xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: Desember 2012

Minggu, 30 Desember 2012

MANUSIA

Search Engine document.write(''); // -->
Dengan kemuliaan wajah dan pengharapan melihat wajahNYA.dan demi yg mengajarkan dengan perantaraan pena,serta kemudahan perkatan  dan kalimatNYA.Dan demi yang menciptakan Adam alahissalam dengan kedua tanganNYA.Dan dengan ketundukkan kepala serta isinya,dan dengan kebesaranNYA ,hati kami tunduk mengakui bahwasanya DIAlah yang tidak ada sesuatupun yang serupa denganNYA.dan DIAlah yang menciptakan sesuatu tidak dengan main-main,dan bukan karena makhluk IA mencipta.IA berdiri sendiri,jika sesuatunya ada pasti ada yang awal,jika ada sesuatu yang awal pasti ada yang akhir.,maka DIAlah yang awal dan padaNYAlah sesuatunya akan berakhir.Jika ada yang mengatakan dua,pasti ada ketiganya.dan jika ada yg mengatakan tiga ,pasti ada ke empatnya dan seterusnya.kecuali semua itu sebuah kedustaan belaka,karena DIAlah yang satu dan tak terbilang,dengan kekuasaanNYAlah IA menciptakan MANUSIA.
Segala puji  dan tidak ada pujian dan sanjungan melebihi sanjungan untukNYA.dan dengan kemaha sucianNYA yang menyempurnakan agama yang hak diatas agama lainnya tanpa campur tangan satu makhlukpun,yang diamanahkan kepada yang di beri risalah kenabian terakhir.dan DIAlah yang maha perkasa,dengan selendang kesombonganNYA menolak segala pemikiran dan hati makhluk yang ternoda.karena dengan kekuasaanNYA,IA menolak segala penyimpangan diriNYA,dan bagi rasulNYA,dan apa-apa yang diajarkan bagi penduduk bumi..DIA yang maha tinggi,dengan ketinggianNYA tak memerlukan tempat, ruang dan waktu,yang menetapkan takdir ,pilihan manusia serta hukum-hukum bagi penduduk bumi,meski kesombongan makhluk dari bangsa jin dan manusia mencoba merubah nya.namun ketetapanNYA telah mutlak tak pernah tenggelam dan terkalahkan meski kecongkakan dan penentangan coba mengalahkan.
Dengan pujianNYA IA memuji,menyebut dan menyanjung,begitu pula malaikat dan orang-orang yang mengikutinya,ditujukan kepada penutup para nabi dan rasul Muhammad salalallahu ‘alaihi wasalam,binAbdullah.
Ketahuilah bahwasanya DIA yang menciptakan manusia yang pertama,dari saripati tanah,dan IA jadikan pasangan,dan darinya pendamping sebagai pelengkap, kemudian dengan kekuasaanNYA,IA mengembangbiakkannya dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada,dari air yang terpancar melalui persenggamaan yang IA tetapkan menurut kodratNYA.sebagaimana IA berkata:” (ingatlah)ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat,’sesungguhnya AKU akan menciptakan manusia dari tanah.kemudian apabila telah  AKU sempurnakan kejadianya dan AKU tiupkan roh(ciptaan)KU kepadanya;maka tunduklah kamu dengan bersujut padanya.”Q.S. Sad 71-72.”wahai manusia!bertakwalah kepada tuhanmu yg telah menciptakan kamu dari diri yg satu(adam)dan (ALLAH)menciptakan pasangannya(hawa)dari dirinya;dan dari keduanya  ALLAH  memperkembangbiakan laki2 dan perempuan yg banyak.”Q.S. An-NISSA 1.
Dan rasusulullah s.a.w menjabarkannya dalam sabdanya,dari Abu Musa r.a,dari nabi s.a.w.besabda:”sesungguhnya ALLAH menciptakan adam dari segenggam tanah yang berasal dari seluruh penjuru bumi.oleh karena itu keturunan adam lahir sesuai kandungan bumi.ada yg putih,merah,hitam dan ada yang campuran diantara semua.ada yang buruk,yg baik,mudah,sulit dan diantara itu.”(riwayat;Ahmad,shahih al-Albany) .dan sabdanya:”dari Abdullah bin Masud r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w. yg benar dan dia di benarkan telah bersabda:” sesungguhnya seseorang terkumpul kejadiannya dlm perut ibunya empat puluh  hari berupa mani.kemudian segumpal darah,selama itu juga,kemudian berupa segumpal daging selama itu juga.kemudian ALLAH mengutus malaikat yg di perintah mencatat empat kalimat.ditulis tentang rizkinya,ajalnya,amalnya,dan celaka atau bahagia.”(bukhari-muslim).dan sabdanya:”ketika ALLAH  meniupkan ruh kepada Adam,dan ketika ruh itu telah sampai kepala,Adam bersin.lalu ia berucap’Alhamdulillah rabbil’alamin’.maka ALLAH tabaraka wa ta’ala berkata,’Yarhamukallah’”(ibnu Hibban/disahihkan al-albani).
Dan ketahuilah bahwasanya ALLAH s.w.t dengan maha kepemilikanNYA dan maha ke-penciptaanNYA telah menciptakan semua makhluk dengan segala pertimbanganNYA,tdk ada cacat ataupun kekurangan dari apa2 yg IA ciptakan dari makhluk pertama(al-qalam)yang ia ciptakan,hingga makhluk yg terakhir(ALLAHU ta’ala ‘alam)dan Ia tetapkan segala kejadian(takdir)setiap makhluk tanpa satu sekutupun dariNYA.sebagaimana rasulullah s.a.w sabdakan,dari  Ubadah bin Shamit r.a bahwasanya ia mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”Al-Qalam  adalah makhluk yang  pertama di ciptakan  ALLAH ta’ala.setelah itu.ALLAH pun berkata kepadanya;’tulislah!’kemudian al-qalam bertanya;’ya ALLAH apa yang harus hamba tulis?’ALLAH pun menjawab;”tulislah takdir segala sesuatu.”(shahih;oleh Al-Albani,dlm ktab takhrij kitab sunnah  ad-dhahak as-saibani).dan dalam sabda rasulullah s.a.w. yang lainya;’dari Abu Hurairah r.a. katanya’rasulullah s.a.w memegang tangannya,lalu beliau bersabda;”ALLAH ‘azza wa jalla menjadikan tanah pada hari sabtu,menancapkan gunung pada hari ahad,,menumbuhkan pohon-pohon pada hari senin,menjadikan bahan-bahan miniral pada hari selasa,menjadikan cahaya pada hari rabu,menebarkan binatang pada hari kamis,dan menjadikan Adam a.s. sesudah ‘ashar pada hari jum’at setelah selesai tercipta seluruh makhluk dan pada saat terakhir hari jum’at antara ashar dan malam.”(Muslim)
Adapun manusia satu dari sekian banyak makhluk yg IA ciptakan adalah merupakan satu bentuk dzat yg mempunyai bagian-bagian yg satu sama lainnya saling terkait.dari bentuk manusia itu sendiri berupa;jasad/tubuh yg mempunyai elemen2 nampak seperti;anggauta badan,mata,telinga,,kepala,kaki,yg terpecah menjadi  bagian-bagian tersendiri,dari penamaannya,seperti;tulang,kuku,kulit,rambut,otot,darah,,hati,jantung,dan penamaan2 lainnya dari bentuk Nampak,hingga sesuatu nyg tak terlihat seperti;ruh/nyawa,jiwa,sifat ataupun watak karasteristik yg hanya mampu dirasakan dari bentuk yg tak Nampak itu sendiri.ALLAH s.w.t mengabarkan tentang hal ini melalui perkataaanNYA(firmanNYA)Q.S.Al-Isroo 85 yg artinya:”dan mereka bertanya kepadamu(muhammad) tentang ruh.katakanlah’ruh itu termasuk urusan tuhanku,sedangkan kamu di berikan pengetahuan hanya sedikit.”.dan rasulullah sa.w. menerangkan dalam sabdanya tentang perihal ruh.dari Al-Barra bin ‘Azib r.a,dia berkata,’kami keluar bersama rasulullah s.a.w (mengantarkan )jenazah seorang laki-laki anshor.kemudian kami sampai di kuburan,tapi belum dibuatkan lahat.maka rasulullah s.a.w duduk,dan kami duduk di sekitar beliau.seolah di atas kepala2 kami(hinggap burung2)di tangan beliau terdapat kayu yg beliau pukulkan ketanah sampai berbekas.lalu beliau mengangkat kepalanya,kemudian bersabda:”berlindunglah kepada ALLAH dari siksa kubur!”dua atau tiga kali kemudian bersabda:”sesungguhnya seorang hamba yg mukmin,jika meninggal dunia dan menuju akhirat,turun kepadanya malaikat2 dari langit,wajah2 mereka putih,wajah2 mereka seolah matahari.mereka membawa kafan dari kafan2 surga,sehingga para malaikat  duduk dari hamba yg mukmin itu sejauh mata memandang.dan datanglah malaikat maut sehingga ia duduk di dekat kepalanya,lalu berkata’wahai jiwa yg baik,keluarlah menuju ampunan ALLAH dan keridhoanNYA.!,maka  nyawa itupun keluar,ia mengalir sebagaimana tetesan air mengalir  dari mulut qirbah.lalu malaikat maut memegangnya.setelah itu mereka (para malaikat yg berwajah putih)tdk membiarkan nyawa itu,-sekejap mata memegangnya,mereka mengambilnya,dan meletakkan pada kaffan surga itu.dan keluarlah bau misik yg harum yang ia dapati diatas bumi ini.kemudian ia naik membawa nyawa tersebut.dan tidaklah ia melewati sekelompok malaikat,kecuali sekelompok malaikat itu bertanya;’ruh siapakah yang baik ini?’mereka menjawab;’si fulan anak sifulan’dengan  nama terbaik yg dia dulu di beri nama di dunia.sehingga mereka membawa nyawa itu sampai kelangit dunia.kemudian mereka minta dibukakan untuk nyawa tersebut.maka langit dunia dibukakan untuknya.kemudian para penghuni pada tiap2 langit mengiringi nyawa itu  sampai kelangit yg selanjutnya,sehingga membawa nyawa itu sampai langit ke tujuh.lalu ALLAH ‘azza wa jalla berfirman:”tulislah kitab(catatan)hambaku dalam iliyyin,dan kembalikanlah ia ke bumi”.(sesungguhnya dari bumi kami telah menciptakan mereka,dan darinya kami akan mengeluarkan mereka,pada waktu yg lain.maka ruhnya di kembalikan di dalam jasadnya.kemudian dua malaikat mendatanginya dan mendudukinya,kedua malaikat itubertanya;”siapa rabbmu?’dia menjawab:”rabbku adalah ALLAH”.kedua malikat itu bertanya;’apakah agamamu?’dia menjawab:”agamaku adalah islam”.kedua malaikat itu bertanya;’siapakah laki2 yg telah di utus kepada kamu ini?”dia menjawab;”beliau utusan ALLAH”kedua malaikat itu bertanya:”apakah ilmumu?”dia menjawab;”aku membaca kitab ALLAH,aku mengimaninya dan membenarkannya.”maka seorang penyeru dari langit berseru;’hambaku telah berkata benar,berilah ia hamparan dari surga,dan berilah ia pakaian dari surga.”bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga.’maka datanglah kepadanya bau surga dan wanginya surga.dan di luaskan baginya kuburnya sejauh mata memandang.dan datanglah laki2 berwajah tampan,berpakaian bagus,beraroma wangi lalumengatakan:”bergembiralah dengan apa yg menyenangkanmu,inilah harimu yg telah di janjikan kebaikan untukmu.”maka ruh orang mumin itu bertanya;”siapa engkau,wajahmu adalah wajah yg membawa kebaikan?”dia menjawab:”aku adalah amal sholehmu”maka ruh itu berkata:”ya rabbku tegakkanlah hari kiamat”,sehingga aku akan kembali kepada istri dan hartaku.”  Dan sungguh seorang hamba yg kafir,pada saat akan meninggalkan dunia dan menuju akhirat,turun kepadanya malaikat2 yg memiliki wajah2 hitam.mereka membawa pakaian2 dari rambu,sehingga duduk darinya sejauh mata memandang.kemudian datanglah malaikat maut,sehingga nia duduk di dekat kepalanya,lalu berkata:”wahai jiwa yg jahat,keluarlah menuju kemurkaan ALLAH dan kemarahanNYA.!”maka nyawa itu bercerai berai dalam jasadnya..maka malaikat maut mencabutnya,sebagai mana di cabutnya saffud dari wol basah.lalu malaikat maut itu memegangnya.setelah itu(mereka para malaikat yg berwajah2 hitam itu)tidak membiarkan wajah hitam itu di tangannya,sehingga mereka mengambilnya,dan meletakkannya pada pakaian dari rambut itu,dan keluarlah darinya seperti bau bangkai yg paling busuk yg ada di bumi.kemudian mereka naik membawa  nyawa tersebut,dan tidaklah mereka melewati sekelompok para malaikat,kecuali para malaikat bertanya:”ruh siapakah yg jahat ini?”mereka menjawab:’si fulan anak si fulan”dengan nama terburuk  yg dengannya ia di beri nama di dunia.kemudian minta di bukakan,tetapi langit di dunia tidak di bukakan untuknya.kemudian rasulullah s.a.w membaca,;”sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan (tidak pula)mereka masuk surga,hingga unta masuk kedalam lubang jarum.”(q.s al-a’raaf 40.)lalu ALLAH ‘azza wa jalla berfirman:”tulislah kitab(catatan) hambaKU dalam sijjin di bumi yg bawah,kemudian nyawa itu di lempar dengan keras.”kemudian rasulullah s.a.w membaca,;”barang siapamempersekutukan sesuatu dngn ALLAH ,maka adalah ia seperti jatuh dari langit lalu di sambar oleh burung,atau di terbangkan angin ke tempat yg jauh.”(q.s al-hajj 31)kemudian ruhnya di kembalikan ke dalam jasadnya.dan kedua malaikat mendudukannya.kedua malaikat itu bertanya:’siapa rabbmu?”dia menjawab;” hah,hah aku tak tau”kedua malaikat itu bertanya:”apakah agamamu?”dia menjawab:”hah,hah aku tidak tau”kedua malaikat itu bertanya:”siapakah laki2 yg telah di utus kepada kamu ini?”dia menjawa:”hah,hah aku tidak tau.”kemudian seorang penyeru  dari langit berseru:”hambaku ntelah (berkata)dusta),berilah ia hamparan dari neraka,dan bukakanlah sebuah  pintu untuknya keneraka.”maka datanglah  panasnya neraka dan asapnya ,disempitkan kuburnya di atasnya.sehingga tulang2 rusuknya berhimpitan.dan datanglah seorang laki2 berwajah buruk kepadanya,berpakaianburuk,beraroma busuk,lalu mengatakan,”terimalh khabar yg menyusahkanmu,inilh harimu yg telh di janjikan kepadamu(keburukan).”kemudian ruh orang kafir itu bertanya ke padanya:”siapakah engkau,wajahmu adalah wajah yg membawakeburukan?”.”aku adalah amalanmu yg buruk”maka ruh itu berkata,:”rabbku janganlah engkau tegakkan hari kiamat.”(ahmad;shahih oleh al-albany dlm ahkamul janaiz dan shahih al-jami’no.672).
 Lantas bagaimana hubungan antara ruh,hati,akal pikiran yg merupakan satu kesatuan dari wujud perbuatan manusia hingga seorang bisa dikatakan baik atau buruk,ahli surga atau ahli neraka,dan apa-apa yg mempengaruhinya dari penyebutan sifat itu sendiri?.
Diawal pembahasan telah di sebutkan bahwasanya setelah ALLAH  s.w.t membentuk rupa/jasad manusia pertama (Adam a.s)kemudian IA meniupkan  ruh kepadanya(Adam a.s)dan IA pulalah yg mengajarkan kepada  Adam a.s. pengetahuan tentang apa-apa yg belum di mengerti dan di ketahui ,sebagaimana firmanNYA;”dan DIA ajarkan kepada Adam nama2(benda)semuanya.kemudian  DIA perlihatkan  kpd malaikat,seraya berfirman’sebutkan kpdKU nama semua benda ini,jika kamu yg benar.mereka menjawab’maha suci ENGKAU,tidak ada yg kami ketahui selain apa yg telah ENGKAU ajarkan kpd kami.sungguh ENGKAUlah yg maha mengetahui,maha bijaksana.DIA berfirman’wahai  Adam!beritahukanlah kpd mereka nama-nama itu!’,setelah ia(Adam)menyebutkan nama-namanya,DIA berfirman”bukankah telah AKU katakan kepadamu,bahwa AKU mengetahui rahasia langit dan bumi,dan AKU mengetahui apa yg kamu nyatakan  dan apa yg kamu sembunyikan?”Q.S Al-Baqarah 31-33. ALLAH memberikan pengetahuan kepada makhlukNYA dengan cara yg IA kehendaki,dengan berbagai cara dan aneka ragamnya.sebagaimana firmanNYA:’bacalah,dan tuhan mu lah yg maha mulia.yg mengajar(manusia)dengan pena.DIA mengajarkan manusia apa yg tidak di ketahuinya.” Q.S. Al-‘Alaq 3-5.dan firmanNYA:”(ALLAH)yang maha pengasih.yg telah mengajarkan al-qur’an.DIA menciptakan manusia.mengajarnya pandai bicara.”Q.S Ar-Rahman 1-4.dan dalam firmanNYA yang lainnya:”DIA memberikan hikmah kepada siapa saja yang DIA kehendaki.barang siapa yang di beri hikmah,sesungguhnya dia telah  di berikan kebaikan yang banyak.dan tidak  ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.”Q.S Al-Baqarah 269.dalam hadits shahih di sebutkan bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yg di kehendaki kebaikan,niscaya ia akan di berikan pemahaman yg banyak tentang diennya.”(riwayat Bukhari-Muslim). meski manusia terkadang lupa atau sombong dengan apa- apa yg mereka miliki dari jenis ilmu,serta pengetahuan.dan dengn ilmu itu manusia di sesatkan jalannya dan di jerumuskan kedalam ke binasaan.sebagaimana firmanNYA:”maka pernahkah kamu melihat orang yg menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan ALLAH membiarkannya sesat dengan sepengetahuanNYA. Dan ALLAH telah mengunci pendengaran dan penglihatannya?maka siapakah yg  mampu memberinya  petunjuk setelah ALLAH (membiarkannya sesat?)mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.”Q.S. Al-Ja’siyah 23.dan firmanNYA : (”dia karun)berkata’sesungguhnya aku di beri (harta itu)semata-mata karena ilmu yg ada padaku.’tidakkah ia tahu,bahwa ALLAH telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat dari padanya,dan lebih banyak mengumpulkan harta?dan orang2 yang berdosa itu tidak perlu diotanya tentang dosa2 mereka.”(Q.S.Al-QASAS 78.)

PERIHAL RUH.
   Dimuka telah di sebutkan bahwasanya makhluk,hanya di beri pengetahuan tentang ruh sebatas apa-apa  yg mencukupi dari ilmu tentang ruh itu sendiri.jadi tidaklah mampu orang-orang yg mencoba mencari lebih/memaksakan diri untuk mengorek dan mencari perihal ruh.Ruh merupakan bagian inti/zat dari jasad itu sendiri.karena tanpa ruh manusia tidaklah berarti.Namun ruh pada dasarnya sesuatu yg ghaib.apakah ia berupa bentuk seperti halnya tubuh yang menyatu dengannya,atau hanya berupa zat yg bercorak dan berwarna?,yang pasti  ia adalah sebuah ketetapan ALLAH s.w.t. yang IA sendiri yang menentukan dan menguasainya.dalam setiap keadaan yang telah di tuliskan untuknya,berupa takdir.,sebagaimana yang IA kabarkan sendiri dalam Q.S Al-Isro 85 yg artinya:”mereka bertanya kepadamu(Muhammad)tentang ruh.katakanlah’ruh itu termasuk urusan tuhanku,sedang kamu di berikan pengetahuan hanya sedikit.”dan dalam firmanNYA yang lain:”setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri ,semuanya telah tertulis dalam kitab(lauh mahfuz)sebelum kami mewujutkannya.sungguh yang demikian itu mudah bagi ALLAH.”Q.S Al-Hadiid 20. Dan dalam hadits rasulullah s.a.w diterangkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a ia berkata;rasulullah s.a.w bersabda:” sesungguhnya seseorang terkumpul kejadiannya dalam perut ibunya empat puluh ahri berupa mani.kemudian segumpal darah selama itu juga.kemudian berupa segumpal daging selama itu juga.kemudian ALLAH mengutus malaikat untuk mencataat empat kalimat.ditulis tentang rizkinya,ajalnya,amalnya,celaka atau bahagia.”(riwayat;bukhari-muslim) .adapun setelah berada dalam alam dunia(kehidupan)ruh /jiwa memiliki sifat dan karakter dengan  jiwa yang serupa dengannya,sebagaimana yang di sabdakan oleh rasulullah s.a.w ,yang di riwayatkan dari Abu Hurairah  r.a,katanya;’rasulullah sa.w. bersabda:”ruh(jiwa)bagaikan para prajurit yang beraneka ragam.bila saling mengenal,mereka akan bersatu.namun jikalau tidak saling mengenal mereka akan saling berpecah belah.”(muslim).hadits ini di terangkan lebih lanjut dalam hadits lainnya;”seseorang itu mengikuti agama temannya.karenanya hendaklah salah seorang  di antara kalian mencermati kepada siapa  ia berteman..”(hasan,thirmidzi,Ahmad, Abu Daud.).dan dalam hadits lainnya,:”sesungguhnya perumpamaan teman yg baik,dan teman yg jahat,seperti penjual minyak wangi dan dan pandai besi.penjual minyak wangi  mungkin akan menberikan minyak wanginya,atau engkau akan membeli darinya.atau engkau akan mencium aroma wangi darinya.sedangkan pandai besi mungkin akan membakar bajumu,atau stidaknya engkau akan mencium bau yg tidak sedap darinya.”(bukhari-muslim)dan dalam firmaNYA diterangkan lebih rinci tentang ruh dari keumuman yang di takdirkan,seperti dalam Q.S.Az-Zumar 42,yang artinya;”ALLAH memegang nyawa(seseorang)pada saat kematiannya,dan nyawa (seseorang)yang belum mati ketika tidur;makaDIA tahan nyawa(seseorang)yang telah DIA tetapkan kematiannya,dan DIA lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang di tentukan.sungguh ,pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda(kebesaran)ALLAH bagi kaum yang berfikir.’dan dalam ayat yang lain:”dan DIAlah yang menidurkan kamu pada malam hari dan DIA mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari.kemudian DIA membangunkan kamu pada siang hari untuk di sempurnakan umurmu yang telah di tetapkan.kemudian kepadaNYA tempat kamu kembali.lalu DIA memberitahukan kepadmu tentang apa yg telah kamu kerjakan”.Q.S.Al-An’am 60.dan dalam hadits dari Usman bin affan r.aia berkata:”bila selesai menguburkan mayit,nabi s.a.w berdiri di depannya dan bersabda;:”mohonkanlah ampun bagi saudaramu,dan mintalah di kuatkan hatinya,karena sekarang ini ia sedang di tanya.”(rwayat;Abu Daud,Al-Bazzar,Al-Hakim).

TENTANG HATI
    Hati adalah sebuah bagian penting dari beberapa bagian jasad bagi manusia.dia adalah wakil,atau inti dari sebuah ruh yang dengannya ruh dan jasad itu akan mengalami ketenangan atau kegelisahan,kebahagiaan atau kesengsaraan,kesedihan atau kesenangan,diam tak bergeming atau sebaliknya gundah dan resah.sebagaimana yang rasulullah sa.w. sabdakan, dari Abu Abdullah Nukman Ibnu Basyir r.a ia berkata’aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya yg halal telah jelas, dan yg haram telah jelas.dan di antara  keduanya ada hal-hal yg samar.dan tidak lah di ketahui oleh banyak manusia.barangsiapa yg berada dalam subhat(yang samar)maka ia telah terlepas dari agamanya dan urusannya(berdosa)dan barang siapa yg berada dalam yg subhat(ragu2)maka ia telah berada dalam yg haram.seperti seorang pengembala yg mengembalakan ternaknya agar tdk masuk kedalam lembah.ketahuilah sesungguhnya setiap penguasa memiliki larangan.dan ketahuilah bahwa sesungguhnya daerah larangan ALLAH apa-apa yg di haramkanNYA..dan ketahuilah sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah,jika baik ia maka baik pula seluruh tubuh.dan jika rusak ia maka rusak pula seluruh tubuh.dan ketahuilah bahwa sesungguhnya dia adalah hati.”(bukhari-muslim)
Hati dan apa-apa yang mempengaruhinya.
   Ibnu qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menerangkan pemmembagian hati menjadi tiga bagian.
                            1.hati Mutmainnah:yaitu bentuk hati yang seseorang dengannya akan bersegera melakukan ketaatan,dan menolak segala bentuk maksiat,atau dengan kata lain hati yang selamat.
                            2.Hati Lawamah:yaitu bentuk hati yang dengannya seseorang di katakan berada di tengah-tengah di antara dua keadaan,melakukan ketaatan,juga melakukan kemaksiatan dan dosa.
                             3.Hati Amarah bi’su:yaitu hati dimana seseorang yang dengannya akan selalu melakukan kemaksiatan dan dosa.
Mengapa demikian adanya?,mengapa Ibnu Qayyim Al-Jauziah mengatakan itu?,membagi hati menjadi tiga bagian?.kini kita mencoba untuk memasuki dan merenungi hakikat hati dan apa-apa yang yangALLAh s.w.t ciptakan untuknya,berupa kebaikan dan keburukan sebagai bala/ujian atau sebagai penyakit bagi orang-orang yang ingin menjadikan hati sebagai perhitungan amal dan pendekatan kepada ALLAH rabul ‘alamiinn.

     HATI DAN KESUCIANNYA(FITRAHNYA)
Manusia pada dasarnya di ciptakan di atas fitrah nan suci,yang dengannya ALLAH  s.w.t membuat perjanjian bahwasanya hanya DIAlah yang patut di sembah dan di ibadahi,serta di yakini keberadaanNYA sebagai sang pencipta segala sesuatunya,sebagaimana ALLAH s.w.t berfirman:” dan (ingatlah)ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi(tulang belakang)anak cucu Adam keturunan mereka dan ALLAH mengambil kesaksian terhadap ruh mereka(seraya berfirman)’bukankah AKU ini tuhanmu?’mereka menjawab benar(ENGKAU tuhan kami),kami bersaksi.’(kami lakukan yg demikian itu)agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan.’sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap hal ini.”Q.S Al-A’raaf172.”-   dan rasulullah s.a.w. bersabda:”tidak seorangpun anak yang baru lahir melainkan ia dalam keadaan suci bersih.kedua orang tuanyalah yangmenyebabkan dia menjadi yahudi,nasrani atau majusi.”kemudian beliau membaca:”fitrah ALLAH yg telah menciptakan manusia menurut fitrah itu;tidak ada perubahan dalam fitrah ALLAH.itulah jalan yang lurus.”[ar-Rum30],(riwayat muslim dari jalan ABU Hurairah). Dan hati mempunyai keinginan ataupun kehendak,baik kehendak yg baik maupun yg buruk,karena ia merupakan wakil bagi jasad tehadap ruh,yang membuatnya menjadi sakit,selamat,ataupun diantara keduanya baik dan buruk(dalam menyukai keduanya).
    Dalam hal ini catatan amal di sisi ALLAH azza wa jala telah diterangkan dalam hadits yang di riwayatkan dari jalan shahabat Abu Hurairah r.a katanya;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH tidak akan memperdulikan terhadap umatku,selama yg berbicara hanya hatinya,tetapi belum di ucapkannya atau di laksanakannya.”(Muslim).dan dalam sabdanya yg lain dari jalan Abu Hurairah r.a. pula disebutkan rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH ‘Azza wa jalla berfirman(kepada malaikatnya)’apabila hambaKU berniat hendak melakukan kejahatan,janganlah engkau tuliskan.apabila telah dilakukannya,maka tulislahbaginya satu keburukan.namun apabila  dia berniat  hendak berbuat kebajikan,tetapi belum dilaksanakannya,maka tulislah untuknya satu kebajikan.dan apabila  di laksanakannya,maka tulislah untuknya sepuluh kebajikan.” (Muslim).dalam hal bisikan-bisikan hati  yang memang selalu ada pada setiap manusia adalah sebuah kewajaran selama itu masih berbentuk bisikan .karena dalam hal ini rasulullah s.a.w telah menerangkan dalam sabdanya,dari Abu Hurairah r.a.,ia berkata;’beberapa orang shahabat datang menghadap kepada rasulullah s.a.w dan bertanya, sesungguhnya kami merasakan sesuatu pada diri kami,dan kami merasa berat mengatakannya?.’ Nabi s.a.w bersabda:”apakah kalian telah merasakannya?”jawab para shahabat menjawab;’ya..’maka beliau bersabda:”itulah kemurnian iman”(muslim no;132 kitab iman).dan dari Ibnu Abbas r.a berkata;’nabi s.a.w di datangi oleh seorang yang berkata:”sesungguhnya aku merasakan sesuatu pada diriku,yang kiranya aku menjadi seekor burung lebih aku sukai daripada membicarakannya.’maka rasulullah s.a.w bersabda;”segala puji bagi ALLAH yang telah menghadapkan urusannya(iman) pada godaan syaithan.”(Abu Daud dalam kitab adabi fi raddi was-wasati no.5112,Ahmad dlm musnadnya).dan Ibnu mas’ud r.a menerangkan perihal thiyarah(menganggap sial ketika melihat sesuatu tanda/bisikan hati ketika melihat sesuatu tanda),sesungguhnya thiyarah adalah syirik,dan tiada seorangpun diantara kita kecuali(hatinya merasakan hal ini)hanya saja ALLAH menghilangkannya dengan tawakal kepadaNYA.”(thirmidzi)
 Namun  ketahuilah bahwasanya ALLAH s.w.t. juga menciptakan hawa nafsu dan syaithan,yang sifatnya menentang dan membantah,yang dengan keduanya hati dan fitrahnya menjadi terpengaruh dan tercemar,hingga fitrah itu akan menjadi tertutup rapat,di gantikan dengan penentangan dan pengingkaran  serta pendustaan sebagai sifat yang dominan,menguasai hati itu sendiri,yang menjadikan seseorang  menjadi kafir atau munafik,atau hanya sebatas terpengaruhi yang menjadikan ia menjadi seorang yang bermaksiat.sebagaiman firmanNYA:”dan sesungguhnya kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam al-qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan.tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah.”Q.S Al-Kahfi 54.dan rasulullah s.a.w menerangkan tentang para pembantah di sisi ALLAH s.w.t dengan sabdanya,yang di riwayatkan dari ‘Aisyah r.a bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya orang yg paling  jauh di sisi ALLAH s.w.t  adalah orang yg paling  banyak membantah dan orang yg licik.”(muslim)

      HAWA NAFSU
Ketahuilah ALLAH s.w.t menjadikan hawa nafsu menjadi dua bagian.:
                                 1.NAFSU YANG DI RIDHOI(NAFSU BAIK); nafsu yang menjadikan manusia itu sendiri  menghendaki dengan hatinya agar ruh/jiwa  dan jasadnya menjadi baik dan benar.agar ia tidak menjadi golongan yang celaka,baik di dunia maupun akhirat.sebagaimana firmanNYA,yang artinya:”sungguh beruntung orang yang mensucikannya(jiwanya) Q.S. Asy-Syams 9.serta firmanNYA ,yang menceritakan perihal nabi Yusuf a.s  dalam Q.S YUSUF 53 yang artinya:”dan aku tidak(menyatakan)diriku bebas(dari kesalahan)karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan,kecuali(nafsu)yang di beri rahmat oleh tuhanku.sesungguhnya tuhanku maha pengampun,maha penyayang.” tentang hal ini segala sesuatu yang masuk tentang kebaikan adalah merupakan masuk kedalam nafsu yang baik,sebab ia merupakan perbuatan yang diridhoi,baik oleh manusia maupun oleh rabb semesta alam. Dan rasulullah s.a.w.menerangkan dalam haditsnya tentang ini dalam haditsnya yang di riwayatkan dari jalan ‘Aisyah r.a bahwa ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya seseorang dengan akhlaknya yang baik akan menyamaii orang yang melaksanakan shalat malam(tahajud)dan melaksanakan puasa pada malam harinya.”(Ahmad).dan dalam hadits yang lainnya yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”barangsiapa yang yang menutupi aib orang lain,maka ALLAH akan menutupi aibnya didunia dan akhirat.”(Muslim) .dan dalam hadits lainnya ,rasulullah s.a.w bersabda:”akan masuk surga suatu kaum yang hatinya selembut hati burung.”(shahih dalam shahih al-jami’ shaghir 7924oleh Al-Albany) serta dalam banyak hadits perihal doa yg di ajarkan oleh beliau s.a.w.diantaranya: “Allahumma inie  asalukal huda waltuqqa,wal’afafa walghina[ya ALLAH ,sesungguhnya aku memohon petunjuk,ketaqwaan,kesucian,,dan kecukupan.](muslim no.2721-thirmidzi3489,dari Abdullah bin Mas’ud).
Selain itu juga kita dapat melakukan amalan-amalan yang dapat menjadikan nafsu baik itu berada dalam hati dan selalu bersama kita,dengan membaca al-qur’an,berbuat baik lainnya seperti sedekah, puasa,shalat sunnah&puasa sunnah ,dan amalan-amalan lainnya,sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan dalam beberapa hadits yang diantaranya yang diriwayatkan dari shahabat Abu Dzar Jundub Ibnu Junadah r.a&Abu Abdur Rahman Mu’adz Bin Jabal r.a.dari rasulullah s.a.w beliau bersabda:”bertaqwalah kepada ALLAH di mana kamu berada.dan ikutilah keburukan dengan kebaikan,niscaya kebaiakan akan menghapuskannya.dan pergaulilah manusia dengan akhlaq yang baik.”(Thirmidzi ia berkata hadits hasan).dan dalam hadits yang lainnya dikatakan dari shahabat Abdullah bin Abbas r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya seseorang yang tidak ada dalam hatinya sedikitpun bacaan al-qur’an layaknya rumah yang kosong tanpa penghuni.”(Thirmidzi).dan dalam hadits yang panjang dikatakan........dan janganlah engkau banyak tertawa.sesungguhnya banyak tertawa mematikan hati.”(Thirmidzi,Ahmad,[2/310]Ibnu Majjah 4217.di hasankan oelh syaikh Al-Albany dalam tahqiq jami’ul usul.)
                               2.NAFSU BURUK;jenis nafsu ini adalah nafsu yang ALLAH s.w.t. ciptakan sebagai sesuatu yang IA haramkan untuk di ikuti,sebagai hikmah di usirnya Adam a.s. dari surga,dan diturunkannya ia kebumi.serta sebagai ujian yang harus di lalui,agar manusia itu akan kembali kepadaNYA melalui sebuah prase  yang sulit dari nafsu buruk itu sendiri agar dapat melewatinya,tidak mengambilnya sebagai jalan  hidup,sebagai lawan dari sesuatu yang IA s.w.t ridhoi.
Manusia yang ALLAH s.w.t ciptakan dengan kecendrungannya kepada nafsu yang buruk,karena sifatnya yang menyenangkan,serta menggoda hati dan jiwa untuk menghendaki dan mengambilnya sebagai pijakan agar kepuasan terpenuhi.terlebih lagi dapat menghilangkan kegundahan dan ganjalan hati dan jiwa yang tidak menghendaki agar ia sengsara  dan keluh kesah meski akan membinasakan dirinya didunia dan akhirat akibat yang di timbulkannya.sebagaimana firmanNYA:” dalam Q.S Ali Imran 14 yang artinya:”di jadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang di ingini,yaitu wanita-wanita,anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang-binatang ternak,dan sawah ladang.itulah kesenangan hidup di dunia.dan di sisi ALLAHlah tempat kembali yang baik(surga).    dan rasulullah s.a.w. bersabda:”surga itu di liputi oleh segala yang tidak menyenangkan hawa nafsu.,adapun neraka diliputi oleh segala yang di senangi  hawa nafsu..”( riwayat :muslim   ).dan sabdanya:”dunia itu surga bagi orang kafir.dan penjara bagi orang mi’min.”(riwayat; Muslim.dari shahabat AbuHurairah r.a.  ).
Lantas bagaimana ALLAH s.w.t menurunkan dan memberikan keburukan yang IA jadikan dan IA haramkan bagi diriNYA dan makhlukNYA? .dalam hadits disebutkan,dari Hudzaifah r.a katanya; pada suatu hari kami bersama-sama Umar bin khathab.lalu ia bertanya;’siapa diantara anda yg rasulullah s.a.w membicarakan perihal fitnah(bencana)?’jawab hadirin,;’kami pernah mendengar.’kata umar;’barangkali yg ada maksudkan,bencana yg terjadi dalam keluarga atau tetangga seseorang’.jawab mereka;’ya,benar’kata umar,;’bencana yg demikian dapat dihapus dengan shalat,puasa,dan sedekah.tetapi siapa diantara  anda yg pernah mendengar nabi s.a.w  berbicara mengenai bencana besar seperti gelombang laut?’’kata Hudzaifah,orang banyak diam saja.karena itu aku berkata:”aku pernah dengar’bagus silahkan bicara”kata Hudzaifah:”aku mendengar rasulullah s.a.w. bersabda:”fitnah membentang dalam lubuk  hati manusia  sedikit demi sedikit bagai tenunan sehelai tikar.hati yang menerimanya akan mendapat bercak hitam.sedangkan hati yg menolak fitnah itu akan tetap putih cemerlang selama langit dan bumi masih ada.hati yg telah terkena bercak hitam,lama-lama semakin sangat hitam,bagaikan belanga yg tertelungkup.dia tidak mengenal lagi baik dan buruk,tetapi hanya mengikuti kehendak hawa nafsunya semata.”kata Hudzaifah melanjutkan,”antara anda dengan berkecamuknya bencana besar itu terdapat sebuah pintu yg terkunci rapat,namun di kuatirkan pintu itu di pecahkan orang”tanya Umar;’,akan di pecahkan orang?,bagaimana kalau pintu akan di buka saja,barang kali pintu itu akan di tutup kembali dengan baik.”kata Hudzaifah;”pintu itu adalah seorang pemimipin utama kemudian akan tewas di bunuh orang.dan hadits
 Ini bukan sekedar  cerita belaka.”(muslim).dan dari Hudzaifah r.a katanya:” kami menerima dua buah hadits dari rasulullah s.a.w  yg satu telah ku lihat kenyataannya,sedang yg satu  masih ku tunggu-tunggu.rasulullah s.a.w bersabda kepada kami,:”sesungguhnya amanah itu bertempat dalam lubuk hati seseorang.kemudian al-qur’an turun,kemidian mereka belajar dari al-qur’an dan sunnah.kemudian rasulullah s.a.w bersapda pula tentang hilangnya amanah.sabda beliau:”seseorang sedang tidur,kemudian  amanah di cabut dari  hatinya,maka tinggallah bekasnya seperti noktah.kemudian ia tidur lagi,kemudian amanah di cabut amanah dari hatinya maka kini tinggallah bekasnya seperti lepuhan yg membengkak di tangan atau kaki yg terkena bara api panas,dan lepuhan itu mengandung air sedikit.ketika itu,amanah hampir  saja hilang,sehingga orang mencarinya kemana-mana.ketika dikatakan orang;disana ada amanah!mereka sama berkata:alangkah sabaarnya ia,atau alangklah baiknya ia,dan atau alangkkah cerdiknya ia.namun  bathin orang itu kosong dari iman.”(Muslim).dan sebuah hadits yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a. katanya;’rasulullah s.a.w bersabda:”kelak akan terjadi banyak fitnah(kekacauan)orang yang duduk  ketika itu lebih baik dari orang yang berdiri.yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan.yang berjalan lebih baik dari yang berlari.siapa yang berusaha memadamkan kekacauan itu dia akan di telannya.dan siapa yang mendapat tempat berlindung,sebaiknya dia berlindung.”(muslim).
Lantas bagaimana finah berupa bala dan cobaan itu sampai kepada manusia hingga dapat mempengaruhi hati,kepala,ruh dan jasadnya,bahkan tak jarang menembus fitrah dan menutupinya,hingga terlihat melalui pendengaran,penglihatan,perkataan dan gerak tubuhnya?.ketahuilah hati manusia yg tak berdaya kepada RABBnya selalu berada dalam kekuasaanNYA,dan mutlak berada dalam kehendakNYA.sebagaimana ALLAH  s.w.t berfirman:”sungguh ,ALLAH  mengetahui  yang ghaib(tersembunyi)di langit dan di bumi.sungguh DIA maha mengetahui segala isi hati.”Q.S. Fathir 38. dan  rasulullah s.a.w bersabda dalam sebuah hadits  dari Hisyam bin Ammar.telah meriwayatkan sebuah hadits kapada kami dari shadaqah bin Khalid dari Ibnu Jabir,bahwasanya An-Nuwas Bin Sam’an.Al-Kalabi bercerita kepada saya bahwasanya ia telah berkata;’saya telah mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”tidak ada hati kecuali hati tersebut berada di antara dua jari- jemari RABB yang maha pengasih..apabila ALLAH menghendaki,maka DIA meluruskannya.dan apabila DIA menghendaki,maka DIA akan menyesatkannya." (shahih berdasar syatar bukhari.riwayat;ibnu Majjah.Ahmad,Ibnu Hibban,AL-Hakim).kemudian sabdanya s.a.w:”perumpamaan hati itu bagaikan sehelai sayap yang tergeletak di tanah lapang.dimana angin akan dengan mudah membolak-balik kannya.”(riwayat;Ahmad .disahihkan oleh Al-Abany,dari Abu Musa Al-Asy’ari r.a.)dan sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah r.a,dia berkata;’rasulullah s.a.w. bersabda:”sungguh jika seorang hamba melakukan kesalahan,maka di dalam hatinya ada nokta hitam,jika berhenti dan bertaubat,maka hatinya menjadi bersih.jika ia kembali  lagi  maka ,maka noktah hitam itu bertambah,hingga menutupi hatinya.inilah tutupan yang yg di sebutkan ALLAH  ta’ala”sekali-kali tidak(demikian)sebenarnya apa yang mereka usahakan itu menutup hati mereka’(Al-Muthafifin14).(at-Thirmidzi,An-Nasa’I,Ibnu Majjah,Ibnu Hibban,Al-Hakim).          
Namun pada hakikatnya IA juga memberikan pelajaran dan ilmu agar hati itu dapat terjaga  dan terbina,atau rusak,sakit,keruh,dan mati. dibalik keinginan manusia yang menjadikan pengaruh besar pada hati tersebut..jadi dalam tingkat pengetahuan berpengaruh pada keadaan manusia itu sendiri.seseorang yang tau dan mengenal ilmu-ilmu ataupun segala sesuatu nyang bermanfaat untuk hati dan dirinya,otomatis ia akan tau sampai di mana batas keburukan itu akan mempengaruhinya,dan sampai dimana ia bisa menjaga hati tersebut dari keburukan-keburukan yang mengitarinya hingga dirinya terbebas dalam genggaman kegelapan? Sebuah hadits menerangkan,dari Abdullah bin Amr r.a ia berkata;aku pernah mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH s.w.t menciptakan makhluk  ciptaanNYA dalam kegelapan.setelah itu,DIA pun melimpahkan seberkas cahaya dari cahayaNYA kepada mereka.barang siapa yang dapat meraih cahaya tersebut,maka iapun mendapat petunjuk.sebaliknya,barang siapa keliru meraihnya,maka ia akan tersesat.oleh karena itu aku katakan;sesungguhnya keputusan ALLAH s.w.t telah di tetapkan.”(thirmidzi[2/107],imam al-Ajiri{shahih menurut Al-Albany dlm takhrij kitab sunnah ad-Dhahak as-saibani) ”
Sesungguhnya hanya ada dua penyebab hati itu akan tercemar,mengeras,sakit, dan terkunci mati,yaitu hawa nafsu dan syaithan.Diawal pembahasan telah di sebutkan bahwasanya ALLAH s.w.t  telah menciptakan kedzoliman  berupa syirik(kedzaliman yg paling besar),kemunafikan,dengki,sombong(menolak kebenaran dan merendahkan orang lain),bangga diri(ujub), bid’ah(membuat sesuatu yg baru dalam agama),cinta yg berlebihan(tidak pada tempatnya),zina,mencuri,amarah,kesedihan yg berlebihan,kesenangan yg berlebihan,benci,bakhil,tamak(rakus,serakah),dan lain-lain  ini masuk kedalam hawa nafsu.adapun syaithan berperan dalam membisiki,ataupun penggoda,serta pemicu dari nafsu itu sendiri agar berkobar atau muncul membakar,agar hati terpengaruh,dan jiwa terusik untuk melakukan dan menerimanya.
Dan ketahuilah bahwasanya ALLAH s.w.t telah menetapkan dua jalan dimana di dalamnya manusia berada,untuk mencari keridhoanNYA ataupun justru mendapat murkaNYA..setiap jalan memiliki cara untk mencapainya sebagaimana IA kabarkan dalam QS. An-Nahl 9,yang artinya:”dan hak ALLAH menerangkan jalan yang lurus,dan diantaranya ada(jalan)yang menyimpang.dan jika DIA menghendaki,tentu DIA memberi petunjuk kamu semua(kejalan yang benar).dan dalam sebuah hadits di sebutkan ,dari Jabir bin Abdullah bahwasanmya ia berkata;’pada suatu ketika kami sedang duduk-duduk bersama rasulullah s.a.w ,kemudian rasulullah s.a.w membuat sebuah garis,seperti ini ,kemudian  beliau bersabda:”ini adalah jalan ALLAH ‘azza wa jalla,.lalu beliau membuat sebuah garis di sisi kanannya,dan membuat sebuah garis disisi kirinya,seraya bersabda:”ini adalah jalan-jalan syaithan.kemudian beliau meletakkan tangannya pada garis yg berada di tengah dan membaca ayat;’dan bahwa yg kami perintahkan ini adalah jalanKU yg lurus,maka ikutilah ia,dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNYA.yang demikian itu di perintahkan ALLAH kepadamu,agar kamu bertakwa.”[q.s. Al-An’am153])shaih  Al-Albaniy,dlm takhrij kitab sunnah  Ad-dhahak as-saibani)).dan dalam hadits yang lainnya,dari AN-Nawawas r.a ia berkata;’rasulullah telah membuat suatu perumpamaan jalan yang lurus.dan pada kedua sisi jalan tersebut ada pagar yg di dalamnya ada beberapa pintu yang terbuka.dan pada pintu-pintu tersebut ada tirai-tirai yg terjulur,dan pada pintu jalan tersebut ada seorang penyeru yang berseru;’hai sekalian manusia,masuklah kalian pada pintu tersebut,dan janganlah kamu menyimpang.kemudian  diatas jalan ada seorang  penyeru yg berseru.apabila ada sebuah pintu terbuka,maka ia akan berkata’celaka kamu,janganlah kamu buka pintu itu!apabila kamu buka pintu ini maka  kamu pasti masuk kedalamnya.’yang di maksud as-shirath itu adalah al-islam.tirai-tirai itu adalah hukum-hukum ALLAH .dan pintu –pintu yg terbuka itu adalah larangan-larangan ALLAH azza wajalla.”(Al-Hakim,Ahmad. Dishahihkan Al-albaniy)
Adapun perihal syaithan ,rasulullah s.a.w telah mengabarkan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud katanya’rasulullsh s.a.w bersabda:”tidak seorangpun diatara kamu melainkan telah ada jin yang di tugaskan pemimpinnya untuk selalu menggodanya.”Tanya para shahabat,’anda juga ya rasulullah?’”ya,aku juga,tetapi ALLAH selalu melindungiku dari godaan mereka,sehingga mereka yg menggodaku akhirnya islam(menyerah)karena tidak berani menyuruhku melainkan untuk kebaikan.”(Muslim).syaithan adalah sifat buruk yang di miliki oleh setiap manusia dan jin,dan apa-apa yang mereka kehendaki tentang keburukan,baik untuk dirinya,maupun bagi orang lain.sebagaimana  yang ALLAH  s.w.t. dalam Q.S. An-Naas 1-6 yg artinya:”katakanlah,;aku berlindung kepada tuhannya manusia.raja manusia.sembahan manusia.dari kejahatan(bisikan)syaithan yg bersembunyi.yg membisikan(kejahatan)kedalam dada manusia.dari (golongan)jin dan manusia.”kemudian rasulullah s.a.w menerangkan dalam sabdanya dari Shafiah binti Huyai,istri nabi s.a.w ia berkata bahwa rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya syaithan itu berjalan dalam,aliran darah anak adam.”(bukhari).dan bagaimana syaithan bisa dan bagaimana mereka  para syaithan dari bangsa jin dan manusia membisikan &dapat mempengaruhi  manusia yang lain untuk berbuat buruk?.ketahuilah dalam hal ini tentu syaithan dalam jenis manusia kita dapat maklum adanya.namun dari kalangan jin maka mereka mempunyai cara yang sama  dengan manusia,namun mereka lebih halus dan tak nampak oleh mata,sehingga ia lebih bisa dan mudah membisikkan sesuatu yang buruk kedalam hati manusia,sebagaimana yang rasulullah sa.w. sabdakan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari ‘Aisyah r.a. bahwasanya ia berkata;’beberapa orang bertanya kepada rasulullah s.a.w tentang para dukun .lalu beliau s.a.w bersabda:”mereka(para dukun)bukanlah apa-apa”mereka kemudian berkata;’namun apa yang mereka katakan terkadang benar’lalu rasulullah s.a.w bersabda:”perkataan yang nyata(benar)adalah perkataan yang di curi oleh jin,kemudian ia membisikan kepada para walinya(dukun)lalu mereka mencampur adukkan yang benar itu dengan seratus kedustaan.”(bukhari 5762-muslim 2228.)mereka  para jin dapat mencuri berita2 dari langit dengan mudahnya,tentu mereka juga dapat membisikan kepada temannya sebangsa jin pula,lalu ia membisikkan kepada manusia  untuk menjatuhkan nya kedalam kebinasaan.    
Adapun segala sesuatunya dari sifat,perkataan,sesuatu yg dirasa dan apapun nama dan bentuknya(selain al-qur’an;karena alqur’an merupakan kalamullah/perkataan ALLAH,yang terdiri dari huruf dan suara),yang nampak ataupun tersembunyi,merupakan makhluk.adapun IA s.w.t memberikannya begitu halus,sangat halus,.karena IA yang maha halus menempatkannya berdasarkan derajat dan posisi disisiNYA.sehingga orang yang tertipu dan terperdaya oleh hawa nafsu serta syaithan mengira bahwasanya DIA berada dalam hati dan lubuk hati(ketahuilah bahwasanya DIA bersemayam di atas arsyi[q.s. thoha 5]).adapun orang yang tak mengerti  terperdaya,bingung,dan bertanya-tanya ada apa denganku atau ia akan sadar ketika segala sesuatunya telah terjadi dan terucap.adapun orang yang mengetahui akan paham,bersyukur dan semakin menunduk,hingga hati dan jiwanya khusyu dalam ketundukan kepadaNYA. Dan lebih tragis lagi jika syaithan dan hawa nafsu(buruk)bersatu dalam hati dan jiwa seseorang.maka tak ayal  lagi otak tak berdaya,hilang keseimbangan,akal menjadi mati,tak berfungsi.maka yang ada hanya sesuatu yg ia inginkan,membuang kebenaran bahkan mendustakannya.iya udzu billah.dan sungguh benar apa yang ALLAH s.w.t  firmankan:” maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan ALLAH membiarkannya sesat dengan sepengetahuanNYA.dan ALLAH telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya?maka siapakah yg mampu memberinya petunjuk setelah ALLAH (membiarkannya sesat?)mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.”(Q.S. Al-Jatsiyah 23.) .dan rasulullah menerangkan tetang mereka dalam sabdanya,dari Abu Sufyan r.a. bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”kelak ada suatu kaum yang terperdaya oleh hawa nafsunya,sebagaimana anjing terperdaya oleh tuannyasendiri,sehingga tak ada sendi  tulang yang tersisi pasti ia akan memangsanya.”(shahih dalam takhrij kitab sunnan  Ad-Dhahak as-Saibani oleh syikh Al-Albany).
 dan firmanNYA:”(iblis) menjawab;’karena ENGKAU telah menyesatkan aku,pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalanMU yang lurus.kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan,belakang,dari kanan dan kiri mereka..dan ENGKAU  tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”Q.S.Al-A’raf 15-16.dan firmanNYA:”  ia(iblis)berkata;’tuhanku,oleh karena ENGKAU telah  memutuskan bahwasanya aku sesat,aku pasti akan jadikan(kejahatan)terasa indah bagi mereka di bumi.dan aku akan menyesatkan mereka semua.”Q.S. A-l-Hijr 39.serta dalam firmanNYA yg lain:”(bujukan orang2 munafik  itu) seperti (bujukan)syaithan ketika ia berkata kepada manusia,;kafirlah engkau!’kemudian ketika manusia itu menjadi kafir ia berkata;’sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,karena sesungguhnya aku takut kepada ALLAH, tuhan semesta alam.”Q.S. Al-Hasyr 16.dan firmanNYA:”setan telah menguasai mereka,lalu menjadikan mereka lupa mengingat ALLAH;mereka itulah golongan syaithan.ketahuilah,bahwa golongan syaithan itulah yg merugi.”Q.S. Al-Mujadalah 19.

              AKAL DAN FUNGSINYA;serta  apa-apa yang mempengaruhinya.
ALLAH  s.w.t menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan tubuh,dengan peletakkan dan penempatan yang pas tanpa cacat,serta  apa-apa yang mendukungnya.adapun akal dijadikanNYA sebagai penyaring dan pendamping bagi hati,untuk tidak berjalan dan berdiri sendiri.sebab segala sesuatunya di perlukan pertimbangan.dan tidaklah pertimbangan melainkan dilakukan berdasarkan fungsinya.namun akal dengan segala keterbatasannyapun tak mampu menerawang,menembus apa-apa yang telah di gariskan untuknya.karena DIAlah ALLAH yang patut di ikuti dan di ibadahi dengan segala bentuk pengagungan dan ketundukkan semua apa-apa yang IA ciptakan.termasuk akal pikiran.dan dengan keterbatasan akal jualah manusia bisa menerima dan tunduk kepada perintahNYA,sebagaimana yang IA khabarkan:”sungguh,pada penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia,akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.dan tidak sama  orang yang buta dan yang melihat,dan tidak(sama)pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat kejahatan.hanya sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.”Q.S. Al-Mu’min 57- 58. Dan dengan akal pulalah manusia dapat di rendahkan dan menjadi penentang dan pembantah.karena dengan pengetahuan,ataupun dengan ketidaktahuannya ia dapat terpengaruh dengan apa-apa yang sampai kepadanya.melalui bentuk penglihatan maupun pendengaran ia bisa terseret kedalam arus pembenaran yg ia inginkan atau telah di lakukan,meski harus melepas kebenaran dan fitrah.karena pada dasarnya manusia merasa ataupun ingin di akui keberadaannya atas manusia lainnya. Ketika seorang tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu yang timbul dari jiwanya,entah timbul dari hawa nafsunya atau ALLAH s..w.t meng-ilhaminya untk melakukan sesuatu kebaikan,atau syaithan yang membisikinya tentang keraguan maupun keburukan,maka hati akan di liputi oleh apa yang menyelubunginya,hingga terjadi reflexsi perbuatan maupun perkataan,atau ia akan tersaring melalui sinyal akal dengan kecepatan yg belum atau terditeksi oleh catatan ilmu tentangnya.sehingga kadar penerimaanpun berbeda-beda,antara manusia satu yang lainnya(intelejensi).yang dalam hal ini mutlak ilmu/pengetahuan lebih berperan dalam pelaksanaannya.dengan ilmu ALLAH azza wa jalla akan menjaga seseorang dari keburukan yang akan menimpanya.dan benarlah apa yang di katakan oleh seorang ulama;’ilmu itu lebih utama dari harta ataupun sesuatu,karena engkau akan memerlukan ilmu di mana tempat kamu berada,sedang yang lainnya engkau hanya membutuhkannya ketika engkau membutuhkannya saja.”Dengan bantuan akal seseorang akan terpelihara dari keburukan.dengan akal pula hati sesesorang justru sebaliknya,akan rusak,kotor,bahkan mati.melalui akal persekutuan syaithan dengan manusia dalam jalan-jalan keburukan akan tercipta,sebab akal akan menjabarkan lebih jauh dalam merealisasikan bisikan syaithan tersebut.sebagaimana ALLAH firmankan :”dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari dari kalangan jin,tetapi mereka(jin) menjadikan mereka bertambah sesat.”(Q.S. Al-Jin 6).dan firmsNYA:”dan syaithan berkata ketika  perkara(hisab)telah di selesaikan;’sesungguhnya ALLAH telah menjanjikan kepadamu janji yang benar,dan akupun telah menjanjikan kepadamu,tetapi aku menyalahinya.tidak da kekuasanku  terhadapmu,melainkan (sekedar)aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku,oleh sebab itu janganlah kamu mencerca diriku,namun  cercalah dirimu sendiri.aku tidak dapat menolongmu,dan kamu pun tidak dapat menolongku.”(Q.S Ibrahim22).adapun dalam hadits di sebutkan bagaimana syaithan meniupkan bisikannya,sebagaimana yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a. katanya;’nabi s.a.w bersabda:”apabila muadzin menyerukan adzan,maka syaithan lari terkentut-kentut,hingga tidak terdengar lagi olehnya suara adzan itu.apabila adzan telah selesai,dia datang kembali.apabila di kumandangkan qamat ia dia pergi. Apabila qamat telah selesai ia datang pula untuk mengganggu orang(shalat)dan katanya:’ingatlah ini dan itu,ingatlah soal ini dan itu,sehingga orang orang itu lupa sudah berapa rakaat ia ia shalat.”(Muslim). Logikanya dalam shalat saja syithan dapat membisiki dan mempengaruhi hati dan akal pikiran seseorang,lantas bagaimana dengan diluar  itu,dalam kesendirian seseorang atau dalam keramaian,atau dalam keadaan lain?.
 Atau justru sebaliknya,dengan akal manusia dapat di jadikan wali(wakil)ALLAH azza wa jalla dalam memerangi kejahatan yang memang di haramkan.sebagaimana firmanNYA:”wahai orang-orang yang beriman!apabila di katakana kepadamu,;berilah kelapangan  di dalam majelis2,’maka lapangkanlah,niscaya ALLAH akan member kelapangan kepadamu.dan apabila di katakan,;’berdirilah kamu,’maka berdirilah,niscaya ALLAH akan mengangkat(derajat)orang-orang yang beriman diantara kamu dan di antara orang-orang yang di beri ilmu beberapa derajat.dan ALLAH maha teliti apa yang kamu kerjakan.”Q.S.Al-Mujadalah 11).dalam hadits di sebutkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”dunia terkutuk dan apa saja yang ada di dalamnya,kecuali dzikir kepada ALLAH,dan apa saja yang mendukungnya;orang yang berilmu,dan orang yang berilmu dan orang yang belajar ilmu.”(Thirmidzi.ia berkata hadits hasan).dan dari Abu Darda r.a ia berkata;’aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”barang siapa yang melewati suatu jalan dengan tujuan mencari ilmu,maka ALLAH akan membuka dengannya jalan menuju surga.dan sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-asayapnya karena ridho kepada orang yang mencari ilmu.sesungguhnya orang yang berilmu dimintakan ampunan oleh siapa saja yang ada di langit,yang di bumi,hingga ikan-ikan di laut.kelebihan orang yang berilmu atas orang yang ebribadah,adalah seperti kelebihan bulan atas seluruh bintang.sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi.sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham.namun mereka mewariskan ilmu.maka barang siapa yang mendapatkannya,sungguh ia mendapatkan keberuntungan yang besar.”(Abu Daud-Thirmidzi).dan dalam  surat Yunus 62-63 difirmankanNYA:”ingatlah wali-wali ALLAH itu,tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.(yaitu)orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.”dan dalam hadits yang lain di sebutkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH yangn maha mulia dan maha agung berfirman;’barang siapa yang memusuhi waliku,maka AKU menyatakan perang terhadapnya..dan tidaklah hambaKU mendekatkan diri kepadaKU dengan amalan sunnah, hingga AKU mencintainya. dan apabila AKU mencintainya,maka AKU kan menjadi telinganya,dan dengannya  ia mendengar,.dan menjadi penglihatannya dan dengannya ia melihat.menjadi tangannya dan dengannya ia memegang.dan menjadikan kakinya dan dengannya ia melangkah.apabila ia memohon kepadaKU,maka AKU akan mengabulkannya.dan apabila memohon perlindungan KU pasti AKU akan melindunginya.”(Thirmidzi)
Dan karena akal pula ALLAH s.w.t merendahkan manusia ,sebagaimana pengabaranNYA:” dan bacakanlah(Muhammad)kepada mereka,berita orang yang telah kami berikan  ayat-ayat kami kepadanya,kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat  itu,lalu ia di ikuti oleh syaithan(sampai ia tergoda)maka  jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat.dan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nyadengan(ayat2)itu,tetapi ia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya(yang rendah).maka perumpamaannya seperti anjing,jika kamu menghalaunya di julurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya(juga).demikianlah perumpamaan orang2yang mendustakan ayat-ayat kami.maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berfikir.”(Q.S.Al-A’raaf 175-176.).

      SIFAT&KARAKTERISTIK MANUSIA
Dalam menjalani kehidupannyamanusia tidak terlepas dari segala sesuatu yang telah ditetapkan untuknya.dari bentuk pengembangan cara berfikir,berbuat,berkata dan bertindak.karena takdir yang di gariskan dan kehendak ALLAH s.w.t.memungkinkan manusia ber-evolusi dari setiap kejadian demi ke jadian,dalam pencapaian kebahagiaan,kesenangan maupun penghindaran dari sesuatu yang tidak di inginkannya.
Adalah sifat/karakteristik manusia yang membedakan antara tabiat satu dengan yang lainnya.pembentukan kelompok humani ataupun suku bangsa dan macamnya,hingga pengenalan bentuk maupun jati diri terlihat.
ALLAH azza wa jalla yang telah menciptakan takdir segala sesuatunya jauh sebelum manusia di ciptakan,sebagaimana sabda rasulullah s.a.w bersabda melalui jalan Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash katanya;’dia mendengar rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH ta’ala  telah menetapkan segala ketetapan (takdir)bagi seluruh makhluk lima puluh ribu tahun sebelum di ciptakan langit dan bumi.dan (ketika itu)Arsyi  ALLAH ta’ala berada di atas air.”(Muslim).dan dari bentuk tabiat manusia itu sendiri berupa sifat marah,benci,senang,sedih,diam tanpa keinginan,atau ingin terlihat existensinya dari yang lain dll,maka penetapan dan keinginan dirinya merupakan bentuk dari jati dirinya.dari sekian banyak sifat yang ada,dari sifat baik maupun sifat buruk,penentangan ataupun ketundukkan,adalah bagian hikmah dari penurunan Adam a.s. serta Iblis laknattullah ‘alaih,serta syariat yang di tentukan olehNYA dan pengutusan nabi dan rasulNYA adalah untuk mengkaunter dan bertujuan untuk mencapai kesenangan dan kebahagiaan dunia maupun akhirat;dari macam bentuk ujian dan bala atas dasar kehendakNYA.sebagaimana yang di firmankan olehNYA :”alif-lam-mim.apakah manusia mengira bahwa mereka akan di biarkan saja mengatakan’kami telah beriman’dan mereka tidak di uji?’dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka,maka  ALLAH pasti mengetahui orang-orang  yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.Q.S.Al-Ankabut 1-3.dan rasulullah s.a.w bersabda tentang ini dalam diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”orang mu’min baik laki-laki maupun perempuan,senantiasa mendapatkan ujian.baik dirinya,anaknya,maupun hartanya.sehingga ia menghadap ALLAH ta’al tanpa membawa sebuah dosa.”(Thirmidzi).jadi tidak ada seorangpun dalam dunia ini lepas dari ujian dan bala,terlebih lagi ia seorang nabi dan rasul,karena mereka para nabi dan rasul merupakan  wakil dari manusia di muka bumi dalam menyebarkan perintah dan menjauhkan laranganNYA.karena manusia dengan sifat pembangkangannya,akan memberikan sesuatu yang tidak ia sukai,otomatis para nabi dan rasulNYA lah yang menjadi penghambat atas segala keinginannya,meski harus menyiksa dan membunuhnya.sebagaimana kita dengar tentang  penyiksaan dan penindasan serta pembunuhan yg di lakukan oleh para kaum penentang terhadap para nabi dan rasulNYA.serta kita lihat dan kita dengar tentang perlakuan mereka terhadap juru da’wah,ataupun orang-orang yang berada di atas jalan NYA.sebagaimana yang rasulullah s.a.w.bersabda:”sesungguhnya ujian yang  paling berat di rasakan adalah ujian yang di berikan oleh para nabi.kemudian orang shalih yang mengikutinya. Seseorsng akan diuji berdasar kadar keimanannya.apabila imannya kuat maka akan besar ujiannya.dan apabila iamnnya kurang kuat maka akan di uji sekedar kekuatan imannya.ia akan senantiasa mendapatkan ujian,sehingga ia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih(tidak berdosa.) (riwayat;Ahmad-Ibnu Majjah- Ad-Darimi-Al-Hakim-Ibnu  Hibban)
Karena DIA lah ALLAH yang maha bijaksana yang dengan peletakkan dan pertimbanganNYA yang sangat kuat  tak tergoyahkan dengan sesuatupun jua.dimana IA memberikan ketentuanNYA kepada satu makhluk dengan makhluk lainnya.sifat satu dengan sifat  berikutnya atau pergantian kesenangan dengan kesulitan,tawa dengan tangis, benci dan menerima,lembut dan kasar.pintar dan bodoh. Yang sakit dengan yang sehat.kuat dan lemah.sesat dan yang diatas petunjuk.yang tawadhu dan yang sombong.serta yang hidup dan yang mati.dengan kemaha kuasaanNYA pula IA membolak-balikkan hati manusia di atas sifat-sifat yang tersebut diatas,maka sudah cukup bagi orang-orang yang mau berfikir untuk mengambil pelajaran betapa maha tingginya IA,yang dengan ketinggianNYA tak mampu di capai oleh sesuatupun jua.dengan kelemahan dan ketakberdayaannya,seharusnya manusia bisa menilai dan melihat jalan-jalan yang ada sehingga IA yang diatas langit,yang bersemayam di atas Arsyi memberikan jalan-jalan petunjuk serta menetapkannya di atas jalan tersebut,dan juga menjadikan amalan diatas jalan itu.sungguh dalam menjalani dan menapaki hidup yang terasa lama namun pada hakikatnya sebentar masih saja ada kesombongan yang menyusup,terasa atau tidak.meski manusia paham dalam ketentuanNYA pasti akan kembali padaNYA.namun masih saja bermain-main,bersenda gurau serta tidak memperdulikan kebenaran dan hakikat hidup.
                1. SIFAT MARAH
Marah merupakan sifat ataupun tabiat yang di berikan ALLAH s.w.t untuk makhlukNYA,dimuka bumi.baik manusia jin dan hewan.sifat ini tidak di berikan untuk para malaikat.karena mereka makhluk ciptaanNYA yang terlepas dari segala jenis pembangkangan dan penentangan,serta sifat buruk lainnya.marah merupakan sifat yang buruk yang jika ada pada seseorang,atau setidaknya sedang merasakan sifat ini maka ia akan kehilangan keseimbangan jiwa,bahkan hati tertutup olehnya,dan akalpun terasa hilang.jika terjadi demikian tentunya akan membinasakan seseorang ataupun orang lainnya.ia seperti kobaran api yang siap membakar apa-apa yang ada di sekelilingnya.dalam hal ini rasulullah s.a.w memberikan solusi dengan beberapa hadits , diantaranya yang di riwatakan Dari jalan shahabat Sulaiman bin Surod r.a ia berkata;’ada dua orang yang saling mencela di sisi nabi s.a.w.dan kami sedang duduk di samping nabi s.a.w.slah satu dari keduanya mencela lawannya dengan keadaan penuh kemarahan,sampai memerah wajahnya.maka rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya aku akan mengajarkan suatu kalimat yang apa bila di ucapkan akan hilang apa yang ada padanya.yaitu sekiranya dia mengucapkan;audzubillahi minassyaithani rrajim(ta’awudz)”.maka mereka(para shahabat)berkata kepada yang marah tadi;’tidakkah kalian mendengar apa yang di sabdakan rasulullah  tadi?.ia menjawab;’aku ini bukan orang gila.”(Mutafaqun ‘alaih).dalam hadits yang lainnya yang di riwayatkan dari shahabat Abu Dzar r.a,,bahwa rasulullah s.a.w bersabda:”apabila seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri duduklah.jiks belum hilang ,maka berbaringlah.”(Ahmad).
     
                2. SIFAT SEDIH
Sifat ini juga dimiliki oleh manusia,jin,dan binatang,sifat ini dominan terjadi karena ada sesuatu yang tidak di sukai dari suatu kejadian yang menimpa seseorang yang membuat hati dan jiwa menjadi goncang.tak jarang orang yang mengalama  rasa ini menjadi kurang kendali,dan bahkan menjadi hilang ingatan.iyaudzubillah.ALLAH  s.w.t menerangkan tentang hal ini dalam firmanNYA:”tiada suatu bencanapun yang menimpa di muka bumi,dan tidak pula pada dirimu,melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfuzh)sebelum kami menciptakannya.sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi ALLAH.(kami jelaskan yang demikian itu agar kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu,dan jangan kamu terlalu gembira terhadap apa yang di berikanNYA  kepadamu.”(Q.S. Al-Hadiidd 22-23).dan dalam hal ini rasulullah s.a.w menerangkan sesuatu  perbuatan yang mesti di hindari maupun perbuatan yang harus di lakukan oleh seseorang sedang dalam keadaan seperti ini dalam sabdanya yang di riwayatkan dari shahabat ibnu Umar r.a katanya;’Sa’ad bin ‘Ubahad mengaluh karena suatu penyakit yang di deritanya.kemudian rasulullah s.a.w menjenguknya bersama Sa’ad bin Abi Waqash,Abdurrahman bin ‘Auf dan Ibnu Mas’ud.setelah beliau s.a.w memasuki tempatnya,terlihat ia tak sadarkan diri.lalu beliau bersabda:”apakah sudah meninggal dunia?”para shahabat menjawab;’belu ya rasulullah.’rasullullah s.a.w menangis.kemudian orang banyak ikut menangis pula.kemudian beliau bersabda:”tidakkah engkau semua mendengar?sesungguhnya ALLAH tidak menyiksa karena keluarnya air mata,tidak pula kesedihan hati.namun ALLAH akan menyiksa karena ini,(beliau menunjuk kepada lisannya)atau akan menurunkan rahmatNYA”(Mutafaqun’Alaih)
                 3.SIFAT SENANG (GEMBIRA)sifat ini adalah suatu keadaan dimana semua manusia menginginkannya,meski dalam pencapaiannya harus mengorbankan harga dirinya,maupun orang lain.dan islam dalam hal ini ALLAH &rasulNYA,menjabarkan dan menunjuki untuk tidak berlebihan,karena jika berlebihan maka akan melahirkan kesombongan dan keangkuhan.sebagaimana firmanNYA tentang karun:”(dia karun berrkata)’sesungguhnya aku di beri (harta itu)semata-mata karena ilmu yang ada padaku.’tidakkah ia tahu bahwa ALLAH telah membinasakan orang-orang sebelumnya yang lebih kuat dari padanya,dan lebih banyak dari mengumpulkan harta?dan orang-orang yang berdosa tidak perlu di tanya tentang dosa-dosa mereka.”Q.S. Al-Qasos 78.atau berambisi dalam meraihnya,apalagi harus mengorbankan harga diri dan orang lain.dalam sifat ini terdapat di dalamnya keadaan hati yang riang,tidak ada beban yang terasa,atau pelakunya dalam keadaan lepas bebas,meski dalam batasan atau ruang lingkup yang  terbatas.


                 4.SIFAT BAKHIL/KIKIR
Suatu sifat dimana seseorang dalam keadaan ini tak mau memberi dengan kelapangan hati nya,atau secara tidak langsung ia terjangkiti perasaan riya(ingin dipuji),sum’ah(ingin didengar)dan atau tanpa ke ikhlasan di dalamnya.ia akan menahan  harta dan pemberiannya meski yang ia lihat sebuah kesusahan dan kesedihan di depan mata.ALLAH s.w.t mengabarkan tentang sifat ini dalam firmanNYA:”ingatlah,kamu adalah orang-orang  yang di ajak untuk menginfakkan(hartamu)dijalan ALLAH.lalu diantara kamu ada orang yang kikir,dan barang siapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri.dan ALLAH lah yang maha kaya,dan kamulah yang membutuhkan(karuniaNYA).”Q.S.Muhammad 38.dan rasulullah s.a.w bersabda yang di riwayatkan dari Abu Hurairah r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:” tiada pagi yang di kecap oleh hamba melainkan ada dua malaikat turun dari langit,yang satu berkata’ya..ALLAH ,berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak.’yang lainnya berkata’timpakanlah kebinasaan kepada orang yang kikir.’”(Mutafaqun’alaih)

                   5.SIFAT DENGKI/IRI
Sifat ini merupan sifat dan penyakit dalam hati .dan jika terkena dalam hati seseorang,maka ia akan menjadi pendendam,dan tidak senang orang lain mendapat kesenangan dan kebahagiaan.ia akan menghilangkan kesenangan dan kebahagiaan yang ada pada orang lain,meski harus mencelakakan orang tersebut.lebih tragis lagi jika sifat ini masuk kedalam keyakinan,atau dalam lingkaran iman,maka   pelakunya akan  menjadi murtad,atau kafir.dan kami berlindung kepada ALLAH dari sifat-sifat yang demikian.perihal sifat ini ALLAH s.w.t  berfirman:”ataukah mereka  dengki kepada manusia(Muhammad)atas karunia yang ALLAH  telah berikan kepadanya?”(Q.S An-Nissa 54).adapun dalam hadits di terangkan dari Abu Hurairah r.a yang ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”takutlah kalian semua kepada sifat dengki dan iri hati.sebab sifat dengki akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan (menghabiskan)kayu bakar.(Abu Daud)
                   6. SIFAT UJUB/BANGGA DIRI(SOMBONG)
Sifat ini akan menjadikan pelakunya tinggi hati ingin dilihat dan di dengar.merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain.bahkan ia akan menolak kebenaran.seakan dirinyalah yang memiliki dunia.sifat ini bisa terjadi dengan sebab ilmu/merasa pandai,harta,kecantikan dan kedudukan.orang yang mempunyai sifat ini atau dalam keadaan seperti  ini,biasanya tidak perduli dengan orang yang di sekelilingnya.ia akan menganggap dirinya sempurna.dalam hal ini ALLAH s.w.t berfirman:” andan janglah kamu memalingkan wajahmu dari manusia(karena sombong)dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh.sungguh ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”Q.S. Lukman 18.dalam hadits rasulullah s.a.w bersabda dalam hadits yang panjang ,yang diriwayatkan dari abu hurairairah r.a.,ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”………..sombong adalah menolak kebenaran,dan merendahkan orang lain.”(Bukhari-Muslim)
                   7. SIFAT  SANTUN/RENDAH HATI(TAWADHU)
Sifat yang terpuji,dan di senangi oleh ALLAH,rasulNYA,dan semua penduduk bumi.karena dalam sifat ini berkumpul berbagai sifat baik lainnya.jika sifat ini terdapat pada diri seseorang,maka si empunya sifat akan terlihat tenang,murah senyum(tanpa tersimpan tujuan lainnya).ia akan menjadi seorang yang pemurah,.sabar,qana’ah(menerima apa adanya).dan ALLAH s.w.t berfirman:”adapun hamba-hamba tuhan yang maha pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati.dan apabila orang-orang  bodoh menyapa mereka(dengan kata-kata yang menghina)mereka mengucapkan salam(keselamatan).Q.S. Al-Furqan 63.dan dalam hadits  di sebutkan dari ‘Iyadh bin Hamad r.a. bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya ALLAH  mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu.sehingga seseorang tidak merasa bangga lagi sombong terhadap orang lain dan tidak pula berlaku aniyaya kepada orang lain.”(Muslim/dalam syarah shahih muslim an-nawawi.)

                     8.SIFAT SABAR&TAWAKAL&KONA’AH
Sifat sabar,Sifat ini merupakan sifat yang baik yang jika di miliki seseorang akan menggabungkan dengan sifat yang lebih baik dari itu yaitu tawakal,dan kona’ah.karena dengan sifat ini(sabar)seseorang akan menerima apa-apa yang telah di takdirkan untuknya,meski berupa musibah yang terjadi atasnya.dengan begitu seseorang dengan ke sabarannya akan menjadi orang yang berserah diri kepada RABBnya(tawakal),dan akan menerima (qana’ah).ALLAH s.w.t berfirman:”dan bersegeralah kamu   mencari ampunan dari tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.(yaitu)orang-orang yang berinfak,baik di waktu lapang maupun sempit.dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan )orang lain.dan ALLAH mencintai orang yang berbuat kebaikan.”Q.S. Ali-Imran 133-134.dan dalam firmanNYA yang lainnya:”maka bersabarlah engkau(Muhammad)dengan ke sabaran yang baik.”(Q.S. Al-Ma’arij 5)dan firmanNYA yang lain dalam Q.S. yunus 84 yang artinya:”berkata Musa;’hai kaumku,jika kamu beriman kepada ALLAH ,maka bertawakkalah kepadaNYA saja,jika kamu benar-benar orang yang berserah diri.”dan dalam satu hadits mengenai definisi sabar adalah sebagaimana yang di riwayatkan dari shahabat Anas r.a. ia berkata;’nabi s.a.w berjalan melalui seorang wanita yang sedang menangis di sebuah pekuburan.kemudian beliau s.a.w bersabda bertakwalah kepada ALLAH ,dan bersabarlah!.”dan wanita itu berkata;’ah..menjauhlah dariku.karena tuan tidak mengalami kesedihan yang mengenaiku.dan tuan tidak mengetahui apa yang sedang menimpaku.’wanita itu di beritahu,oleh seorang shahabat r.a bahwasanya yang berucap tadi adalah rasulullah s.a.w .lalu ia mendatangi pintu –pintu rumah nabi,dan ternyata tidak di dapati seorang pun penjaga.maka wanita itu berkata;’saya tidak mengetahui  bahwasanya tadi adalah tuan.maka dari itu maafkanlah perkataan ku tadi.’kemudian rasulullah s.a.w bersabda:”hanya saja kesabaran(yang terpuji)itu ketika mendapatkan ujian yang pertama>”(riwayat:Musli-Bukhari)


                     9.SIFAT DERMAWAN/PEMURAH
Satu sifat dimana seseorang yang dengan sifat ini ia memandang bahwasanya apa yang ada pada dirinya berupa harta benda,adalah sebuah karunia,ataupun suatu yang harus ia tunaikan untuk mencapai keridhaan sang pemberi nikmat tersebut.ia sadar bahwa apa yang ada padanya bukanlah mutlak miliknya,namun hakikatnya suatu titipan yang harus ia tunaikan dan harus di kembalikan kepada sang pemberi nikmat tersebut.dalam hadits  di sebutkan dari Asma binti Abu Bakar r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”berinfaklah kamu demikian,demikian,dan demikian.dan janganlah kamu menahannya,maka ALLAH akan menahannyanya(rizkimu)dan janganlah kamu nmengikat rizki,niscaya ALLAH s.w.t akan mengikat rizkimu.”(Mutafakun alaih).dan dalam hadits lainnya di sebutkan,:”perumpamaan orang yang berinfak dengan orang yang bakhil seperti dua orang yang memakai baju besi yang menutupi hingga leher.baju orang yang berinfak lapang lagi sempurna menutupi badan sampai menutupi jari-jari tangannya.infak ini menghapus jejak dosanya.sedangkan orang bakhil,karena ia tidak berkehendak menginfakkan hartanya.maka tiap-tiap sambungan bajunya menyempit.ia berusaha melonggarkannya,namun tidak dapat melonggarkannya.”(Mutafakun ‘Alaih)
                      10.SIFAT TEGAS/BERANI
Sifat ini merupakan sifat yang terpuji yang jika si empunya sifat tersebut,adalah seorang yang teguh pendiriannya.ia akan menjadi orang yang tidak ragu-ragu dalam setiap keadaan.bertanggung jawab serta konsisten dalam keadaannya,meski banyak orang yang menentangnya.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan :”  akan senantiasa ada segolongan umat ini yang berpegang teguh kepada kebenaran.mereka tidak  takutkepada celaan orang-orang yang suka mencela.dan mereka senantiasa dalam keadaan tersebut.”(bukhari-muslim).
                      11.SIFAT MALU
Sifat ini pada umumnya adalah sifat yang terpuji.karena sifat ini lebih cenderung pada kebaikan,dan terhindar dari perbuatan yang buruk.sebagaimana  yang rasulullah s.a.w sabdakan,dari jalan shahabat ibnu Umar r.a ia berkata;’bahwasanya nabi s.a.w berjalan dihadapan  seorang laki-laki dari kalangan  anshor,dan ia sedang menasehati saudaranya tentang sifat malu.maka rasulullah s.a.w bersabda:”biarkanlah ia .sesungguhnya sifat malu adalah bagian dari keimanan.(Mutafaqun alaih).
Namun sifat ini akan menjadi buruk jika tidak di letakkan pada tempatnya.sebagaimana jika sifat ini di letakkan untuk melaksanakan suatu kebaikan.terlebih lagi jika sifat ini di bungkus dengan ke sombongan atau kedustaan,maka jadilah sifat ini sebagaimana yang di miliki orang-orang munafik.karena orang-orang munafik malu mengutarakan keinginannya yang jujur tentang kesalahan mereka.karena kesombongan yang menyelimuti hati mereka.sehingga pada umumnya mereka menimpakan keadaan dirinya kepada orang yang mereka anggap lawan atau penghalang segala keinginan mereka.namun pada hakikatnya merekalah yang terkena akibatnya.sebagaimana firmanNYA:”sesungguhnys orang-orang munafik itu menipu ALLAH,dan ALLAH akan membalas tipuan mereka.dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malasmereka bermaksud riya(dengan shalat)di hadapan manusia.dan tidaklah mereka menyebut ALLAH kecuali sedikit sekali.(Q.S An-Nissa 142)
                       12.SIFAT JUJUR
Sifat ini merupakan sifat yang baik,karena di dalamnya terdapat sifat amanah.sebenarnya jujur dan amanah adalah dua sifat yang saling terkait satu dengan yang lainnya.karena tidak mungkin seorang yang jujur,dia tidak amanah,kecuali si empunya sifat itu seorang yang mungkin berada diantara dua sisi,yang terkadang ia menghendaki kebaikan namun di sisi lain menjadi orang yang taat.sebagaimana yang IA firmankan :”kemudian kita itukami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami,lalu di antara mereka ada yang menganiaya di ri mereka sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada(pula)yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin ALLAH.yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.(Q.S. FATHIR 32).namun ketahuilah bahwasanya sifat yang boleh jadi merupakan bagian dari bentuk jatidiri manusia itu sendiri,atau sebagian dari beberapa bagian yang ada adalah wujud karektiristik dia di hadapan rabbnya,karena DIA azza wa jalla yang telah menurunkan kitabNYA(al-qur’an)sebagai bentuk penilaian apa-apa yang menjadi tuntunan apa yang di inginiNYA,atau sebab akibat dari apa yang terjadi dengan seizinNYA pula.sebagai mana yang rasulNYA Muhammad s.a.w.sabdakan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari jalan shahabat Abdullah bin Mas’ud,bahwasanya ia berkata:”rasulullah s.a.w bersabda:”sesungguhnya berkata benar(jujur)adalah menunjukkan suatui kebaikan,dan kebaikan itu menunjukkan kepada surga.dan tidaklah seseorang berkata benar sehingga di catatlah ia di sisi ALLAH sebagai orang benar.dan sesungguhnya kedustaan  menunjukkan kepada kecurangan,dan kecurangan menunjukkan kepada neraka.sesunguhnya seseorang berkata dusta ,sehingga ia di catat di sisi ALLAH sbagai seorang yang pendusta.(Mutafaqun’ Alaih)

                           13.SIFAT MALAS
Sifat ini merupakan sifat dari satu sifat yang buruk.karena sifat ini wujud dari keadaan seseorang yang  putus asa,pesimis ,serta menjauhkan diri dari apa-apa yang bermanfaat bagi diri seseorang .baik dalam kehidupan dunia,terlebih untuk kehidupan akhirat.seseorang dalam keadaan malas cenderung kepada hayalan.karena orang yang malas ia akan enggan melakukan aktifitas,baik jasad maupun rohani.sehingga ia akan cenderung  berandai-andai,dan memikirkan sesuatu yang tidak mungkin dilakukannya.untuk menghindsri sifat ini rasulullah s.a.w memberikan solusi dengan sabdanya yang di riwayatkan dari jalan shahabat Abu Hurairah r.a bahwasanya ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”syaithan akan mengikat tengkuk seseorang yang tengah tidur dengan tiga iaktan,sehingga engkau tidur se,malaman.apabila seseorang diantara kalian bangun seraya menyebut nama ALLAH ,maka lepaslah iakatan pertama.lalu apabila ia berwudhu,maka lepaslah iakatan kedua.jika di teruskan dengan shalat maka lepaslah ikatan ketiga.sehingga ia akan bersemangatdan berhati jernih.jika tidak,maka hatinya akan kusut dan malas.(Mutafaqun’Alaihi).

Bagi mereka yang ingin mencari keridhoanNYA,hendaklah mereka berletih-letih dengan ilmu(al-qur’an-sunnah s.a.w,ijma para shahabat r.a.),dan mau berkorban untuk mendapatkannya.karena ilmu merupakan senjata,yang melalui dengannya dapat menghantam keburukan yang jauh ataupun yang dekat,serta keburukan yang akan masuk kedalam hati.perlawanan antara kebenaran dan kebathilan akan tetap dan terus berlangsung selama manusia ada dan tetap hidup hingga hari akhir.karena ke dzoliman apapun bentuknya ia merupakan sebuah kegelapan.dan tidaklah kegelapan melainkan hanya bisa dilawan dengan cahaya.dan pertarungan antara kegelapan dan cahaya itu akan saling mengalahkan.yang berujung kepada kemenangan dari  satu di antara keduanya.lantasbagaimana menurutmu,jika yang haq dan yang bathil datang bersama.dan jika engkau memilih yang haq,maka yang bathil memaksamu untuk memilihnya.sehingga keduanya saling mengalahkan,dan yang bathil itu lebih kuat memaksa,hingga kau tinggalkan yang haq,meski tak kau pilih yang bathil.maka jadilah engkau dalam keadaan semula,tidak di tinggikanNYA(dengan mengambil yang haq)justru malah menjadi rendah ,dan di rendahkanNYA.(dengan kesia-siaan&akan mengambil yang rendah)?
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penghulu para nabi dan rasul Muhammad s.a.w.karena melalui dirinya ALLAH s.w.t memberikan petunjuk dan pelajaran serta apa-apa yang di butuhkan manusia tentang diriNYA.semoga ALLAH s.w.t memberikan petunjuk dan menetapkannya serta memudahkan kita untuk mengamalkannya,hingga kita termasuk orang-orang yang beruntung,baik di dunia maupun di akhirat.

Rabu, 26 Desember 2012

MENGEMBANG

Awal mula inspirasi :malam di saat pulang dalam kepenatan dan kejenuhan dari sisa-sisa kebisingan kota jakarta,yang...maklum disaat seperti ini adakalanya kita diterjang kekesalan dan kemarahan,apalagi jika ada sesuatu yang membuat marah.namun saat ini tertuang rasa ingin mengungkapkan sesuatu yang kiranya dapat mengisi kejenuhan,maka mengalirlah benak dalam kilas balik tentang diri,dan apa-apa yang bisa menjadikan sesuatunya berguna.begini kisahnya..
<# # CONTENT> Dalam dumay ,aku lebih di kenal dengan nama ibnusalima.padahal nama asliku Ahmad jaelani.nama panggilanku atau banyak orang memanggilku Lani,dan banyak orang menilai nama panggilanku seperti nama wanita meski aku bukanlah seorang gay. Memang demikian adanya,karena memang nama itu melekat padaku sejak aku kecil.tapi toh tak masalah bagiku karena sekali lagi aku bukanlah seorang gay. Oh ya sekedar informasi aja,ibnusalima itu adalah nama laqob (bahasa arab yg berarti sandaran)yaitu nama panggilan yang di sandarkan atas nama orang tua laki-laki.sebenarnya nama orang tuaku(bapak)slamet.namun aku sadur kedalam bahasa arab yg berarti salim.sedang nama salima sendiri terambil dari akar kata Salim itu sendiri.jadi tidak masalah tentunya.
Teringat kisahku ketika malam diwaktu duduk santai saat jelang pulang.Elis namanya,meski kini aku menyebutnya terasa ada ganjalan namun ,cerita ini mesti ada,karena memang cerita ini ada karena adanya dia.ya,saat mulai pembicaraan terasa kurang pas dan menjengkelkan,aku berdiri dalam pilar religi sedang ia..?seseorang yang kunilai pertamakali bisa diajak bicara dan berselancar dalam kata-kata tanpa batas ,itu pikirku.dengan penilaianku ia berhati layaknya burung,engkau tahu bagaimana sifat burungg..?peka terhadap keadaan dan sangat sensitif dalam menilai keburukan.memang ada pada hatinya,namun sayang ia bawa kedalam sesuatu yang justru menjadi lawan bahkan sesuatu yang tak ada pada sisi kiri maupun kanan.maaf mungkin kata-kataku ini sedikit berfilsafat,namun ini bukan lah suatu yang di filsafatkan,hanya sampai batas pengkiasan(kesamaan atau alegori).dimataku ia seorang yang cukup cantik,manis,sexi dan .....dengan tidak berlebihan tentunya.masih terngiang ditelingaku dan terbayang dalam benak serta bayangku ketika ia berkata:”biarkan saja aku begini...kalau sudah begini ya begini....”ia ucapkan saat kunilai penampilannya.”tidak juga jika mau berubah maka akan berubah.berapa banyak orang yang tadinya buruk lantas menjadi baik.begitupula yang tadinya baik berubah menjadi buruk,tergantung orang itu ;maukah berubah..?”timpalku.seketika itu hening,sepi tanpa kata. Waktu terus bergulir sampai pada batas benci,muak+suka and ..harus kah ku sebut rasa ini..?.namun ada satu kejadian yang sulit sekali untuk terucap dan terungkap.bagaimana tidak,ketika malam baru bergulir beberapa waktu,disaat keinginan hati untuk bersamanya[sepertinya demikian pula padanya] entah apa dan mengapa bersama itu pula muncul hasrat untuk melantunkan ayat –ayat suci yang kuhafal,tiba-tiba saja adasesuatu yang menyelinap masuk dalam qalbu seperti pijar, melalui perpaduan cahaya dari kalam yang maha sempurna dengan nafsu yang menjalar dalam dada yang ingin ku enyahkan.yyaa pijar yang terasa,,,,sperti,,,,tak bisa tertuang dan terungkap meski ku coba menyebutnya.ku coba sekali lagi untuk menuang rasa ternyata tak mampu.ku coba untuk ke sekian kalinya,namun nihil tanpa kata.aahh..sudahlah semua Cuma naluri ,rasa dan asa..toh aku tidak pernah menyentuhnya,apalagi berZINA.terlarang untukku,bagi mereka yang mengenal tuhannya,surga dan neraka. waktu terus berjalan meninggalkan mereka yang tetap berdiam pada tempat dan keadaan.begitupun aku atau ia,berjalan dalam alur cerita yang sudah ditetapkan dari NYA.dalam benci,muak+suka and.........?

Kamis, 20 Desember 2012

FLASBACK--HIJRAH

document.write(''); // -->
malam ini terasa semuanya menguap hampa.bagaimana tidak,segalanya kosong dari keingin
an dan kehendak diri.menyebalkan.,membosankan,memuakkan entah kata apa lagi yang harus ku ucapkan tentang dunia.aku teringat kalam dari makhluk sempurna:;"dunia itu terlaknat.dan apa-apa yang ada di dalamnya.kecuali dzikir kepada ALLAH."
Suara nyanyian masih terdengar dari para pemuda yang mengesalkan.di mataku mereka hanya para pengganggu waktu dan hariku.bagaimana tidak,di saat aku letih atau ingin menenangkan diri,di saat itu pula mereka hingar bingar dengan musiknya.kesal rasanya.keinginan dalam diri;’ ku tinju mereka satu persatu.namun aku masih menahan diri untuk tidak melakukannya.ah sudahlah untuk apa terhanyut dalam keadaan bersama mereka,toh hanya menambah kesal bisa-bisa darah tinggi jadinya.           
Aku teringat tentang masa lalu yang terasa ....bagaimana yaa,maksudku bagaimana mengawalinya.terasa ingatan ini saling berebut untuk mendahului.mulanya aku berfikir haruskah ku tulis semua apa yang ada dalam diri,semakin ku tepis,sekuat itupula ku ingin menggoreskan pena.hingga aku coba untuk membukanya,dan..., dari sini awalnya.
           Aku dilahirkan dari keluarga yang tidak mapan.bapakku seorang buruh pabrik,pendiam,penuh arti,seorang yang bijak.namun sayangnya semua itu terasa ketika ia telah pergi dari yang fana menuju keabadian.kini terbayang dan teringat kembali disaat dulu ketika ia ada.ya..bayangan penuh kesalahan dan dosa padanya,penentangan,sesuatu yang menyakitkannya dengan perbuatan dan perkataanku.namun bagaimanapun kini aku telah sadar,tahu dan mengerti,semoga ia mau memafkanku sebelum atau nanti di hari  hisab,hingga ALLAH sw.t tidak lagi mempermasalahkan itu; semoga...karena dalam menapaki hidup mungkin semua tahu dan akan mengerti, banyak sesuatu yang harus di lalui tentang aral-rintangan dan hambatan terlebih lagi dari sesuatu yang menggoda berupa syaithan dari jenis jin dan manusia.karena mereka tidak mau dan rela untuk melepaskanku menjadi seorang yang baik&benar,apapun bentuk dan caranya.itupun kudapat dari kitab suci dan kalam para nabi.Kini aku coba bangkit dan menapaki jalan setapak demi setapak,menanjak,terkadang menurun,stabil atau jatuh.aaahh kalau kata yang satu ini semua orang pasti tak mau dan tak ingin merasakannya.
Perjalan pertama; dari sebuah kejenuhan,ya sebuah kejenuhan yang terasa menghimpit,sesakkan dada.dari pemikiran dan instrospeksi diri yang kerap kali muncul seiring kehendak diri untuk berubah dan bangkit.berkaca dalam dinding kehidupan serta melihat dan sensifitas diri untuk membawanya kedalam sebuah alur jiwa yang berkoraborasi dengan cahaya ilahi.sangat sulit dan tidak mudah memang,diantara warna-warni dunia berikut corak dan bentuknya.dari pertentangan batin yang awalnya suci,perkelahian syahwat dan hawa nafsu dengannya.cahaya ilahi yang harus di yakini dan diikuti,juga tidak ketinggalan pula syaithan yang memang bersifat penggoda dan pembangkang.namun diantara semuanya itu aku yakin bisa melaluinya.dengan berserah diri kepadaNYA tentunya.
aku terus mengalir dalam arus,mengalir; terus....mengalir,hingga pada batas tentang cinta.pada kisah ini aku tak ingin banyak bicara,karena memang teramat rumit untuk di ungkapkan.ku buatkan sebuah puisi saja tentangnya:

                                        YANG TAK TERDUGA
Pada mulanya ia bukan apa-apa dan siap-siapa bagiku`Tiada suatu yang menarik untuk di kisahkan,apalagi untuk dijadikan pedoman untuk selalu memikirkannya
.dan tidak pula terlintas di benakku untuk menorehkan kata-kata agar tercipta suatu yang mengesankan sebagai hiasan hati.
Namun seiring hari berganti,dan waktu berlalu,serta seringnya kami bertemu,ada perasaan dalam dada yang sulit di ungkap apalagi terbaca dalam naluri acak dalam jiwa.yang kini terikat olehnya
.aku berfikir ada benarnya pepatah yang mengatakan:’cinta tumbuh karena seringnya bertemu.’dan ini menjadi cerita awal untukku.
Elis namanya.ia seorang yang terlihat lugu,tanpa warna berikut cacat pada lembarnya.
Adalah ia gadis paruh baya laksana bungah merekah pada awal musim.yang bisa jadi pesona bagi siapa saja untuk memetiknya.
Banyak kata yang terlintas untuk mengungkapkan apa yang ada tentang dirinya.
Lantas aku bicara pada diriku,bisakah ku masuk dalam duniamu,dalam hari,dalam segala warna kehidupan.
Namun kini aku mulai membencimu.kini dalam diriku terjadi pertentangan antara benci dan cinta yang saling mengalahkan.Dan kini kebencianku memuncak setelah tiada lagi ruang untuk kita bicara.Dalam relung hatiku bicara:’engkau atau memang dirimu yang mengertiku,sedang dirimu saja tak bisa lagi ku mengerti
               Wahai engkau sang perindu bidadari...!!!apakah benar ia bidadariku..?!
                Tapi apakah mungkin ia bidadariku...????
                 Sedang kemuliaan bidadari tak ada padanya..???!!
                 Dan tidaklah pantas malaikat mencumbu syaithan.
                 Dan tidak pula pantas iblis mencintai bidadari
                 Karena aku bukanlah iblis, dan engkau bukan bidadari
  Kini aku menapaki hari,dalam sepi,tanpa bunga,tanpa mentari.
  Dan kini akumenginginkanmu,sebagaimana aku menghendaki diriku.
  Dan aku menghendaki kamu berubah.semoga keyakinanku tak berubah.
         Ahhh,,sudahlah untuk apa ku kenang kembali kisah itu,percuma,hanya sebuah kisah yang telah lewat,toh aku haru terus menjalani hidup.
Dalam proses pencarian,aku mengais dan mengais.memilah&memilih,hingga bermuara pada titik klimak diri untuk mengenal lebih jauh tentang agamaku.tentang ALLAH dan rasulNYA.hingga pada akhirnya aku berpijak diatas jalan(manhaj)as-salafus-shalih.          
.

Rabu, 19 Desember 2012

KEMUNAFIKAN PEMABUK&KEYAKINAN PECANDU

     Aku enggan dengan dosa,karena terbiasa dengannya
aku  pecinta syahwat, dan bermakmum denganya.
Sedang aku berada di atas zaman dimana wanitanya teramat rusak.
         Yang berkerudung berlenggak-lenggok layaknya pelacur,sedang yang bersalib tak suci lagi.
Wahai kau yang dibuai syahwat,tidak puaskah kau mereguknya.adakah jalan untukmu puas atau tidak adakah!!!,kecuali kematian???!!,”sedang kematianpun terasa hanya untuk orang-orang yang merasa.”
          “ Haiiiiii!!!! kaum hawa!!!dajjal saja tidak menyuruhmu untuk telanjang,tapi mengapa kamu terlihat transparan,”
Yang berkata tidak memahami,sedang yang mengerti tidak menjalani.
aku berada diatas zaman dimana kemunafikan mendominasi,di dalamnya  kebenaran tak nampak meski terlihat.
Adapun yang terindah bukan lagi suatu yang membanggakan.
Dan laknat senantiasa mengiringi di batas hari-hari,pada setiap peraduan,dalam detik-detik layaknya awan yang menaungi.
Aneh memang pemabuk berkata benar.sang penda’wah berperilaku menyimpang.sang pecandu berlaga lugu,namun ia sang pengelabu.
Aku diatas zaman dimana kemunafikan mendominasi.
                           dibawah naungan laknat serta ambisi.
Dalam kebenaran ku terpasung layaknya mati.