xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Mei 2015

Rabu, 06 Mei 2015

AL-MUHASIIB 2

Ini kisah pertamaku,jika sebelumnya aku terhenti pada akhir takdir yang ku ketahui sampai pada kepakan sayap di ujung batas kekesalan,yang ku imani sebagai sesuatu yang pasti baik.ku hitung dengan jari,ternyata jentakan tak mampu dengan nya.namun ingatanku masih sanggup untuk mengulang sudah berapa pekan aku tidak berfikir.ya karena aku sedang mengurusi diri yang mencari tempat untuk tinggal.itupun intuisi telah tergelitik oleh seorang wanita yang serupa dengan yang ku kenal.meski yang ini rasanya terlihat layaknya seorang yang sedang atau ingin mengangkat kaki(' masuk') pada suatu.....?
lalu pada keadaan lain terasa olehku beragam kemunafikan dari bermacam insan.begitu cepatnya mereka merubah diri bagai bunglon di dua tempat berbeda.yaaa..dari detik-detik yang terasa,dari keimitasian sifat,dari wujud yang bukan mereka.uuuhhh begitu picik bukan..?.terkadang mereka berucap('ini ku berikan sesuatu')meski mereka tak mengetahui perihal itu,bahkan lebih banyak perkara lainnya.
ketika ku diam mereka menunggu serta memendam sesuatu.kemudian layaknya ('penyuruh')mereka memerintah padahal mereka enggan memberikan sesuatu('bakhil').aku berfikir fir'aun mungkin layak mengaku tuhan;karena ia memiliki segalanya.namun mereka melebihi fir'aun.ya karena mereka tidak memiliki sepertinya.jika mempunyai  itupun hanya seujung kuku milik fii'aun bahkan lebih sedikit lagi.
dan aku mengetahui begitu banyak insan terkena fitnah,memilih,berjalan dan terikat dengannya.dan IA lebih mengetahui perihal ini.terkadang intuisi bergerak tuk teteskan air mata,namun jika ku ingat bagaimana insan yang sempurna saja tidak pernah bersedih dalam mentaati perintahNYA,maka ku singkirkan rasa itu.dan kenikmatan ilmu yang telah IA berikan dan tetapkan  menjadi pertimbangan tersendiri.itupun baru terasa ketika ku kenali diriNYA,dengan pengmalan dan ketadaburan.
Yaaa buruk sangka tidaklah baik,terlebih lagi dengan diriNYA yang sering kali kita lupa atau di lupakan.dan aku teringat dengan  satu - dua kalamNYA perihal baik dan buruk yang terkadang datangnya pun tak terdeteksi.di saat diam atau ketika terikat oleh suatu nafsu.banyak dari manusia di tawarkan perihal ini,dan banyak pula dari mereka memilih untuk mengambil yang kiri.dan di jalanan di mana ku cari satu atau lebih dari karuniaNYA adalah tempat di mana  seseorang dapat berubah cepat,berganti sifat terpengaruh oleh baik - buruk tadi.Begitu banyak orang tersarat dengan dunia.tak terhitung juga yang berkelakar tentangnya begitu pula dengan akhirat,bermimpi dan berselimut dengan keduanya.tak terhitung juga orang-orang yang tak perduli dengan keduanya.kalu jenis ini ;uuuhhh rasanya seperti apa ia.dan sedikit sekali pengejar akhirat dan sekedar nya dengan dunia ;kalu yang ini tentu hanya dengan ilmu dan amal yang benar mereka bisa berdiri.
bagiku seorang muhasiib dua pundak ini telah resarat dengan keduanya.dan di sni di jalan ini aku melihat banyak karakter yang serupa atau saling jauh.engaku bisa melihat anjing layaknya bunglon.engakau juga bisa menjadi singa tau cecurut,tooohhh tak akan ada yang perduli.
Melihat ibu muda dengan seorang anaknya sebagai sifat  bawaan yang takkan hilang kecualijika ia tumbuh besar dan menjadi dirinya,itupun jika ia bisa meraih cahaya dariNYA yang dapat ia genggam sebagai pilar hidup.hanya delapan atau tak lebih dari sepuluh IA ciptakan surga dan neraka,begitupun dengan karakter yang akan memasuki keduanya.
Kemudian dari fitnah yang semakin hari bertambah dari jenis dan rupa manusia,dari hembusan syaithan yang mengikat,sementara mereka mencari kebenaran dan atau ingin menjadi benar dari sisi buruk yang terbungkus.sementara alur cerita berganti,mereka telah merasa menjadi penyandang kebenaran.aku tak habis fikir bagaimana mereka merasa menjadi benar,semenrata jejak kakinya saja tak mengetahui dan tak mengerti...?
menjadi orang yang benar....?!aaahhhhh rasanya hanya hayal belaka,sedang sifatnya saja tak ada pada mereka.
seseorang ingin mengetahui sesuatu apa..?namun apa yang dikata...?
seseorang ingin tidak mengetahui sesuatu tentang apa....?namun apa yang terjadi....?
Kemudian dari syahwat yang menari-nari,dari ketidak berdayaan serta kebodohan kepada takdir,ketidak pedulian individu dan atau mungkin kejenuhan hidup kepada apa yang telah ada,menjadikan hidup layaknya keterpaksaan dan ke bosanan yang mesti di jalani.akupun sebagai seorang muhasiib merasakan tidak ada artian bergaul dengan sesama manusia,karena keadaan yang menuntut demikian,bahkan dengan istriku sekalipun.jikalau saja kalau bukan kalam insan yang sempurna mengatakan:"suatu saat nanti akan datang di mana mereka hanya akan mementingkan diri sendiri."tentulah aku telah goyah jiwa dalam hidup.hingga aku berfikir mengasingkan hidup adalah jalan terbaik meski dalam keramaian....
meski berat terasa dalam bicara semestinya atau tanpa senda gurau.
Engkau tahu ketika datang ke senangan yang memperdayakan...?hahahahaa rasanya tak perduli ingin berkata dan berbuat apa,.salah-benar tak perduliiiiii!.sementara sang pencuri dari jenis syaithan berusaha merebut atau mencampuri untuk berbagi atau ia akan mengacau.aku berhenti di sini sebatas diri ini akan masuk kedalam sesuatu yang...........hingga aku bisa berucap pisah kepada sang pencuri.
dan engkau tahu di saat kemarahan itu datang serta ingin menguasai...?begitu banyak dendam kesiangan laksana api yang menjulang yang siap membakar dan menghanguskan apa yang ada.
aku akan melupakan segala sesuatunya,namun namun ia selalu datang dalam wujud yang berbeda.mungkin ini batas di mana aku akan jatuh atau meninggi.yaaaa di lingkar ujian yang tak di kehendaki.
       "boleh jadi engkau membenci sesuatu namun ia amat baik bagimu.dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu.ALLAH maha mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui."
Semoga saja dengan kehendakNYA para muhasiib menjadi seperti apa yang IA khabarkan ini........
       "wahai jiwa-jiwa yang tenang,kembalilah kepada RABBmu,kepada keridhoanNYA.dan   masuklah kedalam golongan hambaKU,dan masuklah kedalam surgaKU."