xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: September 2012

Minggu, 16 September 2012

MUNAFIK SIAPA MEREKA

    
·         Segala puji bagi ALLAH  s.w.t  yang semua sanjungan tertuju padaNYA,yag telah mengutus seorang hamba yang sempurna ahlak, budi pekerti,yang terlahir dari seorang ahli neraka,begitu pula ayahnya. Shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul sauritauladan bagi segenap alam MUHAMMAD bin ABDULLAH s.a.w yang ia membenarkan dan di benarkan hingga akhir zaman.Ia bukanlah pendengki,penyihir,atau penyair.,dan Ia juga bukan berkata menurut hawa nafsunya,tidaklah yg keluar dari lisannya adalah wahyu yang di wahyukan.dengannya jalan yang terang dan luras terbentang,malamnya seperti siangnya,dan tidak ada ke bengkokan di dalamnya.barang siapa yang menyelisihinya akan di kalahkan dengan mudah,sesat,dan terhina. AMA BA,DU.
MUNAFIQ  adalah suatu penyakit kronis yang apabila di biarkan akan menjadi sangat parah,yang apabila adapada seseorang maka ia akan terhina dan dihinakan,baik dalam kehidupan dunia,maupun di akhirat kelak sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman dalam surat At-Taubah68,yang artinya:’ALLAH mengancam orang-orang munafiq laki-laki maupun  perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka jahanam,mereka kekal  di dalamnya.cukuplah neraka itu bagi mereka,dan ALLAH melaknati mereka,dan bagi mereka azab yang kekal.’ Dan firmanNYA;’dan di akhirat  keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin)seperti orang-orang sebelum kamu,mereka lebih kuat dari pada kamu,dan lebih banyak harta dan anak-anaknya.maka mereka telah menikmati bagiannya,dan kamu telah menikmati bagianmu,sebagaiman orang-orang sebelum kamu menikmati bagiannya.dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang bathil)sebagaimana mereka mempercakapkannya.mereka sia-sia amalannya di dunia dan.mereka itulah orang-orang yang rugi. Q.S At-TAUBAH 69.
Kaum MUNAFIQ  adalah orang yang tidak pernah tetap pendiriannya,selalu ragu-ragu dalam keyakinan,tidak mempunyai pijakan yang jelas,tidak mengetahui arah dan jalan kebenaran,selalu terombang-ambing dalm kesesatan,para pendengki diatas kedengkian,dan para penipu,ALLAH s.w.t mengabarkan mereka dalam Q.S.  An-NISSA 143 yang artinya;’mereka dalam keadaan ragu-ragu yang demikian itu (iman atau kafir)tidak masuk kedalam golongan itu(orang2 beriman),dan kedalam golongan  ini (orang2 kafir).Dan firmanNYA;’diantara manusia ada yang mengatakan’kami beriman kepada ALLAH dan hari kemudian,padahal mereka itu bukan orang2 yang beriman.mereka hendak menipu ALLAH  dan orang2 beriman,padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri,sedang mereka tidak sadar.Q.S Al-Baqarah 8,9. Dan kemudian ALLAH  mengabarkan mereka dalam Q.S Al-Baqarah  14,15 yg artinya;dan apabila mereka berjumpa dengan orang2 yang beriman mereka kami telah beriman. Tetapi jika mereka kembali kepada syathan2 mereka(pemimpin2 mereka)mereka berkata:sesungguhnya kami bersama kamu,,kami hanya berolok-olok.ALLAH akan memperolok-olok mereka dan membiarkan mereka terombang_ambing dalam kesesatan.’
Dan firmanNYA:”dan ( mereka orang2 munafiq)bersumpah dengan nama ALLAH ,bahwa mereka  bersungguh2 termasuk golonganmu ;namun mereka  bukan lah termasuk golonganmu,tetapi mereka orang2 yang sangat takut. Q.S A-taubah 56.
Dan dari Ibnu Umar R,A bahwa  RASULULLAH s.a.w bersabda; ‘perumpaman orang-orang munafiq dalam keraguan mereka adalah seperti 1kambing betina diantara 2 kambing  jantan,terkadang kesana,terkadang  kesinii. (riwayat MUSLIM)
Mereka kaum munafiq adalah para pengecut yang bersembunyi dalam kefanaan,yang menyembunyikan
jati dirinya yang pendusta,yang menyumbunyikan kekafiran dan menampakan keimanan,sebagaiman ALLAH telah mengabarkan  dalam Q.S.At-TAUBAH 64  yang artinya:orang-oramng munafiq  itu takut jika turunkan satu surat yang menerangkan  apa yang tersembunyi di dalam hati mereka.katakanlah (kepada mereka)teruskanlah berolok-olok(kepada ALLAH dan rasulNYA)sesungguhnya ALLAH akan ,mengungkapkan apa yang kamu takuti itu.’
Dan rasulullah s.a.w. bersabda:”kalian akan mendapati seburuk-buruk orang yang bermuka dua.ia  datang pada suatu kaum dengan satu muka,dan datang dengan kaum yang lainnya dengan muka yang berbeda.”(riwayat:bukari-muslim.dari Abu hurairah.)
Secara zohir/lahiriah mereka seprti kaum muslimin lainnya,mereka shalat,zakat dn membaca al-qur’an.namun pada hakikatnya mereka tidaklah demikian adanya.karena sifat mereka yang mendua,tidak tetap pendiriannya .dan ALLAH  mengabarkan tentang mereka dalam firmanNYA;”dan janagnl kamu menjadi seperti orang2(munafik)yg berkata;’kami mendengarkan’padahal mereka tdk mendengarkan.(karena hati mereka mengingkarinya).Q.S.Al-Anfal 21. sehingga rasullullah s.a.w. bersabda tentang mereka,:”perumpamaan orang munafiq yang membaca al-qur’an seperti raihanah/sejenis tumbuhan,baunya harum,namun pahit rasanya.perumpamaan kaum munafiq yang membaca al-qur’an,seperti hanzahalah,yang tak berbau dan rasanya pahit.”(riwayat bukhari –muslim)
Lantas bagaimana seseorang bisa dikatakan munafik tulen?.terlebih dahulu kita akn mengetahui apa arti Kakta MUNAFIQ.
MUNAFIQ terambil dari bahasa arab;naafaqa-munaafaqatan-nifaqaan,yang artinya:PURA-PURA.

Adapun MUNAFIQ  terbagi 2…\1.MUNUFIQ  ITQADI/KEYAKINAN( AKBAR),ini mengeluarkan pelakunya dari  iman.
Sebagaimana ALLAH berfirman dalam Q.S.An-NISSA 145 yang artinya:’sungguh orang-                                                                                               orang munafiq itu ditempatkan  pada tingkatan paling bawah dari neraka,dan kamu tidak mendapatkan seorang penolongpun bagi mereka.
Dan firmanNYA:’tidak perlu kamu meminta,karena kamu kafir setelah beriman.jika kami memaafkan sebagian dari kamu(karena taubat)niscaya kami akan mengazab golongan yang lain.karena sesungguhnya mereka adalah orang2 yang(selalu) berbuat dosa.Q.S. Al-AHZAB  66.
                                   Dan Rasulullah s.a.w .besabda:’dari abu hurairah r.a   bahwasanya rasulullah sa.w. bersabda: “ciri-ciri munafiq ada tiga.apabila berbicara ia berdusta ,apabila berjanji ia ingkar,apabila di beri amanah ia khianat.(riwayat muslim)
Dan sabdanya pula:”aku tidak yakin kalau fulan dan fulan mengetahui agama kita sedikitpun”riwayat bukhari,dari ‘Aisah r.a.dan bukhari berkata,’AlaIts ibnu sa’ad perawi hadits ini mengatakan bahwasanya
Dua orang yang dikatakan oleh nabi s.a.w.ini adalah orang munafiq.
Dan sabdanya,”dari abu Hurairah r.a. ia berkata,bahwasanya rasulullah s.a.w.bersabda”tidaklah berkumpul  dua perkara dalam diri seorang munafiq,ilmu dan aklaq yang baik.”(riwayat atirmidzi)
                                                      2.MUNAFIQ ‘AMALI( ASGHAR) atau kefasiqan/dosa,namun ia masih mengimani ALLAH dan rasulNYA dalam hati,tidak membenci hukum keduanya. Karena ALLAH  s.w.t berfirman dalam Q.S. Al-ANFAL  yang artinya:’dan ketahuilah bahwasany ALLAH  membatasi antara manusia dan  hatinya dan sesungguhnya kepadaNYA lah kalian  akan di kumpulkan.’
Dan firmanNYA:“‘orang2 arab badui berkata’kami telah beriman’katakanlah kepada mereka’kamu belum beriman’namun katakanlah kami telah tunduk(islam)’karena iman belum masuk kedalam hatimu.’Q.S.Al-Hujurat 14.
Dan rasulullah s.a.w menerangkan tentang mereka dengan sabdanya.dari Abdullah ibnu Amr al-‘ash r.a bahwa rasulullah s.w.a. bersabda:”4hal jika terdapat pada diri seseorang,maka ia adalah seorang munafiq tulen.dan barang siapa terdapat beberapa hal dari padanyamaka berarti ada bagian sifat munafiq padanya sampai ia berhasil menghilangkannya.jika ia diberi amanah ia berhianat,jika ia berjanji ia ingkar,jika ia berbicara ia dusta,dan jika ia berselisih ia curang.(riwayat bukhari-muslim.).dalam riwaya lain di katakana meskipun ia shalat dan shaum.
..
-Yang termasuk kedalam MUNAFIQ  ITIQADI/KEYAKINAN:
munafiq ini akan menjangkiti siapa saja,tidak pandang bulu,baik mereka orang2 yang dikatakan terpelajar,bangsawan ,maupun dari orang2 awam lagi tak mengetahui apa-apa tentang dunia terlebih lagi urusan akhirat.Mereka yang seakan-akan berpendapat hidup adalah untuk dirinya,nafsunya,apa-apa yang ada dalam pikiran ataupun hatinya.tiada aturan yang pasti,berujung kepada ketidak pastian,keragu-raguan,dari keletihan dan kefanaan hidup,yang ada hanya kebencian dan kedengkian kepada aturan-aturan  pasti  yang mengikat.karena agama menurut mereka hanya sebuah doktrin yang membelenggu kebebasan diri,nafsu dan apa-apa yang mereka pandang baik menurut hati dan pikirannya.Sebagaimana ALLAH S.W.T.mengabarkan tentang mereka dalam Q.S. Al-Baqarah11-13 yang artinya:”dan apabila dikatan kepada mereka ‘janganlah membuat kerusakan di muka bumi,’mereka menjawab’sungguh kami  adalah orang2 yang membuat perbaikan’.ingatlah sesungguhnya mereka lah yang membuat kerusakan,tetapi mereka tidak menyadari.dan apabila dikatakan kepada mereka’berimanlah kamu sebagaimana orang lainj telah beriman’mereka menjawab’apakah kami akan beriman sebaiman mereka orang2 yang kurang akal itu beriman?’ingatlah sesungguhnya mereka orang2 yang kurang akal,tetapi mereka tidak menyadarinya.
Sehingga mereka berkata,apa yang baik menurut mereka itulah kebenaran,yang buruk bagi mereka itulah kemungkaran,meskipin nantinya mereka harus memutar lidah untuk membolak-balikan sesuatu yang sudah mereka katakan dan mereka perbuat(seperti berganti baju).Mereka orang2 yang suka berbantah-bantahan terhadap kebenaran.menganggap segala sesuatunya bisa diubah dan diganti menurut selera dan akal pikiran mereka,meskipun itu sebuah wahyu yg di turunkan oleh rabb semesta alam. Sebagaimana dalam firmanNYA:”dan diantara manusia ada yg berbantahan tentang ALLAH tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yg amat jahat.”Q.S Al-Hajj3.juga firmanNYA:”.dan diantara manusia ada yg  bebantahan tentang ALLAH  tanpa ilmu,tanpa petunjuk dan tanpa kitab(wahyu)yg membri penerangan.sambnil memalingkan lambungnya (dengan congkak)untuk menyesatkan manusia  dari jalan ALLAH.”Q.S.Al-hajj8-9.
         dari abu umamah bahwasanya ia berkata Rasulullah s.a.w bersabda:”suatu kaum tidak akan tersesat setelah mendapat petunjuk,hingga mereka terlibat dalam pertentangan dan perdebatan.”’kemudian rasulullah s.a.w. membaca’mereka tidak memberikan perumpamaan itu kecuali hanya untuk membantah saja,sebenarnya mereka  adalah kaum yg suka bertengkar,’Q.S Az-Zuhruf 58.Umar bin khattab r.a. berkata:”yg menghancurkan islam adalah orang alim yg menyimpang,orang  munafik yg pandai mendebat al-qur’an,demi menggunakan untuk kepentingan dirinya.”
mereka sama  yang terdahulu ataupun yang  sekarang dan yang kemudian,sehingga ALLAH membantah tentang perkataan mereka dalam surat Al-Ahzab 4,yang artinya:”ALLAH tidak akan menjadikan bagi seseorang  dua hati dalam rongganya.”Asbabul nuzul ayat ini berkenaan tentang seorang munafiq yang berkata’aku mempunyai dua hati yang dapat membenarkan dan mensalahkan tentang sebuah perkara.’(ketahuilah bahwasanya mereka hanya mengikuti bisikan hawa nafsu dan syaithan yang selalu mereka turutkan.)Allahuta’ala ‘alam/penulis.mereka para pengikut hahwa nafsu,hingga mereka menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.sebagaimana firmanNYA:” maka pernahkah kamu melihat orang2 yg mejnjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya,dan ALLAH membiarkannya sesat dengan pengetahuanNYA.dan ALLAH telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya,”Q.S Al-Jatsiah 23.Dan  firmanNYA pula:”dan apabila engkau melihat mereka,tubuh mereka mengagumkanmu.dan jika mereka berkata,engkau mendengarkan tutur kata nya.mereka seakan –akan kayu yang bersandar.”Q.S. Al-Munafiqun 4.
Mereka membenci jika kaum mu’minin mendapatkan kesenangan dan kejayaan’dan mereka menyimpan kedengkian kepada kaum mu’minin yang melakukan ketaatan,selalu mencari-cari dalih,menolak untuk berjihad baik dengan harta,jiwa, perkataan maupun perbuatan,dan hati.dari Abu Sa’id al-khudri r.a. ia berkata ,rasulullah s.a.w. bersabda:”barang siapa melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya.jika tidak mampu maka rubahlah dengan lsannya.jika tidak mampu maka rubahlah dengan hatinya.maka itu serendah-rendahnya iman.”(riwayat muslim).dalam riwayat lain :”jika tidak maka ia seprti apa yg ia lihat”.  Menolak hukum-hukum ALLAH dan rasul s.a.w.sebagaimana ALLAH s.w.t mengabarkan tentang mereka dalam Q.San-NISSA 61,yang artinya:”Dan apabila dikatakan kepada mereka,’marilah (patuh)kepada apa-apa yang di turunkan  ALLAH dan (patuh)kepada apa-apa yang di turunkan oleh rasul,”niscaya engkau (muhammad)melihat oarng munafiqmenjauhkan orang-orang darimu”
Dan saksikanlah pada masa ini,banyak orang yang mengatakan hukum  rakyat adalah hukum tuhan /demokrasi,al-qur’an dan sunnah di katakan tidak relefan dan digantikan dengan hukum dan undang –undang buatan manusia,jilbab ketinggalan zaman/tidak moderndan lain-alin.
Dan firmanNYA:’dan di antara mereka ada orang yang berkata’berilah aku izin (untuk tidak ikut berperang)dan janganlah engkau(muhammad)menjadikan aku terjerumus dalam fitnah.dan sungguh jahanam meliputi orang-orang kafir.jika engkau muhammad mendapat kebaikan,mereka tidak senang,tetapi jika engkau di timpa bencana,mereka berkata”sungguh sejak semula kami berhati-hati(tidak ikut berperang)dan mereka berpaling dengan perasaan gembiraQ.S.A-Taubah 49-50.
Lihat lah pada zaman ini banyak orang-orang yang mencela  apabila seSeOrang menegakkan kalimat ALLAH s.w.t.,dan rasulNYA s.a.w.dengan diri,harta,jiwa atau perkataan dan perbuatan,serta hati.mereka di katakan teroris,jumud,kuper,pemecah belah umat dan tuduhan keji lainnya.naudzubillah/dan hanya kepada ALLAH saja kita mohon pertolongan.
Dan firmanNYA me”(orang munafiq)yaitu mereka yang mencela orang-orang yang beriman yang memberikan sedekah dengan suka rela(dan yang yang mencela)orang2 yang hanya memperoleh(untuk di sedekahkan)sekedar kesanggupannya.maka orang2 munafiq menghina mereka.ALLAH akan mbalas penghinaan mereka,dan mereka akn mendapat azab yang  pedih. Q.S.At-Taubah 79.(liaht shahih muslim-bukhari bab zakat dan shadaqah)
Dan firmanNYA:” dan diantara mereka ada orang2 yang berjanji kepada ALLAH,’sesungguhnya jika ALLAH memberikan karuniaNYA kepada kami,niscaya kami akn bersedekah,dan niscaya kami,dan niscaya kami menjadi orang2 yang salih.ketika ALLAH memberikan karuniaNYA, mereka menjadi kikir dan berpaling,dan selalu menentang(kebenaran)Q.A. At-Taubah 75,76.
Dan firmanNYA:”orang2 munafiq laki2 dan perempuan,satu sama dengan yg lainnya adalah(sama),mereka menyuruh berbuat yang mungkar,dan mencegah perbuatan yg maruf,dan mereka menggenggamkan tangannya(kikir) Q.S.AT-Taubah 67.
Mereka selalu mempermainkan agama dan hukum2nya,merubah-ubahnya.sebagaiman dikabarkan melalui firmanNYA:”jika kamu tanyakan pada mereka,niscaya mereka akan menjawab’sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.’katakanlah’mengapa kepada ALLAH  dan ayat2NYA,serta  rasulNYA kamu  selalu berolok-olok? Q.S At-Taubah 65.
Mereka kaum munafiq orang2 yang selalu mencela para shahabat rasul s.a.w  radiallahu’anhum,menjelek-jelekkan mereka,tidak mau atau tidak mengetahui  cara2 mereka dalam menjalankan al-quran dan sunnah nabi s.a.w.,bahkan mengkafirkan mereka padahal ALLAH memuji mereka dalam Q.S.Taubah 100 yang artinya:” dan orang2 yang terdahulu lagi nyang pertama-tama (masuk islam)diantara orang2 muhajirin dan Anshar,dan orang2 yang mengikuti mereka dengan baik,ALLAH ridho kepada mereka,dan mereka ridho kepada ALLAH.
DAN Rasulullah s.a.w bersabda.dari Anas r.a dari nabi s.a.w. yang bersabda:”tanda kemunafiqan itu adalah membenci orang2 anshar,dan keimanan itu adalah mencintai orang2 anshar.(riwayat Bukhari)
Imam Malik rahimahullah berkata;”orang yang mencela shahabat nabi s.a.w tidak mempunyai bagian dalam islam(AS-SUNNAH 1/493)
Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata;’barang siapa yang mencela shahabat nabi s.a.w.,maka aku takutkan kekufurun atas dirinya, seperti kaum syi’ah rafidhoh.(as-sunnah 1/439)
-Yang termasuk MUNAFIQ  ASGHAR /’’AMALI (perbuatan):
Jenis munafiq ini belum sampai belum sampai kepada taraf yg sangat kronis,karena orang2 yg berada di dalamnya  masih mengakui  dan meyakini  bahwa perbuatannya salah,atau mereka melakukan dosa mungkin terdorong kepada hawa nafsu ataupun syaithon dari jenis jin dan manusia.namun mereka sadar dengan hati dan pikirannya,dan iapun mungkin bertaubat.sebagaimana ALLAH s.w.t. berfirman:”kecuali orang2 yg bertaubat dan memperbaiki diri,dan berpegang teguh pada agama ALLAH dengan tulus ikhlas(menjalankan)agama karena ALLAH.dan mereka itulah  bersama2  orang yg beriman,dan kelak ALLAH  akn memberikan pahala yg besar kepada orang2 yg beriman”Q.S.An-Nissa 146.
Masih meyakini yg halal adalah halal,begitupun yg haram adalah haram.tidak membenci ataupun mendustai hukum2 al-quran dan sunnah nabi s.a.w. dengan hati ataupun perkataannya.masih menjalankan dan meyakini  rukun iman yg lima perkara.Sebagaimana rasulullah s.a.w. bersabda’dari Abdullah ibnu AMR Al-Ash r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”4 hal jika ada pada diri seseorang maka  ia menjadi munafiq tulen. Dan jika terdapat sesuatu dari nya maka terdapat kemunafiqan  padanya,sampai ia menghilangkannya,jikaa di beri amanat ia khianat,apabiala berjanji ia ingkar,apabila  berbicara ia dusta,apabila bertengkar ia curang.”(riwayat bukhari-muslim).
Dan sabdanya;”dan sesungguhnya kedustaan itu menyeret kepada kejahatan,dan kejahatan  menyeret pada neraka.seseorang akan  terus berdusta hingga ia di catat oleh ALLAH sebagai pendusta.”(riwayat bukhari-muslim)
Dan sabdanya’dari Abdullah bin mas’ud r.a. bahwa rasulullah s.a.w. bersabda”yang sulit di lakukan oleh orang munafiq adalah shalat subuh dan isya berjamaah”(riwayat muslim).hadits ini di tujukan pada kaum lelaki,karena rasulullah s.a.w. berrasabda”shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu2 rumahnya.dan ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain rumahnya.”(riwayat abu daud.570 di shahihkan al-albani dlm silsilah hadits shahihah,dari Abdullah bin mas’ud.) Dan ketahuilah bahwasanya banyak dari kaum  muslimin mendengarkan nyanyian dan music,hingga mereka ada yg mengatakan music islami ataupun berda’wah melalui music dan nyanyian.dan ketahuilah bahwasanya music  menghantarkan seseorang pada kemunafikan,dan menjauhkan pelaku maupun pendengarnya dari mengingat ALLAH dan rasulNYA,serta menjadikan ALLAH dan rasulNYA hanya sebagai gurauan dan sesuatu yg hanya seperti tak berharga. Sebagaimana Abdullah bin Abas r.a. menafsirkan surat  Luqman  ayat 6,-7 yg artinya :”dan diantara manusia ada orang2 yg menggunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan ALLAH tanpa ilmu, dan menjadikan olok-olokan .mereka itu memperoleh adzab yg menghinakan.dan apabila di bacakan padanya ayat2 kami ,ia berpaling dengan menyombongkan diri,seolah2 ia belum mendengarnya,seakan –akan ada sumbatan ditelinganya,maka gembirakanlah ia dengan adzab yg pedih.”
 Rasulullah s.a.w.bersabda;”akan  ada dari segolongan umatku yg mencoba menghalalkan judi,sutra,dan khamar,serta musik”(riwayat bukhari dan Al-Baihaqi).
Abdullah bin Mas’ud r.a.berkata:”sesungguhnya nyanyian itu menumbuhkan kemunafiqan dalam hati,sebagaiman air menumbuhkan tanaman.”(riwayat Al-Baihaqi,Abi-Adunya,ibnu Qayyim)
·         Tiada daya dan upaya melainkan kepada ALLAH  jualah kita berserah diri,dengan penghambaan yang sepenuhnya,dengan mengharap rahmat dan berkahnya agar kita di jauhkan dari tipu daya syaithan dan kejahaatan diri-diri kita agar tidak menjadi seorang yg munafiq,baik besar ataupun kecil.karena tiada seorang mu’min dan muslim tentunya yg mau ataupun rela menjadi seorang yg munafiq.
·         Seorang ahli surga saja seperti Umar bin khathab r.a. begitu takutnya dengan predikat ini,apalagi kita yg belum terlihat jelas menjadi penghuni surga ataupun neraka nantinya.akhir kata shalawat serta salam tecurah kepada penutup para nabi dan rasul,uswatun hasanah  kita muahmmad s.a.w  berserta keluarganya.dan  keselamatan bagi orang2 yg mengikutinya dari kalangan shahabat seluruhnya,serta orang2 yg mengikutinya hingga akhir zaman.

                           NB..:Syaithan adalah  sifat buruk/sifat penentangan yang di miliki 
                             dari kalangan jin dan manusia,yang ALLAH ciptakan sebagai
                           Lawan dari sifat yang baik dan diridhoi,sebagai ujian bagi
                           Orang2 yg menapaki jalan yg lurus dan di ridhoi,dan sebagai
                           Bala atau bencana bagi orang2 yg menentang perintahNYA.
                            Sebagaimana firmanNYA dalam Q.S. AN-NAAS.
                          Dan rasulullah s.a.w menerangkan dalam sabdanya:”syaithan 
                           Berjalan  diantara aliran darah manusia.”
                          Adapun tentang hawa nafsu rasulullah s.a.w.bersabda:”dari
                           Muawiyah bin abi sofyan r.a ia berkata:”rasulullah s.a.w
                          Bersabda:”kelak akan ada beberapa kaum yg akan terperdaya                            oleh hawa nafsu mereka,sebaimana anjing terperdaya oleh tuannya sendiri,hingga tak ada sendi tulang yg tersisa melainkan ia memangsanya.”(shahih/dlm kitab takhrij  kitab sunnan adahaq as-saibani oleh syaikh Al-ALBANI.