xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: April 2015

Jumat, 17 April 2015

DI ANTARA SYURUQ DAN HILAL

Segala sesuatu yang terasa ku simpan dalam inti tubuh
hingg aku diam dan bergerak
Ternyata segala dosa hanya bisa terlebur saat bersamaNYA
Di dalam inti tubuh kemudian kembali
   HaHAhaHa...apakah kamu sang pemilik setitik kemuliaan Yusuf a.s...?
   hingga kehendak nafsu layaknya anjing terberai bak terbelahnya laut oleh Musa a.s
   Ataukah kamu sang pemutus nafsu seperti terpenggalnya kepala Yahya a.s..?
   Lalu nampaklah seutas senyum bagai Sulaiman a.s dengan sekumpulan semut
     Dan kamu .....yang telah jatuh..,mengapa tak kembali selayak Adam a.s-
     yang terperdaya iblis terlaknatttt
YaYaYa.. nafsu yang terpenjara....dan yang
               terpenjara nafsu.....
Sedang anjing dan keledai adalah sama
Sang pencari cahaya terjerembab dalam permainan..
Adapun burung-burung suatu yang menggembirakan..
Bagiku...kami...dan yang ingin kembali
     Di balik terbit dan terbenamnya mentari
     Disana ada singa-singa yang menunggu
     Menunggu janji yang maha tinggi
     Di milikNYA yang paling tinggi

      

Sabtu, 04 April 2015

AL-MUHASIIB

Aku di sini duduk ,berdiri dan berbaring.sudah puluhan tahun aku hidup di atas bumiNYA,entah sudah berapa trilyun dosa atau bahkan lebih yang telah kubuat,sementara ukiran amal yang ku toreh belumlah cukup untuk berada dalam keridhoanNYA.
     Siapa manusia yang bisa menghisab dirinya dengan sempurna..?insan yang paling sempurna saja tak cukup mampu untuk memfonis bahwasanya dirinya berhaq kepada kesenangan haqiqi.kalau saja bukan karena rahmat dan karuniaNYA,tentu tidak ada manusia yang sanggup memasuki milikNYA yang abadi di lingkar kesenangan yang tak pernah terputus dan takkan pernah habis.
Empat puluh tahun lebih aku menghirup udara milikNYA,sebagaimana  awal nya aku tak mengerti sesuatu pun.yaaa.....jikalau karena bukan rahmat serta karuniaNYA,maka aku tak mengerti sesuatupun seperti layaknya saat ini.IA kembalikan aku kepada awalnya,berfikir,merenung,dengan suatu karuniaNYA,terasa tak berarti suatu apapun.perjalan waktu yang tertinggal menorehkan guratan-guratan yang hanya tinggal menunggu ketentuanNYA saja;kematian,hisab,sengsara atau bahagia.
Empat puluh tahun di mana usia orang-orang yang telah di berikan keridhoanNYA,memulai dengan kehidupan khalwat,cinta bersama RABBnya.yaaa...usia empat puluh mereka merasa tak perduli lagi akan hiruk-pikuk nya dunia yang makhluk termulia pun berkata:"dunia itu terlaknatttttt,,".tapi mengapa dalam usia ini aku coba tuk mengawali sebagai mana mereka memulai belum lagi bisa.meski aku merasa sudah memasukinya.aneh rasanya di saat ku mulai menjejakkan kaki di atas jalan yang terang,jalan mereka yang di rahmati,seperti rasanya aku baru saja memulai dan tak mengerti apa-apa.teringat pertama kali aku mengenal diriNYA yang memiliki tangan beserta sega sesuatu yang IA sifati tentang diriNYA,pada masa itu usiaku telah memasuki angka dua puluh lima.pertama kali di saat diri ini di terjang kejenuhan serta beragam bentuk fitnah dunia,hingga seperti awalnya aku tak mengerti sesuatupun.entah berapa banyak buku yang telah ku baca,karena miskin bukanlah berarti bodoh.aku terus mencari,berbagi dan bertanya.karena IAberkata:"bertanyalah kepada orang yang mengetahui jika engkau tidak mengetahui.".teringat ketika beberapa pengajar sepertinya kesal denganku.dengan hantaman pertanyaan yang sering ku lempar untuk paham darinya.terkadang ku juga kecewa dengan kurang atau bahkan dengan tangan hampa.jikalau saja bukan karena nasehat seorang alim yang pernah ku ketahui tentu aku patah arang jadinya.hitungan jari pula aku sempat paranoid karena memaksakan diri dengan kebodohan.tak terhitung pula ku letakkan pena,kemudian bangkit mengais-kais di perjalanan yang memang tidak mudah di lalui sebgai penggenggam bara api yang terpenjara.terpeleset di kesombongan,yang tersembunyi sebagai dengki,belum lagi sang pengelabu yang licik.jikalau bukan karena rahmat dan karuniaNYA,tentu aku tidak akan mengetahui sesuatu,layaknya saat ini.entah berapa banyak kata yang ku dengar dari wujud;iri,dengki,sombong,marah yang coba masuk mempengaruhi daya nalar,intuisi diriku ,yang sempat juga menjamah serta menerjangku.sementara sang pengelabu yang picik hanya bisa HahaHahaHah .......HihiHihii.dan jika bukan karena rahmat serta karuniaNYA tentu aku sudah menjadi.......BlaAaarrr..,abu yang tak berarti.
Siapa makhluk yang tidak menganggap dirinya baik dan benar?!!.atau siapa insan yang melihat dirinya buruk..?!kalau dia bukan seorang muhasib;tidak merasa selalu benar,juga tidak merasa suci.karena DIA yang sombong dan maha suci ,serta maha indah berkata:"janganlah menganggap dirimu suci".
Entah berapa banyak aku membaca kalamNYA.juga berapa banyak aku aku sebut kalam rasulNYA.tak terhitung pula aku dengar perintah , larangan,serta ketentuan dari dan rasulNYA,dan jika bukan karena rahmat serta karuniaNYA,aku tidak mengetahui sesuatupun,seperti sekarang ini.
      Namun ketika baru saja usia pencarianku belumlah genap tiga tahun,bumi di getarkan dengan nuansa jihad beserta fitnah dan intrik di dalamnya.dari penyimpangan,kemunafikkan,hingga kesalah pahaman.begitu banyak orang beranggapan perihal jihad ini;teroris,ulama buruk,bom bunuh diri,garis keras,entah apa lagi warna dan coraknya,hingga kaum murtad naik dalam nuansa berbeda.namun aku diam tentangnya bukan berarti pasif sebagaimana kebiasaan seorang thalabul ilmi(penunut ilmu),mencari mengkais-kais,hingga cahaya itu menyembul masuk kedalam naluri jiwaku yang gersang lagi geram.dan engkau tahu di mana aku berdiri setelahnya..?.dengan pemikiran panjang serta kebenaran yang murni tentang jihad itu sendiri,maka ku letakkan mereka pada posisinya masing-masing,karena IA yang maha mengetahui dan maha adil,lagi maha benar telah memberikan hujjah dengan sunnahNYA,yang hanya dengan pertimbangan ilmu serta hikmah dariNYA pula aku dapat tegar dengan keputusanku.itupun memerlukan waktu yang cukup lama.
Mungkin aku bukan termasuk orang yang bersungguh-sungguh.namun aku juga bukan kaum yang lalai.terkadang ketika aku diam masuk kedalam ingatan kepada sebuah kata pamungkas bapakku yang .........semoga ALLAH merahmati dan mengampuni semua dosanya,yang pernah berkata:"tubuhmu kecil,engkau harus pintar"engkau tahu apa yang ada dalam hati serta perasaanku saat itu dan setelahnya...?berapa kali ku berfikir untuk mrncernanya...?namun setelah sedikit banyak yang ku pahami dari sebaris pendek kalimat itu tiada kata yang terbaik kecuali ucapan yang ku dapat dari makhluk sempurna:"allhamdulillah 'ala kuli hal(segala puji bagi ALLAH dalam setiap keadaan)"..
     Kembali ingatanku kepada sesuatu yang lain,yakni disaat begitu semangatnya aku dalam mencari ilmu.tiada waktupun sepertinya yang ada hanya wahyu beserta apa-apa yang menuju kepadanya;dari perdebatan,safar,hingga pembicaraan yang sekilas.entah berapa kali aku futur.entah berapa banyak ku genggam dosa di dalamnya,yaaa jikalau bukan karena rahmat serta karuniaNYA,maka aku tidak akan mengetahui sesuatupun seperti saat ini.banyak dari kami pun pergi kembali kepada kesesatan.entah berapa kali pula kepala ini bergolak,di mana kata ini tak lagi di dengar.entah berapa kali pula aku takjub kepada sesuatu entah dengan penjelasan yang luar biasa,kisah para shalihin dan syuhada,hinga seseorang yang bersamaku memiliki sesuatu yang lain.sempat aku berfikir tentang kesenangan dunia.yaaa wajar memang,karena setiap kepala pun menghendakinya.terlebih lagi para pendosa lagi penghasud.meski sebagian waktuku habis sebagai orang yang hidup di jalan,yang di dalamnya ku kenal banyak karakter dengan beraneka ragam corak,bentuk hingga begitu banyak dari mereka berkata.."...aku..."meski dengan tidak membusungkan dada.bahkan yang tak mengetahuipun ikut ambil bagian di dalamnya,menyembunyikan kebodohan di balik penampilan.atau lebih lain lagi yakni berkta namun tidak ada pada diri ...."....pendusta...".hingga aku kembali dengan diriku semula sebagai thalabil ilmi dengan penuh cibirinuntuk mereka.sempat aku berfikir melihat kenyataan yang ada:'biarlah terputus nashabku,jikalau keturunanku nantinya akan menjadi insan yang rusak lagi buruk."meski aku belumlah menikah.memang ada beberapa tawaran untuk itu,namun kupikir sepertinya pertimbanganku menundanya lebih baik.dan aku tak perduli dengan celotehan mereka.
    Seiring berjalannya waktu kisah taqdirku pun sampai kepada sesuatu yang aku sendiri mengira bahwasanya perjalan waktu sesuai dengan yang ku ingini meski tidak serupa benar.aku bisa mencapai seperti apa yang ku ingini;berdiri dengan ilmu di antara orang-orang yang rasanya mencukupi dengan apa yang ada pada diri mereka.engkau tau bagaimana hidup dalam keadaan terasing..?pernahkah kamu mendapati sebagaimana yang ALLAH azza wa jalla kisahkan dalam kalamNYA..?dan pernahkah engkau berfikir di keadaan bagaimana engkau letakkan hatimu di antara kehendak diri, RABB,dan orang di sekitarmu..?aku telah memasukinya;sendiri..,marah..,kesal..,kecewa..ya... hingga di keadaan terasing.jikalau bukan karena rahmat serta karuniaNYA,mungkin aku tidak mengetahui sesuatupun,seperti sekarang ini.entah sudah berapa banyak kutulis kalimat ini.yang pasti aku dalam penjara,menggenggam bara dan terasing.di tengah banyak kepala,di antara karakter berbeda.
      Tak tak terasa sepuluh tahun lebih ku tapaki jalan ini,selama itu pula ku pelajari perihal kemunafikan yang memang di dalamnya terdapat begitu banyak persoalan.sebagaimana banyak pula kalamNYA mengabarkan tentangnya.dari bentuk kepengecutan,cinta dunia dan takut mati,memiliki dua rupa,kedustaan,pembenaran diri yang salah dan tidak mau kalah,penghianat serta tidak amanah,mencari kesenangan diri dan tak mengenal diri,membenci kebenaran serta orang-orang yang berada di dalamnya,menimpakan kesalahan kepada orang lain,bakhil,mencela penderma,hingga pada ketakjubpan diriku pada sebagian dari mereka.dan hampir saja kebenaran hilang tak terlihat.yang ku pahami perihal mereka adalah adalah orang-orang yang tak mengetahui kebenaran meski setitik tinta.kemudian dengan sesuatu yang telah tetap,aku terhenyak dengan sesuatu tentang pengabaranNYA,perihal hati yang sakit dan keras,yang jika mereka memilikinya akan menjadi seorang yang buruk dan sangat buruk.mengikuti orang-orang yang mensucikan diri untuk mengambil atau memadamkan cahaya-cahaya mereka.mereka(hati yang sakit&keras) enggan kepada kebenaran,menolak bahkan membuangnya.menjadi pengikut syaithan yang setia. ku katakan kepadamu,janganlah sedikit saja engkau mendengar lidahnya.jika demikian maka sedikit racun yang masuk,akan mengembang menjadi virus,menguasaimu,dan engkau akan mati seperti mereka. hingga ku pahami segala sesuatunya berujung kepada kalam yang sempurna,dari makhluk yang sempurna:"jika engkau mengetahui apa yang ku ketahui,tentu engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis.".
      Dan tibalah  kehendakku untuk mencari pasangan hidup.di mulai dari bertanya dengan beberapa teman dekatku,melalui istri-istri mereka,namun hasilnya belum ku dapati.lalu ku sambung lidah melalui para ustad,masih  belum ada jalan keluar.untuk mengalahkan syahwatku,ku coba menulis,serta tak ku letakkan pena dan telingaku untuk menggali prihal ilmu dalam dien ku ini.kumasuki jejaring sosial tuk mendapatkan pendamping hidup.engkau tahu apa yang kudapati disana...?begitu banyak sapuan-sapuan yang menggoda terbungkus kedustaan,yang menipu,ketidak percayaan hingga kepada ...sex.sempat ku kenal dekat dengan beberapa dari mereka meski lewat pembicaraan tak hadir muka.hingga ku kenal seorang yang ku anggap jujur,meski beragama nasrani.meski pun kini kami tak lagi saling bicara,semoga saja ia memahami tulisanku ini.hingg setahun lebih aku berselancar,hingga ku dapatkan seorang wanita yang mau hidup bersamaku melalui jejaring sosial ini.lalu kami bertemu,menikah melalui cara seorang muslim sempurna.tanpa melalui layaknya kebanyakan manusia sekarang ini;bertemu,merayu,bahkan sex pra nikah.
Kisah dua orang bingung.aneh memang perihal kemunafikan yang telah tertulis sebagai ketetapan takdir yang telah pasti adanya dan akan terjadi.perihal dua kebingungan  dari dua diri yang berbeda. yang pada awalnya terlihat ingin dan atau menjadi seorang yang benar,mencari pijakan dan berpijak pada sesuatu yang belum atau tidak mengetahui sesuatupun tentang kebenaran. "meraba",terombang-ambing di keraguan keimanan yang sangat tipis.sedang aku berdiri sebagai seorang penyaksi.sebaba jika aku menjadi seorang hakim,maka aku akan menjadi seperti mereka.aku teringat akan dua wahyu yang dapat ku pahami agar tidak jadi pendebat.dan aku teringat akan dua wahyu tentang kepemalasan serta kebingungan mereka.yaaaa..jkia bukan karena rahmat serta karuniaNYA,aku tidak mengetahui sesuatupun,seperti sekarang ini.
    Sepertinya aku telah memasuki kedalam bagian orang-orang yang menyeru,para pengikut dari sang penyeru,yang benar dan di benarkan.kamu,engkau ,kalian atau mereka boleh iktu serta,mengikuti.namun jika ada ke burukkan maka buanglah..!sebab kami saja tidak menginginkannya.
aku teringat akan perihal keikhalsan,yang segala sesuatunya bersumber /mengacu pada kata itu.yang begitu banyak orang berkelakar tentangnya,namun sepertinya tak satupun jua mengenai sasaran dengan sempurna.maksudku...kesempurnaan kata dan yang berkata.pernah ku baca dan ku dengar perihal kata  ikhlas ini.bahkan ulama besar saja mengakui bahwasanya dirinya tak sesempurna dengan apa yang IA kehendaki.yaaa... memang jika mau jujur saja ,berapa kali dan atau kerap kali kesombongan serta ujub masuk mencampuri,hinga kata ikhlas sepertinya sebuah bayang yang nampak namun sulit di genggam.namun demikian setidaknya aku berusaha menjadi orang-orang yang mensucikan diri,hingga kata ikhlas itu berpihak serta melekat dalam hati.
      Engkau tahu siapa musuh terberatku...?dan engkau tahu betapa aku tak kuasa melawan mereka,dengan kata atau lebih jauh lagi dengan"kekerasan"....?mereka adalah keluargaku sendiri,yang IA perintahkan untuk di jaga keterikatannya.entah karena apa sedemikian bencinya mereka kepadaku.entah bagaimana;seakan mereka orang-orang yang suci,yang tidak sedikitpun berbuat salah,merasa besar kepala,pemilik amal yang menjulang hingga mencapai langit.berapa kali saja kami bertengkar,sebegitu pula aku mengalah meski tak bersalah.hingga terakhir kalinya kami bertengkar,kuputuskan untuk angkat kaki dan kuangkat sumpahku kepadaNYA,ku putuskan untuk pergi tak perduli lagi akan mereka.karena merekalah yang menghendaki demikian,maka biarlah terputus rahim itu,ku pikir aku mempunyai hujjah di hadapanNYA kelak.dan DIA pun maha mengetahui segala sesuatu.seiring itu pula (sebelumnya)ku putuskan untuk terangkat rahim istriku,di karenakan penyakit yang telah ia lama derita.dua rahim terputus dalam selang beberapa hari.terputus nashab dan keturunan.meski sebelumnya aku berkeinginan mempunyai tiga orang anak atau setidaknya satu untuk pelanjut dari apa yang IA kehendaki.namun takdirNYA adalah mutlak,sebagai ketentuan yang pasti benar'tak mungkin salah'dan "tak kan pernah salah".
        Entah seperti apa kelanjutan catatanNYA untukku. yang ku rasa kini hanya letih.meski keletihanku belumlah sebanding dengan mereka yang telah bersusah payah untuk berjuang dan selalu berada di atas jalanNYA dan jalan rasulNYA,serta orang -orang yang telah di ridhoi dan dirahmati olehNYA.
yyaaaa..... untukku ...bagi seorang muhasib.

          anak-anak mereka,saudara-saudara mereka,atau keluarga mereka.mereka itulah orang telah di tanamkan di dalam hatinya keimanan dan ALLAH telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dariNYA.lalu di masukkanNYA mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,mereka kekal di dal "engkau tidaka akan mendapati suatu kaum yang mereka beriman kepada ALLAH dan hari akhir,saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang ALLAH dan rasulNYA,sekalipun orang itu bapak-bapak mereka,amnya.ALLAH ridho kepada mereka,dan merekapun ridho terhadapNYA.mereka itulah golongan ALLAH.sesungguhnya golongan ALLAH itulah yang menang"(Al-Mujadalah 22)