KEMUDIAN KAMI JADIKAN
ENGKAU(MUHAMMAD)MENGIKUTI SYARIAT(PERATURAN)DARI AGAMA ITU.MAKA
IKUTILAH(SYARIAT ITU).DAN JANGANLAH
ENGKAU IKUTI HAWA NAFSU(KEINGINAN) ORANG- ORANG YG TIDAK MENGETAHUI.(q.s
Al-Jatsiah 18)
“KELAK
AKAN ADA BEBERAPA KAUM YG TERPERDAYA OLEH HAWA NAFSU MEREKA,SEBAGAIMANA ANJING
TERPERDAYA OLEH TUANNYA SENDIRI,SEHINGGA TDK ADA TULANG SENDI YANG TERSISA
MELAINKAN IA KAN MEMANGSANYA.”(DI SHAHIHKAN OLEH AL-ALBANY DLM
KITAB TAHKIK KITAB SUNNAH AD-DHAHAK AS-SAIBANI dari shahabat:Muawiyah bin Abi
Sofyan)
ALLAH
azza wa jalla menciptakan manusia dengan segala macam bentuk corak,dan warnanya
adalah agar manusia saling mengenal satu sama lainnya.begitu pula dalam menetapkan
kesempurnakan manusia,diberikan bentuk yg sesuai,akal,hati hawa nafsu serta
syaithan yg mendampingi,sebagai ujian bagi orang yg berada di atas
perintahNYA,serta sebagai bala dan siksaan di dunia sebelum mengalaminya di
akhirat kelak,bagi kaum yg menentangNYA.
Adalah
hawa nafsu yg di ciptakan cenderung kepada penentangan(keburukan)mempunyai berbagai corak dan cara,serta jalannya.hawa nafsu
bisa dikatakan sebuah keinginan /kehendak seseorang.seberapa besar keinginan
seseorang,sebegitupula hawa nafsu berperan.ia(hawa nafsu)akan berperan dan
menjadi tabiat(sifat)seseorang.ia akan menjadi sifat yg melekat pada diri
seseorang.dengan penyebutan sifat itu manusia dapat tergolong menjadi insan
yang buruk perkataan,perangai,dan perbuatannya.atau dengan kata lainnya sifat
itu akan muncul pada diri seseorang ketika gerak nafsu timbul dan semakin
membesar.karena hawa nafsu yang coba menguasai diri seseorang.jika ia mampu
menahan terlebih lagi dapat menguasai hawa nafsu tersebut,maka ia akan
selamat.namun jika sebaliknya,jika hawa nafsu yg menang,maka ia akan menjadi
seorang pendosa,atau lebih tragis akan membuang dan mendustakan kebenaran
sebagai fitrah manusia yg datang untuknya(kafir). pernahkah kamu perhatikan,ketika dirimu maupun
yg lainnya menahan kehendak ataupun keinginannya untuk berbuat sesuatu keinginan yg
buruk(hawanafsu)maka engkau ataupun orang lain itu akan merasakan sesuatu yg
membakar,panas,dan meresahkan?dan ketika itu akan terjadi pertentangan dalam
jiwa(diri).ketika dalam pergulatan itu,katakanlah engkau atau seseorang yg
sedang mengalami kejadian itu bisa di
katakan selamat darinya(hawa nafsu).maka datanglah syaithan mebisikan sesuatu
jalan lainnya.sadar atau tidak,terasa atau tidak dan dengannya muncullah
sesuatu kehendak lain dalam diri,ataupun benak (pikiran) untuk melakukan
perbuatan buruk itu(nafsu)meski dalam bentuk kecil dan ringan..atau syaithan kan membisikan jalan lainnya
layaknya berganti baju..?hingga engkau akan terkungkung dalam jeratannya,di
bawah naungan hawa nafsu itu..?atau dengan
bentuk dan kata lain menjadi permainan hawa nafsu dan syaithan.meski dalam
bentuk permainan,canda serta gurawan.sehingga engkau berada dalam ketidak mengertian terhadap
sesuatupun tentang kebenaran..?!.sebagaimana dalam sebuah hadits qudsi berikut ini:”rasulullah
s.a.w bersabda’:ALLAH berfirman;’sungguh AKU akan menciptakan manusia yg mana
lidah mereka lebih manis dari madu.dan hati mereka lebih pahit dari sesuatu yg
pahit.dan AKU bersumpah,akan KU turunkan fitnah bagi mereka,dimana akan membingungkan
orang yg menyayangi(penyantun)di antara mereka.apakah mereka tertipu
denganKU.atau mereka berani menentangKU.(riwayat:At-Thirmidzi;dari
shahabat Abdullah Bin Umar r.a/dinukil dari buku kumpulan hadits qudtsi ;Ahmad
sunarto).dan dalam hadits lainnya:”pada suatu saat nanti seorang yg berpegang
kepada kebenaran(sunnah) layaknya menggenggam bara api.”
Dan
ketahuilah ALLAH s.w.t memerintahkan manusia agar menjaga dan memperhatikan diri.agar tidak terjerumus
kedalam budak dan permainan hawa nafsu dan syaithan.sebagaimana dalam
firmanNYA:”wahai orang yg
beriman!bertakwalah kepada ALLAH dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yg
telah di perbuatnya untuk hari esok(akhirat)dan bertakwalah kepada
ALLAH.sungguh ALLAH maha teliti terhadap apa yg kamu kerjakan.”(Q.S.Al-Hasyr
18).dengan cara mempelajari ilmu al-qur’an dan sunnah rasulNYA Muhammad s.a.w.dengan
jalan para shalafus shalih memahaminya, mengamalkan dan menyebarkannya.serta
menyebut nama dan sifatNYA/dzikir,manusia bisa terhindar dari kungkungan hawa nafsu&syaithan.meski
tidak lenyap.karena selama manusia hidup di dunia ini,akan selalu di damping
oleh hawa nafsu serta syaithan sebagai bala dan ujian.
Meski dengan di berikan ilmu dan pengetahuan
dariNYA sebatas apa yg di
berikanNYA,namunperihal hati dan dalam menjalanihidup dan kehidupan,maka ALLAH
s.w.t.lah yg berkuasa penuh atas hati
dan diri manusia.karena manusia hanya di berikan kehendak,kemampuan dan
keinginan.sebagaimana sabda rasulullah s.a.w;dari Sabrah bin Fakihah ia
berkata;’rasulullah s.w.a. bersabda:”hati anak adam itu berada di antara dua
jari-jemari Rabb yg maha pengasih.apabila berkenan,maka ALLAH akan
meluruskannya.sebaliknya apabila berkehendak,maka ALLAH akn menyesatkannya.”(riwayat:At-Thabrani./disahahihkan
oleh AL-Albany).
Berikut ini penulis akan mencoba
menjabarkan bentuk hawa nafsu itu dengan se idzin,serta hidayah dariNYA, ALLAH
yang maha halus lagi maha bijaksana.
1.sombong:adalah satu dari sekian
bentuk hawa nafsu yg sangat tercela.krn dengan kesombongan,seseorang bisa
menjadi tidak taat,merendahkan orang lain,berbangga diri,dan menjadi ingkar dan
kafir kepadaNYA.sebagaimana yg di sabdakan oleh rasulullah s.a.w:”kesombongan
adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain”...dan sabda
rasulullah s.a.w yg lainnya:”tidak akan masuk surga orang yg dalam
hatinya terdapat kesombongan meski sebesar biji zahrah.”
Adalah para penyembah berhala dan kaum kafir yg begitu kuat penolakannya
kepada risalah para nabi dan rasulNYA dalam pengesaan dan penyembahan serta
peribadatan kepadaNYA.dikarenakan kesombongan pula Bani Israil menjadi kaum yg
sangat terlaknat,di karenakan kesombongan mereka.(lihat tafsir ibnu Katsir Q.S
Al-Baqarah).dengan ke sombongannya pula kaum yahudi dan nasrani menjadikan riba
dalam berbagai macam bentuk.dengan kesombongan pula para ahlul bid’ah membuat sesuatu yg menyimpang dalam hal
peribadatan.
2.ujub(berbangga diri):ini pun
salah satu dari sekian banyak jenis hawa nafsu.dengan sifat ini seseorang bisa
tidak mensyukuri nikmat dan kufur dengan apa-apa yg telah di berikanNYA.baik
itu berupa kecerdasan,kecantikan,harta,ilmu,anak,maupun jabatan.sifat ujub ini
layaknya setali tiga uang dengan kesombongan.artinya seseorang yg ujub akan
menjadi seorang yg sombong.begitu pula sebaliknya.
3.kikir:sifat ini muncul karena
cintanya terhadap harta dunia.dengan sifat ini seseorang tidaklah menjadi
perduli terhadap kesulitan orang lain.tidak mau membantu orang lain yg
memerlukan bantuan harta,tidak mengindahkan perintah ALLAH dalam hal
zakat,sedekah,jihad,dan apa-apa yg berhubungan dengan pengeluaran harta.
4.riya dan sum’ah:sifat ini
merupakan bagian dari jenis kemusyrikan.karena dengan sifat ini seseorang
beribadah dan beramal tidak ikhlas karena ALLAH s.w.t. semata.dengan sifat ini
seseorang hanya mencari perhatian manusia,ingin di lihat dan di dengar tentang
apa yg di lakukan terhadap amal&ibadahnya.
5. Amarah:ini akan muncul ketika
seseorang merasa ada kehendak yg
berlawan dengan dirinya.dari sesuatu
keinginan yg tidak tercapai.adapun batasannya sebagaimana yg di sabdakan
rasulullah s.a.w:”sesungguhnya kesabaran itu pada kejadian yg pertama.”
6.prasangka buruk:perbuatan ini
akan muncul dalam diri seseorang di karenakan terdapat keraguan atau syak
wasangka terhadap suatu perkara yg samar baginya.sehingga keburukanlah yg
muncul.karena tabiat atau pengaruh dari bisikan syaithan.sebagaimana yg di
sabdakan rasulullah s.a.w:”jauhilah prasangka,sebab prasangka itu
sedusta-dusta perkataan”(hadits shahih riwayat Muslim ;dari jalan Shaabat Abu
Hurairah r.a.).seseorang dalam keadaan seperti ini akan merasa dirinya
tak punya cela.atau lebih tragis lagi layaknya sempurna.tidak mau melihat cela
dan aib diri sendiri.segala keburukan akan di timpakan kepada orang lain,serta
tak mau mengintofeksi(muhasabah)diri.selalu labil atau ragu-ragu menyeretnya
kedalam kebodohan.seakan yg ia perbuat adalah benar.tanpa harus merujuk kepada
kebenaran itu sendiri(al-qur’an&sunnah rasulullah s.a.w).sebagaimana yg
ALLAH azza wa jalla firmankan:”wahai
orang-orang yg beriman!jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian
dari prasangka itu dosa.dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain.dan janganlah ada di antara kamu menggunjing sebagian yg lain.adakah di
antara kamu yg suka memakan daging saudaranya yg telah mati?tentu kamu merasa
jijik.dan bertakwalah kepada ALLAH.sungguh ALLAH maha penerima taubat,maha
penyayang.”(Q.S Al-Hujurat 12).dan dalam firmanNYA yg lainnya:”maka janganlah kamu menganggap dirimu
suci..DIA mengetahui tentang orang yg
bertaqwa.”(Q.S An-Najm32)
7.syahwat(birahi)nafsu ini
merupakan sesuatu bentuk di mana seseorang
mencari sesuatu demi melampiaskan
hasrat seksualnya.adalah makhluk hidup (selain malaikat)di berikan oleh ALLAH
tentang nafsu ini.meski dalam kehidupan mereka berbeda dalam memandang dan
menjalaninya.adapun seseorang yg selalu mengikuti nafsu ini,maka ia akan hidup
layaknya binatang.tak perduli pada siapa ia akan melampiaskan hasratnya(
bersetubuh).tak mengindahkan aturan dan tata cara yg di berikan oleh ALLAH
s.w.t&rasulNYA Muhammad s.a.w.bahkan tidak sedikit dari mereka melakukan
dengan sesama jenis.kita berlindung kepada ALLAH yg maha pelindung dari keadaan
semua ini.
8.kesenangan yg berlebihan:keadaan
ini akan menjadikan seseorang bisa lupa
diri.karena dalam keadaan seperti ini,ia dapat menghamburkan harta,yg di turuti
hanyalah sesuatu yg langsung ada pada keadaan saat itu.terlebih lagi jika dalam
tahap yg tak terkendali,maka ia akan menjadi seorang yg munafik.bagaimana tidak
?! ia akan melupakan peringatan dan ancaman,tidak akan pernah mau tau terhadap
kesusahan diri,terlebih orang lain.tidak perduli bahkan bisa mengingkari hari
akhir.karena dalam diri nya Cuma ada hari pda saat itu .sedang segala
sesuatunya ia ungkapkan dengan apa yg ada pada keadaan hatinya saat itu.dengan
pengungkapan,puisi,syair dan lagu yg dapat melupakan diri kepada sang
pencipta.hidupnya hanya dalam kepalsuan,keresahaan diri yg tertutupi dengan
tawa canda yg semu.tak perduli di mana ia harus berada,dalam posisi lawan
maupun kawan,bermuka dua ,tak tetap pendirian.
9.kesedihan yg berlebihan:sedih
merupakan tabiat dan sesuatu yg wajar bagi makhluk hidup di muka bumi.namun
jika berlebihan mengakibatkan sesuatu
kerusakan bagi seseorang.dalam keadaan seperti ini seseorang akan hanyut terbawa keadaannya.hingga ia akan lupa keadaan
dirinya.sebagaimana yg rasulullah s.a.w sabdakan:”ada empat perkara terdapat pada
umatku yg termasuk perbuatan jahiliayah yg tidak di tinggalkan untuk
mererka.membanggakan leluhur,mencela keturunan,menisbatkan turunnya hujan
kepada bintang-bintang,dan meratapi orang mati.apabila belum bertaubat sebelum
meninggal,maka di hari kiamat akan di bangkitkan dengan mengenakan pakaian dari
tembaga serta mantel yg mengandung penyakit gatal.”(Muslim dari shahabat Abu
Malik Al-‘Asy’ary r.a)
Dan
masih banyak lagi bentuk lainnya yg penulis tidak menyebutkannya,ataupun yg
terlupa.akhirnya dengan menyanjung ALLAH yg maha tinggi serta tak lupa pula
shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada penutup para nabi dan rasul
panutan bagi seluruh makhluk:rasulullah Muhammad s.a.w .serta tak ketinggalan
kepada seluruh para shahabat beliau ,dan orang-orang yg mengikutinya hingga
akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar