh lapisan langit  pada hari kiamat dengan tangan kananNYA,kemudian berfirman:’AKU lah penguasa,mana orang-orang yg berlaku lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?kemudian ALLAH menggulung ketujuh lapis bumi,lalu di ambil dengan tangan kananNYA dan berfirman:’mana orang-orang yg berlaku lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?”(riwayat:Muslim).dan dalam hadits  shahih lainnya yang di riwayatkan oleh Muslim dan Bukhari :”ALLAH meletakkan semua langit di atas satu jari,air dan tanah di atas satu jari,dan seluruh makhluk di atas satu jari.”dan adapun perihal wajah ALLAH  s.w.t , IA berfirman tentang diriNYA:”semua apa yg di bumi itu akan binasa.kecuali wajah tuhan mulah yg memilki kebesaran akan tetap kekal.”(Q.S Ar-Rahman 26-27)
       3.Al-qur’an adalah kalam(perkataan)ALLAH.ketahuilah sesungguhnya segala sesuatunya adalah ciptaan dan makhlukNYA.dari yang terlihat maupun yg ghaib(selain ALLAH).dari yang ada maupun hanya terasa.seperti angin hingga, sekalipun kematian.surga neraka dan apa-apa yg menyelimutinya.karena semua yg ia ciptakan adalah bukan bagian dari diriNYA.adapun al-qur’an merupakan bagian dari diriNYA.(perkataanNYA.)sebagaimana yang IA firmankan:”dan ada beberapa rasul yg telah kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul yg tidak kami kisahkan mereka kepada mu.dan kepada Musa,ALLAH berbicara(berfirman) langsung.”(Q.S An-Nissa 164) dan dalam firmanNYA yg lain:”dan seandainya pohon-pohon menjadi pena dan lautan(menjadi tinta)ditambahkan tujuh lautan lagi setelah keringnya,niscaya tidak akan habis-habisnya untuk menuliskan kalimat-kalimat ALLAH”(Q.S Lukman 27)
         4.ketahuilah bahwasanya isra mi’raj rasulullah s.a.w.adalah benar adanya.beliau s.a.w. diperjalankan  denganm ruh dan jasad beliau s.a.w dalam satu malam dari bumi menuju langit,dan berada dan berbicara dengan ALLAH azza wa jalla dibalik tabir berupa cahaya.namun beliau s.a.w tidak melihatNYA.sebagaimana firmanNYA:”maha suci ALLAH yg telah memperjalankan hambaNYA(Muhammad s.a.w)pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya.agar kami memperlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda(kebesaran kami)sesungguhnya DIA maha mendengar,maha melihat.(Q.S Al-Isra 1)dan sabda rasulullah s.a.w.yg begitu panjang,beliau  bertemu dengan para nabi dan rasulNYA yg lain,…..kemudian  sabdanya:”kemudian Jibril membawaku hingga sidratul muntaha.tempat di mana di tutup dengan aneka ragam warna yg aku tak tahu warna-warna apa namanya.sesudah itu aku di bawa masuk kedalam surga,di mana di dalamnya terdapat mutiara bersusun-susun sedangkan tanahnya bagaikan kasturi>”(riwayat Bukhari dari jalan shahabat Abu Dzar r.a)
        5.dan ketahuilah malaikat merupakan makhluk dan hambaNYA.ia(malaikat)berjumlah tak terhingga dan tak dapat terhitung jumlahnya,kecuali DIA lah yg mengetahuinya.mereka memiliki nama dan sayap sebagaimana yang di khabarkanNYA dalam Q.S Al-Maa’rij 4 yang artinya:”para malaikat dan jibril naik(menghadap)kepada tuhan,dalam sehari yg kadarnya setara dengan lima puluh ribu tahun.”dan firmanNYA:”segala puji bagi ALLAH yg telah menciptakan langit dan bumi,yang menjadikan malakat-malaikat sebagai utusan(untuk mengurusi berbagai macam urusan)yang mempunyai sayap,masing-masing(ada yang)dua,tiga dan empat”(Q.S Fatir 1)serta firmanNYA yg lain:’pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri ber saf-saf.”(Q.S. An-Naba 38).dan ibnu Mas’ud r.a. berkata berkenaan dengan ayat yg berbunyi:”maka tuhan mewahyukan kepada hambaNYA(Muhammad)apa yg di wahyukanNYA.”/Q.S. An-Najm 10/.dan Ibnu Mas’ud berkata:”sesungguhnya nabi s.a.w. melihat jibril mempunyai enam ratus sayap”(riwayat:Bukhari)
        6.iman bertambah dan berkurang.bertambah dengan ketaatan,dan berkurang dengan kemaksiatan sebagaimana firmanNYA:”dan apabila di turunkan suatu surat,maka diantara mereka(orang2 munafik)ada yg berkata’siapakah di antara kamu yg bertambah imannya dengan turunnya surat ini?’adapun orang-orang yg beriman,maka surat ini akan menambah keimanannya ,dan mereka  bertambah gembira.”(Q.S At-Taubah  124).dan firmanNYA:”sesungguhnya orang-orang yg beriman adalah mereka yg apabila di sebut nama ALLAH gemetar hatinya.dan apabila di bacakan ayat-ayat NYA bertambah(kuat)imannya.dan hanya kpd tuhannya mereka bertawakal.”(Q.S Al-Anfal 2).dn dalam hadits yg shahih di sebutkan bahwasanya:”jika seseorang hamba berbuat dosa,maka dalam hatinya terdapat bintik hitam.dan jika ia berhenti dan memohon ampun maka bintik hitam itu akan hilang.”(riwayat Bukhari-Muslim)
       7.Setiap mu’min baik laki-laki maupun perempuan,baik ia bertaqwa ataupun ia sebagai pelaku dosa,maka akan masuk surga. Sebagaimana yg di sabdakan rasulullah s.a.w,dari jalan shahabat Anas R.A ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”akan di keluarkan dari neraka;1.orang yg menyebut laa illaa ha illallaah.apabila dalam hatinya ada iman sebesar biji dzarah.2,akan di keluarkan dari neraka orang yg menyebut laa ilaaahha illallah,apabila dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji dzarah.3,akan di keluarkan dari neraka orang yg menyebut laa illaha illallah,apabila dalam hatinya tidak ada kebaikan meski sebesar biji dzahrah(riwayat:Bukhari)
   8.aqidah yg lurus dan benar meyakini tentang adanya  syafaat melalui rasulullah s.a.w.namun ketahuilah syafaat adalah mutlak urusan ALLAH azza wa jalla.krn DIA lah seseorang mendapatkan syafaat melalui perantaraan rasulNYA Muhammad s.a.w.sebagaimana firmanNYA:”tidak ada yg dapat memberikan syaafaat di sisiNYA,tanpa seizinNYA.”(q.s.Al-Baqarah 255).”pada hari itu tidak berguna syafaat,kecuali dari orang yg telah di beri izin oleh tuhan yg maha pengasih,dan di ridhoi olehNYA.”(Q.S Thoha :109)
       9.meyakini bahwasanya ALLAH turun kelangit dunia.sebagaimana yg di khabarkan oleh rasulullah s.a.w melalui shahabat Abu Hurairah r.a ia berkata;’bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”tuhan kita yg maha berkah dan maha tinggi turun  setiap malam kelangit yg dekat diwaktu sepertiga malam yg terakhir.lalu berfirman:”siapa yg berdoa kepadaKU,pasti akan KU kabulkan.siapa yg meminta kepadaKU pasti akan KU luluskan permintaannya.sipa yg meminta ampun,pasti akan KU ampuni.”(riwayat:Bukhari-Muslim)
     10.pertanyaan,azab dan kenikmatan dalam kubur adalah benar dan ada.sebagaimana rasulullah s.a.w mengajarkan doa sebagai berikut,yg artinya :”wahai,ALLAH!aku berlindung kepada ENGKAU darisiksa kubur,siksa neraka,dan dari bencana Al-Masih dajjal.”(hadits shahih riwayat:Bukhari-Muskim).dan dalam sabda beliau s.a.w yg lainnya:dari Abdullah Ibnu U’mar r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”apabila seseorang kamu mati,diperlihatkan kepadanya tempanya pada pagi dan petang.jika ia penduduk surga,maka ia akan masuk kedalam surga.dan jika ia penduduk neraka maka  akan masuklah ia kedalam neraka.kemudian dikatakanlah kepada oran itu;’inilah tempatmu,sampaiALLAH membangkitkan kamu di hari kiamat.”(riwayat:Bukhari).dalam riwayat lainnya di sebutkan bahwa panasnya neraka akan masuk kedalam kubur orang itu.
      11.ALLAH dapat dilihat oleh penghuni surga ,dan tak dapat di lihat oleh penghuni neraka.sebagaimana firmanNYA:”wajah(orang-orang muk’min )itu berseri-seri.memandang tuhannya.”(Q.S Al-Qiyamah22-23).serta firmanNYA:”sekali-kali tidak,sesungguhnya mereka(orang kafir)pada hari itu benar-benar terhalang dari(melihat)tuhannya.kemudian mereka benar-benar  akan masuk kedalam neraka”(Q.S.Al-Muthafifin 15-16).dan  sabda rasulullah s.a.w  yg di riwayatkan dari jalan shahabat  Jarir r.a,ia berkata;’ketika kami sedang duduk bersama nabi s.a.w beliau memperhatikan bulan di malam purnama.dan beliau bersabda:”sesungguhnya kamu nanti akan melihat tuhan kamu,sebagaimana kamu melihat bulan ini dan kamu tdk berdesak-desakan untuk merlihatNYA.”(Bukhari-Muslim).
Demikianlah aqidah islam yg benar,tanpa harus meyerupakan,merubah makna ataupun arti dari sesuatu yg nyata ataupun yg samar.tanpa keterangan dariNYA,rasululNYA Muhammad s.a.w.,dan para shahabat yg mengikuti beliau.akhir kata shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada junjungan tertinggi ,dan suri tauladan bagi setiap makhluk Muhammad bin Abdullah s.a.w.serta tidak lupa kepada para shahabat seluruhnya dan orang-orang yg berada dalam jalnnya hingga akhir zaman.

Sabtu, 23 Maret 2013

HANYA SATU

KATAKANLAH,”DIALAH ALLAH YANG MAHA ESA.
ALLAH TEMPAT MEMINTA SEGALA SESUATU.
DIA TIDAK BERANAK,DAN TIDAK PULA DI PERANAKKAN.
DAN TIDAK ADA SESUATUPUN YANG SERUPA DENGAN DIA”. (Q.S AL-IKHLAS 1-4)

KATAKANLAH,”DIALAH ALLAH YANG MAHA ESA.ALLAH TEMPAT MEMINTA SEGALA SESUATU. DIA TIDAK BERANAK,DAN TIDAK PULA DI PERANAKKAN.DAN TIDAK ADA SESUATUPUN YANG SERUPA DENGAN DIA”. (Q.S AL-IKHLAS 1-4) Tauhid ataupun pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal keyakinan,penyembahan,serta peribadatan adalah mutlak dan merupakan kunci paling utama dalam tujuan penciptaan seluruh makhluk,baik yang nampak maupun makluk yang tersembunyi.sebagaimana firmanNYA:”dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untukberibadah(menyembah)KU)”(Q.S.Az-Zariat 56) dengan tidak menduakanNYA,ataupun menyamarkan diriNYA dengan segala sesuatupun juga.apapun bentuknya.dari cara penyembahan dan peribadatan langsung,permohonan ataupun pengabulan doa,terhindar atupun terkena bala bencana,penyandaran kehendak,sesuatu yang di tuju adalah hak dan hanya untukNYA.karena tidaklah mungkin sesuatu yang awal dan akhir(tidak ada yg mengakhiriNYA)yang maha pencipta dan maha mengetahui,mempunyai tandingan ataupun sekutu dalam penciptaan,pencapaian maksud segala sesuatunya.sebagaimana firmanNYA:”dan janganlah kamu menjadikan bersamaALLAH sesembahan yang lain,sehingga kamu nantinya di campakkan kedalam jahanam dalam keadaan tercela lagi dijauhkan dari rahmat ALLAH.”(Q.S Al-Isro 39)dan firmanNYA:”beribadahlah kamu sekalian hanya kepada ALLAH saja,dan janganlah berbuat syirik sedikitpun kepadaNYA.”(Q.S An-Nissa 36).serta firmanNYA:”setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri,semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami mewujudkannya.sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi ALLAH.”(Q.S Al-Haddid 22).dan dalam firmanNYA yang lain:”orang-orang yang beriman dan tidak menodai iman mereka dengan kedzoliman(syirik),mereka itulah yang mendapatkan ketentraman,dan mereka itulah yang mendapatkan petunjuk.”(Q.S Al-An’am 82) dan dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan;dari ubadah bin shamit r.a ia berkata rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg bersyahadat bahwa tdk ada sesembahan yg haq selain ALLAH,an bahwasanya Muhammad hamba utusanNYA dan Isa adalah hamba ALLAH,rasulnya dan kalimatnya.dan bersaksi bahwasanya surge dan neraka benar adanya,maka ALLAH pasti akan memasukkannya kedalam surge seberapa besar amal perbuatannya.”(Bukhari-Muslim) Tauhid bentuk dan macamnya terbagi tiga: 1.tauhid uluhiyah:mengesakan peribadatan dan penyembahan hanya kepada ALLAH.karena dengan inilah ALLAH s.w.t mengutus para nabi dan rsulNYA,sebagaimana firmanNYA:”dan sungguh ksmi telahmengutus seorang rasul untuk setiap umat,kecuali diperintah untuk meyerukan sembahlah ALLAH saja,dan jauhilah thagut.”(Q.S An-Nahl 36) pengertian thaghut adalah sesuatu yang di sembah selain ALLAH.contohnya menyembah,beribadah,bertawakal dan meminta kepada para nabi dan rasul,kepada orang shalih yg telah meningal dunia,meminta pertolongan dan bertawakal kepada pohon,ajimat,para dukun ,hukum yg di yakini lebih baik dan benar selain hukum ALLAH s.w.t dan rasulNYA. Penyimpangan dalam peribadatan telah terjadi sejak begitu lama,sejak di turunkan dan diusirnya nabi Adam a.s dari surge.setelah beliau berkembangbiak dengan anak keturunan yg begitu banyak,maka iblis dengan bala tentaranya mencoba menggoda manusia untuk menyimpang dari jalanNYA yang benar dan lurus dengan menduakan dan menyamarkan peribadatan serta menyekutukan dengan selainNYA.,sebagaimana firmanNYA:’dan mereka berkata;jangan sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan )tuhan-tuha kamu,dan jangan pula kamu sekali-kali meninggalkan (penyembahan)wadd,dan jangan pula suwa’,yagus,ya’ug dan nashr”(Q.S Nuh).ibnu Abbas r.a menafsirkan ayat ini dengan berkata;’sesungguhnya wadd,suwa,yagus,dan nashr adalah para orang alim dimasa itu.dan setelah mereka meninggal dunia dengan begitu lama maka syaithan membisikan kepada kaum nya untuk membuat patung-patung mereka sebagai penghormatan kepada mereka.kemudian setelah berlalu masa yg begitu panjang maka syaithan membisikkan kaumnya untuk meyembah mereka,maka mereka melakukannya’.dan dalam sebuah ayat dalam surat An-Nissa 36 ALLAH s.w.t berfirman:”dan sembahlah ALLAH saja dan jangan kamu mempersekutukanNYA dengan suatu apapun juga.” 2. Tauhid rububiyah.:tauhid ini adalah jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal penciptaan-pencabutan nyawa(kematian),pemberi rizki,dan pengatur alam semesta.dan tidaklah seseorang di katakan beriman dengan sempurna dan benar,kecuali dengan meyakini dan denganpengucapan lisan serta perbuatannya tentang tauhid ini.sebagaimana firmanNYA:” dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana ALLAH memulai penciptaan(makhluk).kemudian ALLAH menjadikan kejadian akhir.sungguh ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu.”(Q.S Al-Ankabut 19).kemudian dalamfirmannYA yg lain:”dan jika engkau bertanya kepada mereka;siapakah yg menciptakan langit dan bumi and yg menundukkan matahari dan bulan?’pasti mereka akan menjawab ALLAH’..maka mengapa mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran).ALLAH melapangkan rizki bagi orang yang DIA kehendaki diantara hamba-hambaNYA.dan DIA pula yg menyempitkan baginya.sungguh ALLAH mengetahui segala sesuatu.’’(Q.S Al-Ankabut 61-62) 3.Tauhid asma wa sifat:”tauhid ini adalah jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal meyakini bahwasanya DIA lah yang maha sempurna yang memiliki kesempurnaan dan keindahan nama serta sifaNYA.serta tidak menyimpangkan nama dan sifatNYA yg telah ia tetapkan bagi diriNYA dan juga yang telah di tetapkan oleh rasulNYA Muhammad s.a.w.karena DIA lah yang maha berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sesuatupun.sebagaimana dalam firmanNYA:” dan ALLAH memiliki asmaul husna(nama-nama yg terbaik)maka bermohonlah kepadaNYA dengan asmaul husna itu.dan tinggalkanlah orang-orang yg menyalah artikan nama-namaNYA.mereka kelak akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(Q.S. Al-A’RAAF 180)dan dalam hadits yg shahih di sebutkan;dari Abu Hurairah r.a ia berkata ;rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH memiliki Sembilan puluh Sembilan nama,seratus kurang satu.barang siapa yg menghapalnya,maka ia akan masuk surga”(riwayat Muslim-Bukhari).dan dalam hadis lainnya disebutkan:rasulullah s.a.w bersabda:”aku memohon kepada ENGKAU dngn semua nama yg menjadi namaMU.baik dengan yg telah ENGKAU namai dengannya sebagai nama diriMU atau yg ENGKAU turunkan dalam kitabMU atau yg elah engkau ajarka kepada seseorang dari makhlukMU,atau ENGKAU simpan menjadi ilmu ghaib di sisiMU.”(Imam Ahmad,Ibnu Hibban,al-Hakim.dan dishahihkan oleh al-Albany dalam kitab ash-shahihah 199).jadi jelaslah bahwa sanya ALLAH memiliki nama dan sifat yg tak terhitung kecuali yg telah di kabarkan oleh rasulNYA Muhammad s.a.w. yakni berjumlah 99.dan tidk kurang dari itu.jadi jika ada yg menguranginya maka ia telah menyimpang dari apa yg telah di khabarkan oleh rasulullah s.a.w. Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada junjungan tertinggi,makhluk paling sempurna penutup para nabi dan rasul Muhammad s.a.w.dan tidak ketinggalan juga kepada para shahabat beliau semuanya,para tabiin,tabiut-tabiin dan orang-orang yg mengikuti beliau hinga akhir zaman. Tauhid ataupun pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal keyakinan,penyembahan,serta peribadatan adalah mutlak dan merupakan kunci paling utama dalam tujuan penciptaan seluruh makhluk,baik yang nampak maupun makluk yang tersembunyi.sebagaimana firmanNYA:”dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untukberibadah(menyembah)KU)”(Q.S.Az-Zariat 56) dengan tidak menduakanNYA,ataupun menyamarkan diriNYA dengan segala sesuatupun juga.apapun bentuknya.dari cara penyembahan dan peribadatan langsung,permohonan ataupun pengabulan doa,terhindar atupun terkena bala bencana,penyandaran kehendak,sesuatu yang di tuju adalah hak dan hanya untukNYA.karena tidaklah mungkin sesuatu yang awal dan akhir(tidak ada yg mengakhiriNYA)yang maha pencipta dan maha mengetahui,mempunyai tandingan ataupun sekutu dalam penciptaan,pencapaian maksud segala sesuatunya.sebagaimana firmanNYA:”dan janganlah kamu menjadikan bersamaALLAH sesembahan yang lain,sehingga kamu nantinya di campakkan kedalam jahanam dalam keadaan tercela lagi dijauhkan dari rahmat ALLAH.”(Q.S Al-Isro 39)dan firmanNYA:”beribadahlah kamu sekalian hanya kepada ALLAH saja,dan janganlah berbuat syirik sedikitpun kepadaNYA.”(Q.S An-Nissa 36).serta firmanNYA:”setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri,semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami mewujudkannya.sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi ALLAH.”(Q.S Al-Haddid 22).dan dalam firmanNYA yang lain:”orang-orang yang beriman dan tidak menodai iman mereka dengan kedzoliman(syirik),mereka itulah yang mendapatkan ketentraman,dan mereka itulah yang mendapatkan petunjuk.”(Q.S Al-An’am 82) dan dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan;dari ubadah bin shamit r.a ia berkata rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg bersyahadat bahwa tdk ada sesembahan yg haq selain ALLAH,an bahwasanya Muhammad hamba utusanNYA dan Isa adalah hamba ALLAH,rasulnya dan kalimatnya.dan bersaksi bahwasanya surge dan neraka benar adanya,maka ALLAH pasti akan memasukkannya kedalam surge seberapa besar amal perbuatannya.”(Bukhari-Muslim) Tauhid bentuk dan macamnya terbagi tiga: 1.tauhid uluhiyah:mengesakan peribadatan dan penyembahan hanya kepada ALLAH.karena dengan inilah ALLAH s.w.t mengutus para nabi dan rsulNYA,sebagaimana firmanNYA:”dan sungguh ksmi telahmengutus seorang rasul untuk setiap umat,kecuali diperintah untuk meyerukan sembahlah ALLAH saja,dan jauhilah thagut.”(Q.S An-Nahl 36) pengertian thaghut adalah sesuatu yang di sembah selain ALLAH.contohnya menyembah,beribadah,bertawakal dan meminta kepada para nabi dan rasul,kepada orang shalih yg telah meningal dunia,meminta pertolongan dan bertawakal kepada pohon,ajimat,para dukun ,hukum yg di yakini lebih baik dan benar selain hukum ALLAH s.w.t dan rasulNYA. Penyimpangan dalam peribadatan telah terjadi sejak begitu lama,sejak di turunkan dan diusirnya nabi Adam a.s dari surge.setelah beliau berkembangbiak dengan anak keturunan yg begitu banyak,maka iblis dengan bala tentaranya mencoba menggoda manusia untuk menyimpang dari jalanNYA yang benar dan lurus dengan menduakan dan menyamarkan peribadatan serta menyekutukan dengan selainNYA.,sebagaimana firmanNYA:’dan mereka berkata;jangan sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan )tuhan-tuha kamu,dan jangan pula kamu sekali-kali meninggalkan (penyembahan)wadd,dan jangan pula suwa’,yagus,ya’ug dan nashr”(Q.S Nuh).ibnu Abbas r.a menafsirkan ayat ini dengan berkata;’sesungguhnya wadd,suwa,yagus,dan nashr adalah para orang alim dimasa itu.dan setelah mereka meninggal dunia dengan begitu lama maka syaithan membisikan kepada kaum nya untuk membuat patung-patung mereka sebagai penghormatan kepada mereka.kemudian setelah berlalu masa yg begitu panjang maka syaithan membisikkan kaumnya untuk meyembah mereka,maka mereka melakukannya’.dan dalam sebuah ayat dalam surat An-Nissa 36 ALLAH s.w.t berfirman:”dan sembahlah ALLAH saja dan jangan kamu mempersekutukanNYA dengan suatu apapun juga.” 2. Tauhid rububiyah.:tauhid ini adalah jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal penciptaan-pencabutan nyawa(kematian),pemberi rizki,dan pengatur alam semesta.dan tidaklah seseorang di katakan beriman dengan sempurna dan benar,kecuali dengan meyakini dan denganpengucapan lisan serta perbuatannya tentang tauhid ini.sebagaimana firmanNYA:” dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana ALLAH memulai penciptaan(makhluk).kemudian ALLAH menjadikan kejadian akhir.sungguh ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu.”(Q.S Al-Ankabut 19).kemudian dalamfirmannYA yg lain:”dan jika engkau bertanya kepada mereka;siapakah yg menciptakan langit dan bumi and yg menundukkan matahari dan bulan?’pasti mereka akan menjawab ALLAH’..maka mengapa mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran).ALLAH melapangkan rizki bagi orang yang DIA kehendaki diantara hamba-hambaNYA.dan DIA pula yg menyempitkan baginya.sungguh ALLAH mengetahui segala sesuatu.’’(Q.S Al-Ankabut 61-62) 3.Tauhid asma wa sifat:”tauhid ini adalah jenis pengesaan ALLAH s.w.t dalam hal meyakini bahwasanya DIA lah yang maha sempurna yang memiliki kesempurnaan dan keindahan nama serta sifaNYA.serta tidak menyimpangkan nama dan sifatNYA yg telah ia tetapkan bagi diriNYA dan juga yang telah di tetapkan oleh rasulNYA Muhammad s.a.w.karena DIA lah yang maha berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sesuatupun.sebagaimana dalam firmanNYA:” dan ALLAH memiliki asmaul husna(nama-nama yg terbaik)maka bermohonlah kepadaNYA dengan asmaul husna itu.dan tinggalkanlah orang-orang yg menyalah artikan nama-namaNYA.mereka kelak akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(Q.S. Al-A’RAAF 180)dan dalam hadits yg shahih di sebutkan;dari Abu Hurairah r.a ia berkata ;rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH memiliki Sembilan puluh Sembilan nama,seratus kurang satu.barang siapa yg menghapalnya,maka ia akan masuk surga”(riwayat Muslim-Bukhari).dan dalam hadis lainnya disebutkan:rasulullah s.a.w bersabda:”aku memohon kepada ENGKAU dngn semua nama yg menjadi namaMU.baik dengan yg telah ENGKAU namai dengannya sebagai nama diriMU atau yg ENGKAU turunkan dalam kitabMU atau yg elah engkau ajarka kepada seseorang dari makhlukMU,atau ENGKAU simpan menjadi ilmu ghaib di sisiMU.”(Imam Ahmad,Ibnu Hibban,al-Hakim.dan dishahihkan oleh al-Albany dalam kitab ash-shahihah 199).jadi jelaslah bahwa sanya ALLAH memiliki nama dan sifat yg tak terhitung kecuali yg telah di kabarkan oleh rasulNYA Muhammad s.a.w. yakni berjumlah 99.dan tidk kurang dari itu.jadi jika ada yg menguranginya maka ia telah menyimpang dari apa yg telah di khabarkan oleh rasulullah s.a.w. Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada junjungan tertinggi,makhluk paling sempurna penutup para nabi dan rasul Muhammad s.a.w.dan tidak ketinggalan juga kepada para shahabat beliau semuanya,para tabiin,tabiut-tabiin dan orang-orang yg mengikuti beliau hinga akhir zaman.