
Segala puji bagi ALLAH yg telah menciptakan manusia dalam
keadaan bodoh,dan tidak mengetahui sedikitpun tentang urusannya.baik bagi
dirinya sendiri,orang lain,dunia,terlebih lagi tentang diriNYA.meski pada
dasarnya IA menciptakan manusia dengan ikatan perjanjian bahwasanya DIA lah
RABB yg ESA,yg menciptakan manusia dan segala sesuatunya.
“SESUNGGUHNYA KAMILAH
YG MENURUNKAN AL-QUR’AN,DAN PASTI KAMI
(PULA) YG MENJAGANYA.”(Q.S. Al-Hijr 9)
“DAN TELAH SEMPURNA
FIRMAN TUHANMU(AL-QUR’AN)DENGAN BENAR DAN ADIL.TIDAK ADA YG MENGUBAH FIRMANNYA.DAN DIA MAHA MENDENGAR,MAHA
MENGETAHUI”(Q.S Al-An’am 115)
Adalah al-qur’an merupakan salah satu dan terakhir kitab yg
IA turunkan untuk pedoman hidup agar terciptanya keharmonisan penduduk
bumi,juga sebagai petunjuk untuk kembali kepadaNYA.pembeda,serta kalamNYA yg
maha sempurna.sebagaimana yg IA katakana sendiri dalam firmanNYA:”tetapi ALLAH menjadi saksi
atas(al-qur’an)yg di turunkanNYA kepadamu(Muhammad).DIA menurunkan dengan
pengetahuanNYA.dan para malaikatpun menyaksikan.dan cukuplah ALLAH menjadi
saksi.”(Q.S An-Nissa 166).dan dalam firmanNYA yg lain:”bacalah,dan tuhanmulah yg maha mulia.yg mengajar(manusia)dengan pena.DIA mengajarkan manusia apa yg tidak di
ketahuinya.”(Q.S Al-‘Alaq 3-5).namun anehnya banyak manusia,terlebih lagi
mereka yg mengaku beriman dan ber islam,tidak mau mengambil pelajaran,melalui
al-qur’an,sehingga ALLAH s.w.t bertanya(
mengejek&menantang)dalam firmanNYA:”maka
apakah mereka tidakmenghayati al-qur’an
apakah hati mereka terkunci?”(Q.S Muhammad 24).dan firmanNYA:”dan tidaklah mereka
menghayati(mendalami)al-qur’an?sekiranya(al-qur’an)itu bukanlah dari sisi
ALLAH,pastilah mereka menemukan banyak hal yg bertentangan di dalamnya.”(Q.S
An-NISSA 82)dan firmanNYA:” dan jika kamu meragukan (al-qur’an)yg kami
turunkan kepada hamba kami(Muhammad)maka buatlah satu surat semisal dengannya
dan ajaklah penolong-penolongmu selain ALLAH,jika kamu orang-orang yg benar.jika
kamu tidak mampu membuatnya,dan(pasti)tidak akan mampu,maka takutlah kamu akan
api neraka yg bahan bakarnya manusia dan batu yg di sediakan bagi orang-orang
yg kafir.”(Q.S Al-Baqarah 23-24).dan firmanNYA:”maka dengan perkataan mana lagi(al-qur’an)mereka akan beriman.”(Q.S
Al-Mursalat 50).dan firmanNYA:”dan
sungguh telah kami mudahkan al-qur’an sebagai peringatan,maka adakah orang yg
mau mengambil pelajaran.”(Q.S Al-Qamar 17)
Namun sebaliknya ALLAH azza wa jalla memuji orang-orang yg
beriman dan berislam,yg mereka tunduk dan patuh kepadaNYA,dan kepada
perintahNYA dalam mengambil pelajaran,petunjuk dalam al-qur’an sebagaimana
firmanNYA:”orang-orang yg beriman dengan
ayat-ayat kami,hanyalah orang-orang yg apabila di peringatkan
dengannya(ayat-ayat kami)mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji
tuhannya,dan mereka tidak menyombongkan diri.”(Q.S As-Sajdah 15).dan
firmanNYA:” dan orang-orang yg apabila
di beri peringatan dengan ayat-ayat tuhan mereka,mereka tidak bersikap sebagai
orang-orang yg tuli dan buta.”(Q.S Al-Furqan 73).dan firmanNYA:”hanya ucapan orang-orang mu’min apabila
mereka di ajak kepada ALLAH dan rasulNYA,agar rasul memutuskan perkara di
antara mereka,mereka berkata;’kami dengar dan kami taat.’dan mereka itulah
orang-orang yg beruntung.”(Q.S An-Nuur 51).karena mereka meyakini bahwasanya al-qur’an di samping
sebagai petunjuk pembeda antara haq dan bathil,juga sebagai khabar
gembira,penyembuh bagi setiap penyakit hati,sebagaimana firmanNYA:”hay manusia sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari rabb mu dan penyembuh penyait-penyakit dalam dada,
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yg beriman.”(Q.S. Yunus 57).
Adapun mereka yg kafir,serta mereka yg berada dalam keraguan
antara iman dan kafir(munafik)memandang al-qur’an sebagai sesuatu yg memang tak
berarti(kiat berlindung kepada ALLAH
dari keadaan yg demikian).sebagaimana firmanNYA:”dan orang-orang kafir berkata;’(al-qur’an)ini tidak lain hanyalah
kebohongan yg diada-adakan oleh dia(Muhammad)dibantu orang lain..’sungguh
mereka telah berbuat zalim dan dusta besar.”(Q.S Al-Furqan: 5).dan
firmanNYA yg lain:”dan janganlah kamu
menjadi seperti orang-orang(munafik)yg berkata;’kami mendengarkan.’padahal
mereka tidak mendengar(perintah-perintahNYA).sesungguhnya makhluk yg paling
buruk dalam pandangan ALLAH ialah mereka
yg tuli dan bisu(tidak memahami kebenaran)yaitu orang-orang yg tidak mengerti.”
(Q.S Al-Anfal 21-22).dan rasulullah s.a.w bersabda:”orang munafik yg membaca
al-qur’an seperti raihanah(sejenis tumbuhan)yg harum baunya,namun pahit
rasanya.adapun orang munafik yg tidak membaca al-qur’an seperti hamzahalah,tak
ada baunya,pahit rasanya(Bukhari-Muslim)
Adapun rasulullah s.a.w menerangkan tentang al-qur’an dan keutamaannya,dan
apa-apa yg menjadikan ganjaran dari al-qur’an itu sendiri dari berbagai
sabdanya.antara lain:dari Ibnu Mas”ud r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w
bersabda:”barang siapa yg membaca satu huruf dari al-qur’an,maka satu kebaikan
untuknya.tidaklah alif-lamm-mimm satu huruf.akan tetapi alif satu huruf,lamm
satu huruf,mimm satu huruf.”( Ad-Darimi-At-Thirmidzi).dan dari Umar
bin Khathab r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH meninggikan dan
merendahkan martabat seseorang karena al;-qur’an.”(Muslim)dan dari
shahabat utsman bin Affan r.a.ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”sebaik-baik
kamu adalah orang yg mempelajari al-qur’an dan mengajarkannya.”(Bukhari)dan
masih banyak hadits2 lainnya perihal ini
Sedangkan adap-adap
seorang mu’min dan muslim kepada al-qur’an antara lain:
1.mendengarkannya ketika di bacakan al-qur’an.sebagaimana
firmanNYA:”dan apabila di bacakan
al-quran dengarkan dan simaklah baik-baik agar kamu di beri rahmat.”(Q.S
Al-A’raaf 204)
2.membaguskan suara ketika membacanya.ini termasuk di
dalamnya makhraj hurf(cara pengucapan) dengan benar,dan tajwid.sebagaimana yg
di sabdakan rasulullah s.a.w:”dikatakan kepada pembaca alk-qur’an;’bacalah
,tingkatkan dan perindahlah bacaanmu,seperti kamu memperindah urusan
dunia.sesungguhnya kedudukanmu seperti pada akhir ayat yg kamu baca.”(Abu
Daud-At-Thirmidzi/dari shahabat Amru bin Ash)
3.tidak bersendagurau dengannya.sebagaimana firmanNYA:”jika kamu
tanyakan kepada mereka(orang munafik),maka mereka akan menjawab’sesungguhnya
kami hanya bersendagurau dan bermain-main saja.’katakanlah;’apakah dengan
ALLAH,ayat-ayatNYA dan rasulNYA kamu selalu berolok-olok?”(Q.S At-Taubah
65)
4.meyakini keseluruhsn
ayat-ayat yg muhkamat dan mutasyabihat(samar hanya ALLAH yg mengetahui).sebagaimana
firmanNYA:”DIAlah yg menurunkan
kitab(al-qur’an)kepadamu(Muhammad)diantara ada ayat-ayat yg muhkamat itulah
pokok-pokok kitab(al-qur’an)dan yg lain mutasyabihat.adapun orang-orang yg
condong hatinya kepada kesesatan,mereka mengikuti yg mutasyabihat,untuk menimbulkan fitnah dan
mencari-cari ta’wilnya.padahal tidak ada
yg mengetahui ta’wilnya kecuali ALLAH.dan orang-orang yg mendalam ilmunya
berkata:’kami beriman kepadanya(al-qur’an)semuanya dari sisi tuhan kami’tidak
dapat mengambil pelajaran kecuali orang yg berakal.”(Q.S.Al- Imran 7)
5.di sukai berwudhu ketika membacanya.melalui
musaf,hafalan.namun jika tidak tak mengapa.
6.orang yg junub dan haid serta nifas tidak boleh memegang
musaf.adapun membacanya lewat hafalan tak mengapa sebagaimana firmanNYA:’tidak lain yg menyentuhnya kecuali
hamba-hamba yg di sucikan.”(Q.S Al-Waqi’ah 79/lihat juga tafsir ibnu Katsir
tentang ayat ini).
7.di anjurkan sebelum membacanya ber taawudz(dalam shalat
ataupun di luar shalat)sebagaimana firmanNYA:”maka apabila engkau membaca
al-qur’an,mohonlah perlindungan kepada ALLAH dari syaithan yg terkutuk.”(Q.S
An-Nahl 98).
8.tidak di benarkan membawa musaf al-qur’an dan membacanya di tempat kotor .seperti
tempat sampah,wc(taoilet,kamar mandi dll)
9.di larang membawa musaf al-qur’an kenegeri
musuh.berdasarkan sabda rasulullah s.a.w dari jalan shahabat Ibnu’Umar r.a ia
berkata:”rasulullah s.a.w melarang berpergian dan membawa al-qur’an kedaerah
musuh.”(Bukhari-Muslim).
Demikianlah tentang al-qur’an yg penulis ketahui.akhirnya
shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada Muhammad rasulullah
s.a.w.penutup para nabi dan rasul,panutan dan suri tauladan bagi penduduk
bumi.tidak lupa juga kepada para shahabat beliau seluruhnya,tabi’in dan para
tabiut tabi’in serta orang-orang yg berada di atas jalan mereka hingga akhir
zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar