xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: TAWIL DAN MAKNANYA

Jumat, 14 Agustus 2015

TAWIL DAN MAKNANYA

Segala puji milik ALLAH yang telah memilih Muhammad bin Abdillah s.a.w sebagaihamba dan rasululNYA.melalui rasulNYAlah kalamNYA tetap.DIAlah yang memberikan petunjuk serta menetapkannya.
Maka ketahuilah kalamNYA adalah mutlak adanya,dan darinya pula kebaikan dan keburukkan dapat di ketahui meski tidak semua makhluk dapat ataupun sanggup mendapatkan ataupun memperincinya.seperti dalam firmanNYA:"Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal." ( Q.S. Al Baqarah : 269 )dan rasulullah s.a.w pun bersabda perihal ini dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari jalan shahabat Numan Ibnu Basyir r.a yang ia berkata;rasulullah s.a.w bersabda:"yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas.diantara keduanya terdapat perkara yang samar(tersembunyi)yang tidak semua manusia dapat mengetahuinya."(Bukhari Muslim.).
       Adalah ta'wil satu dari cabang ilmu yang bisa di cari maupun di pelajari dari inti ilmu itu sendiri yakni Al-Qur'an dan hadits rasulullah s.a.w.ta'wil berarti/bermakna:membuka atau mengeluarkan hukum atau suatu permasalahan yang terlihat ataupun tersembunyi dari sebuah ayat maupun hadits.ini pun bisa digunakan sebagai khias ataupun perumpamaan/majas dari suatu permasalahan.ta'wil memiliki lawan dari kebenaran itu sendiri yakni ilmu kalam/maniq/ladunie atau apa yang di sebut filsafat.mengapa demikian mengapa ilmu ini filsafat lawan dari kebenaran ..?ya karena di dalamnya terdapat begitu banyak keburukan,karena mengacu kepada intuisi yang bebas,yang mengacu kepada bisikan syaithan dan hawa nafsu dari seorang yang memilikinya.sebagaimana yang rasulullah s.a.w sabdakan:"syaithan akan mencampur satu kebenaran dengan seratus kedustaan"(Bukhari dari shahabat Abu Hurairah r.a. ).adapun ta'wil ia adalah haq adanya,dengan kaidah-kaidah ilmu yang telah di pelajari sebelumnya yakni:tafsir alqur'an dengan riwayah dan di rayah,hadits berikut ilmu-ilmu yang mencakupdi dalamnya,balagah serta syair,
          Penjelasan singkat tentang ta'wil:
        telah di singgung sebelumnya perihal ta'wil,dan ia berada pada posisi setelah hikmah dan kharamah yang keduanya(hikmah dan kharamah)tidak bisa di cari maupun di usahakan maupun di pelajari.
Ada batas antara ta'wil dan ilmu kalam/filsafat.dan tidaklah keduanya di ketahui kecuali oleh orang-orang yang telah mempelajari keduanya.
-seperti engkau bersyair dengan gaya bahasa yang tinggi yang sulit di pahami.sementara seorang penyair yang kotor hati tak perduli kemana engkau akan terseret dengan buaian atau dengan bebek-bebekan mereka perihal diriNYA.perihal penyair ALLAH berfirman perihal mereka:"maukah AKU  beritakan kepada siapa syaithan-syathain itu turun?mereka turun(syaithan)kepada setiap pendusta yang banyak berdosa.mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka sedangkan kebanyakan mereka orang-orang yang pendusta.dan para penyair itu di ikuti oleh orang-orang yang sesat.dan tidaklah engkau melihat mereka mengembara di setiap lembah.dan bahwa mereka mengatakan apa yang  mereka sendiri tidak mengerjakannya.kecuali(para penyair)yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat ALLAH  dan mendapatkan kemenangan setelah mereka terzhalimi".(Q.S Asy-Syu'ara 221-227)
-atau engkau membaca dan mendengar beberapa kata maupun kalimat dari seorang "filsuf/sufi"yang engkau tercengang dengan gaya bahasa ilisionis bahwasanya dirinya adalah benar perihal sesuatu untuk menuju kepadaNYA.yang terkadang mereka membawakan alqur'an maupun hadits{do'if)dengan intuisi mereka dan tanpa kaidah-kaidah ilmu yang telah di tentukan.maka ia menerawang bebas sehingga ia puas dengan apa yang di anggapnya benar,meski pada hakikatnya hanya sebuah ironi dari kebenaran al-qur'an /hadits itu sendiri.
sebagai contoh dalam ilmu ta'wil:jika di tanyakan mana yang lebih baik seorang pezina(mukmin)ataukah seorang ahlul kitab(yahudi/nasrani)yang mensucikan diri(memelihara diri dari zina)...? tentu jawabnya seorang ahlul kitab .mengapa demikian..ya karena ALLAH azza wa jalla berfirman:"dan tidaklah sama antara yang buruk dengan yang baik,meski yang buruk itu banyak dan menarik hatimu"(Q.S..Al-Maidah 100.).kemudian dalam firmanNYA yang lain:"dan tidaklah laki-laki pezina menikahi kecuali untuk wanita pezina ataupun wanita musyrik.dan tidaklah wanita pezina menikahi kecuali untuk lelaki pezina ataupun lelaki musyrik.bagi yang demikian itu di haramkan bagi orang-orang  yang beriman"(Q.S.An-Nuur 3.).
demikian sekilat tentang tw'wil dan maknanya.semoga ini bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari lebih dalam terhadap agama yang mulia yakni yakni al-islam.
Akhirnya shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada Muhammad s.a.w sebagai penutup para nabi dan rasul,panutan seluruh makhluk.serta tak lupa pula rahmat dan berkah terlimpah dan tercurah kepada shahabat rasulullah s.a.w seluruhnya serta orang-orang yang mengikutinya hingga akhira zaman. 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar