xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Agustus 2015

Kamis, 27 Agustus 2015

SANG PEMBAKAR

Ia datang membawa kebenaran,namun sang penyuka fitnah dan pendosa bagai terbakar.
laksana dajjal si pembawa api,namun ia air penyejuk.
Iblis gembira bersama pengikutnya,manusia terazab karena riba dan zina.
         Mereka bingung,. aaakkkhhhh mengapa begini...?
         Lantas mengapa kau lakukan ini....?
sementara mereka yang ter-sapa azab,menerka terka di anak tangga yang salah.
Ahhhhhh...ia datang kembali, kupilih ini.,lalu......
                        mengapa begini...?,
 Kembali diam tetap di anak tangga yang salah.
          Manusia,-,,,manusia........engkau menghendaki sesuatu yang besarr..
          ingin memiliki milik seseorang.......
          sedang dirimu kerdil, pandir,tak ingin susah dalam perjalanan yang lama.
Apakah segalanya ingin terlihat instannn...?
pergilah saja kamu menjadi tuhan..
segala sesuatunya sekejab ,cuma satu kata: jadilah...! maka terjadilah..
      sang penta'wil berdiri terkoyak oleh seribu kata-kata cela
      sang penyampai hanya di anggap lelucon dan tawa
      sedang pembawa kebenaran tetap dengan posisinya
      di berkecamuknya fitnah ironipun tetap berkuasa


Senin, 24 Agustus 2015

PROVOKASI ILUSI REVOLUSI

Terinspirasi dari seorang wanita yang bergaya ala mesir,dengan corak warna kerudung yang menjuntai"terlihat sar'i',namun.....?!aahhhhh aku telah berzina dengan mataku,meski hati ini diam tak terusik.
sesekali aku liaht ia tersenyum entah apa yang ada di benak serta hatinya,tapi.....hanya sebuah rasa dari rasa kaporit.
Kemudian ku lihat wanita lain,yang ku tahu entah ia berada di mana.setelahnya hanya sebuah rasa dari bumbu penyedap berbentuk kristal.
Adapun mereka yang berkerudung layaknya gaya paris hanya sebuah ilusi dari budak nafsu belaka.
Dan yang lainnya yang bekerudung cuma penghias wajah diri.
Waaaahhhh sepertinya kaum wanita menghujatku,maklum saja aku hanya bicara perihal mereka.yaaaa... wajar saja karena mereka hnay makhluk penyerta dari makhluk yang sempurna ciptaanNYA.
bicara tentang wanita,bicara nfsu pada umumnya,bicara tentang kurang akal dan agamanya.bicara ingin terlihat lebih serta ingin di turuti.hingga seorang tua rentapun tak ubahnya gadis belia.
engkau ingin masalah baru..?silahkan saja dekat dengan beberapa dari mereka.oleh provokasi ilusi dari penjahat licik tak kasat mata.
Apa kalian menghendaki fitnah...!?,atau sekedar bermain lalu terseret dengannya...?
Aku melihat semua diam tak bergerak.menunggu ketentuanNYA dengan letihnya diri.smentara banyak dari manusia jahil tak bergeming dengan ke pandirannya.dari fitnah yang tak terasa,di rasa,merasa bagaikan seorang suci yang tak berdosa.berlaga benar,ingin selalu terlihat benar,ingin berada di atas kebenaran,namun tak pernah menjadi benar.mereka terus mengusik usik seorang yang mencoba mensucikan diri.
Kini para penyeru tersudut di tepi jurang oleh para pencuri pendeki,pengganggu,penghasut yang ingin terlihat suci.di revolusi penggemar fitnah berkata:"akan berimankah kami seperti orang-orang bodoh itu beriman...!?"
Di atas takdir yang telah tetap,di perselisihan dan perpecahan satu agama semua saling bunuh.
Bersama provokasi ilusi dan revolusi "iblis" pun tertawa.

Minggu, 23 Agustus 2015

SEX KAUM MUSYRIK DAN PEZINA

Segala puji milik ALLAH azza wa jalla,yang telah memberikan segala kebutuhan dan kelengkapan hidup untuk manusia,di mana manusia dapat berkembang biak serta hidup saling membutuhkan satu sama lainnya.
    Sex merupakan satu dari beberapa jenis nafsu yang banyak menjerumuskan pelakunya kedalam neraka.bagaimana tidak,karena di dalam nafsu syahwat(seex)tersimpan begitu banyak jerat-jerat tersembunyi yang menghantarkan kepada keburukkan serta kerusakkan.mungklin semua manusia yang telah mencapai usia baligh telah merasakan bagaimana ketika datang nafsu sex ia akan di hadapkan kepada dua pilihan.memperturutkan nafsu tersebut atau ia akan menundanya dengan mencari kesibukkan lainnya.
namun perlu di ketahui seberapa besar seseorang dapat menghindari nafsu sex tersebut,pasti ia akan memperturutinya(dengan yang halal[menikah],atau dengan yang haram[zina]).karena telah tetap bahwasanya semua makhluk hidup di berikan kenikmatan syahwat ini,terkecuali seorang yang kurang normal.
Kita bisa mendengar ataupun membaca perihal Zulaiha yang menghendaki nabi Yusuf a.s dengan nafsu sexnya,sehingga nabi Yusuf a.s memilih di penjarakan selama dua tahun agar terhindar dari nafsu ini.dan kita bisa mengambil pelajaran bdalam hadits rasulullah s.a.w. yang mengisahkan seorang tentang ahli ibadah yang selama enampuluh tahun beribadah,namun ketika ia meninggalkan tempat peribadatannya syaitan mengelabuinya,sehingga ia tergoda oleh seorang wanitan lalu ia berzina.kita bisa menyaksikan kehancurab hidup serta karier seseorang di karenakan perzinahan yang ia lakukan.
Adalah kaum musyrik dan para pezina yang memilki nafsu liar tak terkendali,mengapa demikian..?karena mereka tidak memilki aturan atau setidaknya mereka bisa di katakan "budak nafsu"yang selalu terikat oleh nafsunya.kepada siapa ia akan melampiaskan nafsu sexnya mereka tidak perduli.dengan cara apapun ia akan tetap mencari jalan agar terlampiaskan nafsunya..
Adapun para pezina,ia masih di bawah para kaum musyrikdalam hal ini.dengan catatan selama ia masih ada iman di dalam hatinya,sekuat apaun ia akan mampu menghindari,meski kebanyakan mereka kalah oleh hawa nafsunya.sebagaimana yang rasulullah s.a.w mengabarkan dalam sebuah hadits perihal seorang bani Israil,yang terjebak dalam goa.Bukhari Muslim meriwayatkan dari Shahihnya, masing-masing dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, "Ketika tiga orang sedang berjalan-jalan, tiba-tiba hujan turun. Maka mereka berteduh di sebuah goa di gunung. Sebuah batu besar tiba-tiba menggelinding dari gunung menuju pintu goa dan menutupnya.
Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, 'Lihatlah amal shalih yang telah kamu kerjakan karena Allah, lalu berdoalah kepada Allah dengannya. Semoga Allah memberi kemudahan bagi kalian.'
Salah seorang dari mereka berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai dua orang tua yang telah berusia lanjut, istri dan beberapa anak yang masih kecil. Aku yang menggembala untuk mereka. Jika aku pulang di sore hari, aku memerah susu, lalu memberi minum kedua orang tuaku terlebih dahulu sebelum anak-anakku. Suatu hari aku menggembala cukup jauh dari desa. Aku tidak pulang kecuali hari telah sore, dan aku mendapati mereka berdua telah tidur. Aku memerah susu seperti biasa. Aku membawa bejana susu kepada keduanya dan berdiri menunggu di atas kepala mereka berdua. Aku tidak ingin membangunkan kedunya dari tidur dan aku tidak ingin memberi minum anak-anakku sebelum keduanya minum. Sementara anak-anak menangis kelaparan di bawah kakiku. Aku tetap melakukan apa yang aku lakukan dan anak-anak juga demikian sampai terbit fajar. Jika engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu hanya demi mencari wajah-Mu, maka bukalah pintu goa ini sedikit sehingga kami bisa melihat langit.' Lalu Allah membuka pintu goa sedikit dan mereka melihat langit.
Yang lain berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai sepupu perempuan, dan aku sangat mencintainya seperti laki-laki mencintai perempuan. Aku meminta dirinya, tetapi dia menolak sampai aku bsia memberinya seratus dinar. Aku bekerja keras hingga aku berhasil mengumpulkan seratus dinar. Aku menyerahkan kepadanya. Manakala aku telah duduk di antara kedua kakinya, dia berkata, '"Wahai hamba Allah, bertaqwalah kepada Allah, jangan membuka cincin kecuali dengan haknya.' Maka aku meninggalkannya. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu karena mencari Wajah-Mu, maka bukalah pintu goa sedikit.' Maka pintu goa terbuka agak lebar.
Yang ketiga berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya aku menyewa seorang pekerja dengan imbalan satu faraq besar. Selesai menunaikan pekerjaaannya, dia berkata, 'Berikan hakku.' Lalu aku menyodorkan faraq-nya, tetapi dia menolaknya. Seterusnya aku menanamnya sampai aku mengumpulkan beberapa sapi sekaligus pengembalanya darinya. Dia datang lagi dan berkata, 'Bertakwalah kepada Allah, jangan menzhalimi hakku.' Aku berkata, 'Pergilah kepada sapi-sapi itu berikut penggembalanya. Ambillah.' Dia menjawab, 'Jangan mengolok-olokku, bertakwalah kepada Allah.' Aku berkata, 'Aku tidak mengolok-olok dirimu. Ambillah sapi-sapi itu dan pengembalanya.' Lalu dia mengambil dan pergi. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan hal itu demi mendapakan wajah-Mu, maka bukakanlah sisanya.' Maka Allah membuka apa yang tersisa."
(Bukhari Muslim meriwayatkan dari Shahih, masing-masing dari Abdullah bin Umar)
Maka mengapa orang-orang yang ingin menjaga kesucian diri tidak waspada atau setidaknya berhati-hati terhadap fitnah/perbuatan mereka?yang ALLAH azza wa jalla telah mengharamkan mereka (kaum musyrik dan para pezina) untuk kaum mukminin,sebagaimana firmanNYA:"pezina laki-laki tidaklah menikahi kecuali para pezina wanita ataupun perempuan musyrik.pezina perempuan tidaklah menikahi kecuali laki-laki pezina ataupun laki-laki musyirik.yang demikian itu diharamkan untuk orang-orang yang beriman"(An-Nuur 3).di ayat ini ALLAH s.w.t menyerupakan  antara kaum musyrik dan para pezina.dalam artian sex mereka,buksn berarti seorang pezina [mukmin]sama tidak memiliki keyakinan ataupun keimanan.hanya DIAlah yang mengetahui segalanya perihal hati seorang pezina.dan rasulullah s.a.w pun telah mengabarkan tentang para pezina sebagaimana yang beliau s.a.w sabdakan:"dan tidaklah seorang ketika berzina di katakan beriman.(Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah r.a).namun mereka tidak di katakan kafir jika sebelum ataupun setelahnya mereka mengakui perbuatan mereka itu salah dan berdosa.kecuali mereka telah menghalalkannya maka mereka di katakan kafir[penulis].
Lantas mengapa dalam percampuran masyarakat yang kita tidak mengenal setiap individu pada sekarang ini yang umumnya melakukan sex bebas ataupun sex diluar nikah.serta ketidak pedulian mereka kepada aurat yang mestinya  mereka jaga dan lindungi?lantas bagaimana mereka bisa terlepas dari nafsu liar yang selalu terusik oleh hembusan dan buaian serta pengelabuan syaitan..? 
Dan hendaknya seseorang yang ingin menjaga kesucian diri menjaga pergaulan mereka.seperti telah di utarakan sebelumnya perihal dari para budak nafsu dari kaum musyrik dan para pezina,yang dalam pergaulan masyarakat di mana pun berada,yang kita tidak mengetahui karakter setiap yang di jumpai ,di jalan,di keramaian ataupun di mana berada,yang kita tidak mengetahui siapa dan bagaimana keadaan setiap person,apakah ia seorang pezina ataupun bukan.maka wajib kita berhati-hati dalam setiap pergaulan,sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan:"teman yang baik seperti halnya seorang penjual minyak wangi,yang apa bila bergaul dengannya maka akan dapat membeli darinya,atau setidaknya dapat mencium wangi darinya.adapun teman yang buruk seperti pandai besi.jika dekat dengannya akan terbakar baju,atau setidaknya mencium bau yang tidak sedap darinya."(Bukhari dan Muslim.dari shahabat Abu Musa Al-Asy'ari r.a.).
Maka ketahuilah kerusakan yang di timbulkan oleh perbuatan mereka berdampak pada perilaku dan gaya hidup yang tidak menentu,keresahan hidup yang meningkat,penyimpangan dalam hal sex pun merebak(homo sexual suka dengan sesama pria,lesbiesme/suka dengan sesama wanita,suka dengan pria dan wanita )ataupun dalam bentuk lainnya.sebagaimana telah tetap di sebutkan dalam Q.S Al-Anfal 25 yang artinya:"dan peliharalah kalian kepada fitnah yang tidak khusus menimpa orang-orang dzalim di antara kalian saja.ketahuilah bahwa ALLAH sangat keras siksaNYA.” . dan dalam hadits di sebutkan:"jika perzinahan dan riba telah merebak di suatu kaum,maka mereka telah menghalalkan azab ALLAH atas mereka.(.Al-Hakim dan Al-Baihaqi.)..dan juga ketika terlihatnya begitu banyak manusia yang membuka aurat,entah mereka kaum muslim yang bodoh maupun dari kaum kafir yang telah merebak dalam kehidupan,maka dampak perbuatan ini pun akan terlihat dari perilaku sex di atas,serta penurunan daya sexual,yang telah tetap dari pelanggaran yang rasulullah s.a.w sabdakan:"“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia menyuruh istrinya untuk masuk ke kamar mandi umum, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah masuk ke kamar mandi umum kecuali memakai kain penutup, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia duduk di meja yang di atasnya dihidangkan khamr.”(dari shahabat Jabir bin Abdullah r.a/Thirmidzi,Ahmad,Al-Hakim).dan dalam hadits lainnya di khabarkan 
. Dari Abu Al-Malih bin Usamah, dia bercerita, ada beberapa wanita Syam yang masuk ke rumah Aisyah Radhiyallahu anha, lalu dia bertanya: “Dari mana kalian?” Mereka menjawab: “Kami dari penduduk Syam”. Aisyah berkata: “Apakah kalian dari kampung di mana wanita-wanitanya sering memasuki tempat pemandian umum?”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, yang artinya: “Tidaklah seorang wanita yang menanggalkan pakaiannya di tempat selain rumahnya melainkan akan dikoyak tabir antara dirinya dengan Alloh Ta’ala”. (HR: [Hadits shahih] Imam Abu Daud (4010), Imam Tirmidzi (2803), Imam Ibnu Majah (3750) melalui Salim bin Abi Al-Ja’ad, dari Abu Mulih dengan sanad shahih).
                                     MAKA CAMKANLAH INI...!
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan panutan bagi semua makhluk Muhammad s.a.w.serta tadak lupa keridhoan ALLAH kepada para shahabat rasulullah s.a.w seluruhnya,serta kepada orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.  

Jumat, 14 Agustus 2015

TAWIL DAN MAKNANYA

Segala puji milik ALLAH yang telah memilih Muhammad bin Abdillah s.a.w sebagaihamba dan rasululNYA.melalui rasulNYAlah kalamNYA tetap.DIAlah yang memberikan petunjuk serta menetapkannya.
Maka ketahuilah kalamNYA adalah mutlak adanya,dan darinya pula kebaikan dan keburukkan dapat di ketahui meski tidak semua makhluk dapat ataupun sanggup mendapatkan ataupun memperincinya.seperti dalam firmanNYA:"Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal." ( Q.S. Al Baqarah : 269 )dan rasulullah s.a.w pun bersabda perihal ini dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari jalan shahabat Numan Ibnu Basyir r.a yang ia berkata;rasulullah s.a.w bersabda:"yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas.diantara keduanya terdapat perkara yang samar(tersembunyi)yang tidak semua manusia dapat mengetahuinya."(Bukhari Muslim.).
       Adalah ta'wil satu dari cabang ilmu yang bisa di cari maupun di pelajari dari inti ilmu itu sendiri yakni Al-Qur'an dan hadits rasulullah s.a.w.ta'wil berarti/bermakna:membuka atau mengeluarkan hukum atau suatu permasalahan yang terlihat ataupun tersembunyi dari sebuah ayat maupun hadits.ini pun bisa digunakan sebagai khias ataupun perumpamaan/majas dari suatu permasalahan.ta'wil memiliki lawan dari kebenaran itu sendiri yakni ilmu kalam/maniq/ladunie atau apa yang di sebut filsafat.mengapa demikian mengapa ilmu ini filsafat lawan dari kebenaran ..?ya karena di dalamnya terdapat begitu banyak keburukan,karena mengacu kepada intuisi yang bebas,yang mengacu kepada bisikan syaithan dan hawa nafsu dari seorang yang memilikinya.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan:"syaithan akan mencampur satu kebenaran dengan seratus kedustaan"(Bukhari dari shahabat Abu Hurairah r.a. ).adapun ta'wil ia adalah haq adanya,dengan kaidah-kaidah ilmu yang telah di pelajari sebelumnya yakni:tafsir alqur'an dengan riwayah dan di rayah,hadits berikut ilmu-ilmu yang mencakupdi dalamnya,balagah serta syair,
          Penjelasan singkat tentang ta'wil:
        telah di singgung sebelumnya perihal ta'wil,dan ia berada pada posisi setelah hikmah dan kharamah yang keduanya(hikmah dan kharamah)tidak bisa di cari maupun di usahakan maupun di pelajari.
Ada batas antara ta'wil dan ilmu kalam/filsafat.dan tidaklah keduanya di ketahui kecuali oleh orang-orang yang telah mempelajari keduanya.
-seperti engkau bersyair dengan gaya bahasa yang tinggi yang sulit di pahami.sementara seorang penyair yang kotor hati tak perduli kemana engkau akan terseret dengan buaian atau dengan bebek-bebekan mereka perihal diriNYA.perihal penyair ALLAH berfirman perihal mereka:"maukah AKU  beritakan kepada siapa syaithan-syathain itu turun?mereka turun(syaithan)kepada setiap pendusta yang banyak berdosa.mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka sedangkan kebanyakan mereka orang-orang yang pendusta.dan para penyair itu di ikuti oleh orang-orang yang sesat.dan tidaklah engkau melihat mereka mengembara di setiap lembah.dan bahwa mereka mengatakan apa yang  mereka sendiri tidak mengerjakannya.kecuali(para penyair)yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat ALLAH  dan mendapatkan kemenangan setelah mereka terzhalimi".(Q.S Asy-Syu'ara 221-227)
-atau engkau membaca dan mendengar beberapa kata maupun kalimat dari seorang "filsuf/sufi"yang engkau tercengang dengan gaya bahasa ilisionis bahwasanya dirinya adalah benar perihal sesuatu untuk menuju kepadaNYA.yang terkadang mereka membawakan alqur'an maupun hadits{do'if)dengan intuisi mereka dan tanpa kaidah-kaidah ilmu yang telah di tentukan.maka ia menerawang bebas sehingga ia puas dengan apa yang di anggapnya benar,meski pada hakikatnya hanya sebuah ironi dari kebenaran al-qur'an /hadits itu sendiri.
sebagai contoh dalam ilmu ta'wil:jika di tanyakan mana yang lebih baik seorang pezina(mukmin)ataukah seorang ahlul kitab(yahudi/nasrani)yang mensucikan diri(memelihara diri dari zina)...? tentu jawabnya seorang ahlul kitab .mengapa demikian..ya karena ALLAH azza wa jalla berfirman:"dan tidaklah sama antara yang buruk dengan yang baik,meski yang buruk itu banyak dan menarik hatimu"(Q.S..Al-Maidah 100.).kemudian dalam firmanNYA yang lain:"dan tidaklah laki-laki pezina menikahi kecuali untuk wanita pezina ataupun wanita musyrik.dan tidaklah wanita pezina menikahi kecuali untuk lelaki pezina ataupun lelaki musyrik.bagi yang demikian itu di haramkan bagi orang-orang  yang beriman"(Q.S.An-Nuur 3.).
demikian sekilat tentang tw'wil dan maknanya.semoga ini bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari lebih dalam terhadap agama yang mulia yakni yakni al-islam.
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada Muhammad s.a.w sebagai penutup para nabi dan rasul,panutan seluruh makhluk.serta tak lupa pula rahmat dan berkah terlimpah dan tercurah kepada shahabat rasulullah s.a.w seluruhnya serta orang-orang yang mengikutinya hingga akhira zaman.