xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Januari 2013

Minggu, 27 Januari 2013

PECAH DAN BERCABANG

Maha suci ALLAH yang dengan keadilanNYA menetapkan segala perkara dengan penuh keadilan.Dengan ke maha agunganNYA,tak satupun dan sekecil apapun pasti ada ganjarannya.yang dengan perhitunganNYA memberikan jalan kebaikan dan keburukan tanpa harus di introfeksi oleh siapapun.dan dengan selendang kesombonganNYA,tunduk segala makhluk dilangit dan di bumi,kecuali mereka yang membanggakan diri lagi amat keras dan penentang.shalawat serta salam terlimpah dan tercurah tanpa henti kepada makhluk yang tersempurna dan mulia Muhammad bin Abdullah s.a.w. ammaba’du. Ketahuilah sesungguhnya penentangan kepada ALLAH azza wa jalla telah terjadi jauh sebelum bumi berisi dengan ragam jin dan manusia.ketika segala kesenangan tak terhingga tanpa perlu menuntut dan dicari,pada saat itulah kesombongan naik menguasai iblis laknattullah yang merasa besar terhadap manusia(Adam a.s.).dengan kecongkakan serta kebodohannya pula tak mau tunduk dan patuh untuk sujud kepada Adam a.s.sebagaimana firmanNYA:”dan(ingatlah)tatkala kami berfirman kepada para malikat:’sujutlah kamu semua kepada adam’lalu mereka sujud kecuali iblis.dia berkata:’apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?.dan(iblis)berkata:’terangkanlah kepadaku,inikah orang yang ENGKAU muliakan atas diriku?.sesungguhnya jika ENGKAUmemberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat,niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya,kecuali sebagian kecil.!”(Q.S Al-Israa 61-62).dan dengan kelemahan sebagai sifat manusia.maka tergelincirlah Adam a.s dari perintahNYA hingga berkembang biaklah hingga saat ini. Adalah Islam sebagai agama yang sempurna,agama yang dari sekian banyak agama di muka bumi ini yang ALLAH s.w.k kamu t telah turunkan pengajarannya melalui kItabNYA(AL-QUR’AN),dan sunnah nabiNYA Muhammad s.a.w,merupakan agama yang IA ridhoi sebagaimana yang telah IA azza wa jalla khabarkan dalam Q.S AL-Maidah ayat 3 yang artinya:”pada hari ini telah KU sempurnakan untuk kamu agamamu.dan telah KU cukupkan kepadamu nikmatKU.dan telah KU ridhoi islam menjadi agama bagimu.”.namun dalam perkembangannya,yaitu tepatnya ketika terputusnya wahyu dengan di wafatkannya rasulullah s.a.w,maka agama yang mulia ini tercemar menjadi keruh dan kotor,baik ia di cemari dan di kotori oleh musuh-musuh dari luar maupun dari dalam umat islam itu sendiri.di karenakan kebodohan terhadap ilmu dan syariat,juga karena pemikiran dan hawa nafsu mereka.sebagaimana yang difirmankanNYA:”yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka menjadi beberapa golongan.tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.”(Q.S Ar-Ruum 32).sebagaimana juga yang di terangkan oleh rasulullah s.a.w dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalan shahabat Auf bin Malik Al-Asyja’ia berkata:’rasulullah sa.w bersabda:”kaum yahudi telah terpecah menjadi 71 kelompok.satu kelompok akan masukkedalam surga.dan tujuhpuluh lainnya akan masuk kedalam neraka.kaum nasrani akan terpecah menjadi 72 kelompok.tujuh puluh satu kelompok akan masuk kedalam neraka,dan satu kelompok akan masuk kedalam surga.demi jiwaku yang berada dalam genggaman TanganNYA,umatku pun akan terpecah menjadi 73 kelompok.satu kelompok akan masuk kedalam surga dan tujuh puluh dua lainnya akan masuk kedalam neraka.”seorang shahabat bertanya’ya rasulullah siapa mereka?’rasulullah s.a.w menjawab:”mereka adalah al-jama’ah.”(riwayat:Ibnu Majjah.shahih menurut syaikh Al-Albany dalam silsilah hadits as-shahihah 1492). Dalam hadits di atas telah di terangkan bahwasanya islam akan terpecah menjadi 73 golongan.adapun islam yang lurus,dalam artian islam yang tidak tercemar ataupun berubah dan bergeser dari ajaran yang sesungguhnya yakni al-jama’ah(mereka yang mengikuti al-qur’an dan sunnah rasulullah s.a.w sebagaimana para shahabat r.a menjalaninya).adapun 72 kelompok lainnya akan masuk kedalam neraka,meski tidak kekal.disini saya akan membahas ke 72 kelompok ,karena al-jama’ah bukan pada tempatnya.insyaALLAH dalam pembahasan yg lainnya. Maka ketahuilah bahwasanya ke-72 kelompok itu adalah;sebagian mereka yang menyelisihi jalan rasulullah s.a.w dan para shahabat r.a. dalam memahami al-qur’an,dan atau mereka yang memahami ar-qur’an&sunnah rasulullah s.a.w. tanpa keterangan yang benar,melalui jalannya para shahabat r.a,karena kebodohan,hawa nafsu ataupun kesombongan mereka.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan:” pasti akan ada di antara kamu yang duduk di atas kursi santainya,dan datang satu perkara diantara perkara-perkaraku(sunnah/penulis)baik yang aku perintahkan atau aku larang darinya,dan ia berkata’kami tidak tahu!;apa yang datang dari kitab ALLAH maka kami mengikutinya’”(hadits shahih riwayat ibnu Majah dari jalan shahabat Abu Raff).dan dalam hadits lainnya yang di riwayatkan dari jalan shahabat Al-‘Irbadh bin sariyah r.a bahwasanya ia berkata’ pada suatu hari kami shalat bersama Rasulullah s.a.w,setelah itu rasulullah s.a.w menghadap kepada kami.lalu memberi nasehat kepada kami yang membuat air mata kami berlinang dan hati kami bergetar.maka seseorang diantara kami bertanya’wahai rasulullah!seakan ini nasehat perpisahan kepada kami.maka pesan apa yang akan engkau berikan kepada kami?.’beliau berkata:’Aku wasiatkan kepada kalian agar bertaqwa kepada ALLAH dan tunduk serta taat meskipun hamaba sahaya yang hitam(memimpinmu).sesungguhnya orang-orang setelahku akan mendapat perselisihan yang banyak.maka hendaknya kalian berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah kulafaur rasyidin setelahku.peganglah dan genggamlah erat-erat.berhati-hatilah kalian kepada perkara yang baru,karena setiap perkara)yang diada-adakan)adalah bid’ah.dan setiap bid’ah adalah sesat.”(riwayat:Ibnu Majah Lantas siapa yang termasuk diantara mereka,yakni ke tujuh puluh dua golongan tersebut?.mereka adalah orang-orang atau kelompok dari umat ini yang membuat sesuatu yang baru(bid’ah)dalam agama islam yang sempurna ini.mereka membuatnya dengan bentuk perbuatan(peribadatan/cara ibadah) yang tak ada atau menyamarkan atau tak pernah diperintahkan oleh ALLAH azza wa jalla melalui lisan dan perbuatan rasulNYA Muhammad s.a.w,sebagaimana seluruh para shahabat r.a menjalaninya.sebagaimana yang ALLAH s.w.t firmankan dalam Q.S.An-Nissa 80 yang artinya:”barang siapa yang mentaati rasul itu maka ia telah mentaati ALLAH.dan barang siapa yang berpaling( dari ketaatan itu),maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.”. dan yang rasulullah s.a.w sabdakan dari jalan Ummahatul Mu’minin Aisyah r.a ia berkata;’Rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yang mengadakan sesuatu perbuatan dalam (agama)ini yang bukan datang darinya maka tertolak.”(riwayat:Ibnu Majah-Mutafaqun ‘Alaihi).jadi tidak ada alasan bagi hati dan kepala menentang atau menyamarkan tentang perkara bid’ah ini.karena untuk seorang muslim yang sempurna imannya tidaklah di benarkan menyimpangkan makna ayat ataupun hadits lainnya untuk membenarkan perbuatan mereka dalam hal menyamarkan ataupun membenarkan perkara bid’ah yang nampak ataupun yang tersembunyi.karena agama islam ini telah sempurna.tidak membutuhkan penambahan serta pengurangan,ta’wil,pemikirin dan analogi baru&keliru. Umar Bin Khathab r.a berkata:” hati-hatilah kalian terhadap ashhabul ra’yi.karena sesungguhnya mereka adalah musuh-musuh sunnah.berat bagi mereka untuk menghafal hadits-hadits,maka mereka berkata dengan pendapatnya.sehingga mereka sesat dan menyesatkan.(riwayat:Al-Likaiy[1/123-Ibnu Abil Bar dalam al-jami’ hal 476).berkata Ibnu Abbas r.a.:”bertaqwalah kepada ALLAH.konsisitenlah di jalan yang benar.ikutilah sunnah dan jauhilah bid’ah.”(riwayat:Al-Khatib-Ibnu Wadh-dhah-Al-Baghawi). Sebagai penutup kita berlindung kepada ALLAH s.w.t untuk di jauhi dari perkara-perkara bid’ah tersebut.dan akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul Muhammad s.a.w serta tak lupa juga kepada para shahabat seluruhnya,tabiin,tabiut tabaiin dan orang-orang yang berada dalam ikutan mereka hingga akhir zaman.

Sabtu, 05 Januari 2013

MIZAN

Ketika kembali ku melihat langkah-langkah yang lalu. Di saat bumi yang luas danlapang ini,namun aku tak ingin melangkah.penat terasa isi kepala .kemana ku bawa keresahan yang kerap kali datang begitu cepat.seakan ia sahabat setia,yang tak ingin ku tinggalkan.engkau,atau mereka.kamu mungkin kalian.ahhh...namun terasa sama saja bagiku;tiada beda,kosong tak berguna.eehh..sebentar..?!mungkin dia orangnya.namun apa mungkin,sedang kita saja tak serupa.ya...dalam dada ini berbeda.yyaaa...terasa begitu jauh,sangat jauh.... Emmeeemm...aku mengeluh.untuk apa ku ambil rasa itu.aaahhh atau aku kecewa...????.tidak untuk apa aku kecewa....!!!!????.aku dengar tadi pagi ada seorang yang mencari sesuatu.sepertinya sama dengan ku kini.tapi..bukan dia orangnya.... Lucu rasanya jika ku berikan rasa dan asaku untuknya,sedang dia saja tak mengenaliku.maksudku tak dekat....lagi siapa yang bisa dekat denganku...???manusia terasing,yang coba mengasingkan diri.aneh memang,disatu sisi aku mengingini seseorang,namun di saat yang sama justru aku menghendaki kesendirian.karena kita tak sama dan serupa.aku dengan keterasinganku,membutuhkan sesaat saja dirimu.bukan ,bukan itu msksudku,jangan salah kira..... Sebentar...ku ingat dulu ..waktuku sejak fajar tadi....”””..berganti siang ....””””..bergulir malam....””.... pada saat ini...’’’’!!!!.percuma..,,, sepertinya sia-sia.....”””””....tak ada tambahan bekal...justru sebaliknya,malah merusak dan mengotori masa yang ada. Aku seperti terpasung dan tersalip.layaknya duplikat nabi Isa yang wafat,terpaku bersama tia ngnya. Aku juga terasa seperti keledai dungu.yang mengetahui isi kitabbbbb,tapi layaknya sang pemikul saja.namun aku bukan merekaaa.....lalu siapa manusianya yang yang bergulir dari masa-kemasa tak berubah .jangankan berganti,waktu yang bergulir namun tetap sama ,layaknya keadaan semula dalam start,atau diam dan mundur tak terasa. oooo....aku tak ingin menjadi mereka...bagai keledai dungu.atau layaknya binatang ternak,atau seperti anjing-anjing,keraaaa... dan babiiiiiiii Search Engine document.write(''); // --> an"> /a>