aku pecinta syahwat, dan bermakmum
denganya.
Sedang aku berada di atas zaman dimana wanitanya teramat rusak.
Yang berkerudung berlenggak-lenggok
layaknya pelacur,sedang yang bersalib tak suci lagi.
Wahai kau yang dibuai syahwat,tidak puaskah kau mereguknya.adakah jalan
untukmu puas atau tidak adakah!!!,kecuali kematian???!!,”sedang kematianpun
terasa hanya untuk orang-orang yang merasa.”
“ Haiiiiii!!!! kaum hawa!!!dajjal saja tidak menyuruhmu
untuk telanjang,tapi mengapa kamu terlihat transparan,”
Yang berkata tidak
memahami,sedang yang mengerti tidak menjalani.
aku berada diatas zaman
dimana kemunafikan mendominasi,di dalamnya
kebenaran tak nampak meski terlihat.
Adapun yang
terindah bukan lagi suatu yang membanggakan.
Dan laknat senantiasa mengiringi di batas hari-hari,pada setiap peraduan,dalam detik-detik layaknya awan
yang menaungi.
Aneh
memang pemabuk berkata benar.sang penda’wah berperilaku menyimpang.sang pecandu
berlaga lugu,namun ia sang pengelabu.
Aku
diatas zaman dimana kemunafikan mendominasi.
dibawah naungan
laknat serta ambisi.
Dalam
kebenaran ku terpasung layaknya mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar