xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: FLASBACK--HIJRAH

Kamis, 20 Desember 2012

FLASBACK--HIJRAH

document.write(''); // -->
malam ini terasa semuanya menguap hampa.bagaimana tidak,segalanya kosong dari keingin
an dan kehendak diri.menyebalkan.,membosankan,memuakkan entah kata apa lagi yang harus ku ucapkan tentang dunia.aku teringat kalam dari makhluk sempurna:;"dunia itu terlaknat.dan apa-apa yang ada di dalamnya.kecuali dzikir kepada ALLAH."
Suara nyanyian masih terdengar dari para pemuda yang mengesalkan.di mataku mereka hanya para pengganggu waktu dan hariku.bagaimana tidak,di saat aku letih atau ingin menenangkan diri,di saat itu pula mereka hingar bingar dengan musiknya.kesal rasanya.keinginan dalam diri;’ ku tinju mereka satu persatu.namun aku masih menahan diri untuk tidak melakukannya.ah sudahlah untuk apa terhanyut dalam keadaan bersama mereka,toh hanya menambah kesal bisa-bisa darah tinggi jadinya.           
Aku teringat tentang masa lalu yang terasa ....bagaimana yaa,maksudku bagaimana mengawalinya.terasa ingatan ini saling berebut untuk mendahului.mulanya aku berfikir haruskah ku tulis semua apa yang ada dalam diri,semakin ku tepis,sekuat itupula ku ingin menggoreskan pena.hingga aku coba untuk membukanya,dan..., dari sini awalnya.
           Aku dilahirkan dari keluarga yang tidak mapan.bapakku seorang buruh pabrik,pendiam,penuh arti,seorang yang bijak.namun sayangnya semua itu terasa ketika ia telah pergi dari yang fana menuju keabadian.kini terbayang dan teringat kembali disaat dulu ketika ia ada.ya..bayangan penuh kesalahan dan dosa padanya,penentangan,sesuatu yang menyakitkannya dengan perbuatan dan perkataanku.namun bagaimanapun kini aku telah sadar,tahu dan mengerti,semoga ia mau memafkanku sebelum atau nanti di hari  hisab,hingga ALLAH sw.t tidak lagi mempermasalahkan itu; semoga...karena dalam menapaki hidup mungkin semua tahu dan akan mengerti, banyak sesuatu yang harus di lalui tentang aral-rintangan dan hambatan terlebih lagi dari sesuatu yang menggoda berupa syaithan dari jenis jin dan manusia.karena mereka tidak mau dan rela untuk melepaskanku menjadi seorang yang baik&benar,apapun bentuk dan caranya.itupun kudapat dari kitab suci dan kalam para nabi.Kini aku coba bangkit dan menapaki jalan setapak demi setapak,menanjak,terkadang menurun,stabil atau jatuh.aaahh kalau kata yang satu ini semua orang pasti tak mau dan tak ingin merasakannya.
Perjalan pertama; dari sebuah kejenuhan,ya sebuah kejenuhan yang terasa menghimpit,sesakkan dada.dari pemikiran dan instrospeksi diri yang kerap kali muncul seiring kehendak diri untuk berubah dan bangkit.berkaca dalam dinding kehidupan serta melihat dan sensifitas diri untuk membawanya kedalam sebuah alur jiwa yang berkoraborasi dengan cahaya ilahi.sangat sulit dan tidak mudah memang,diantara warna-warni dunia berikut corak dan bentuknya.dari pertentangan batin yang awalnya suci,perkelahian syahwat dan hawa nafsu dengannya.cahaya ilahi yang harus di yakini dan diikuti,juga tidak ketinggalan pula syaithan yang memang bersifat penggoda dan pembangkang.namun diantara semuanya itu aku yakin bisa melaluinya.dengan berserah diri kepadaNYA tentunya.
aku terus mengalir dalam arus,mengalir; terus....mengalir,hingga pada batas tentang cinta.pada kisah ini aku tak ingin banyak bicara,karena memang teramat rumit untuk di ungkapkan.ku buatkan sebuah puisi saja tentangnya:

                                        YANG TAK TERDUGA
Pada mulanya ia bukan apa-apa dan siap-siapa bagiku`Tiada suatu yang menarik untuk di kisahkan,apalagi untuk dijadikan pedoman untuk selalu memikirkannya
.dan tidak pula terlintas di benakku untuk menorehkan kata-kata agar tercipta suatu yang mengesankan sebagai hiasan hati.
Namun seiring hari berganti,dan waktu berlalu,serta seringnya kami bertemu,ada perasaan dalam dada yang sulit di ungkap apalagi terbaca dalam naluri acak dalam jiwa.yang kini terikat olehnya
.aku berfikir ada benarnya pepatah yang mengatakan:’cinta tumbuh karena seringnya bertemu.’dan ini menjadi cerita awal untukku.
Elis namanya.ia seorang yang terlihat lugu,tanpa warna berikut cacat pada lembarnya.
Adalah ia gadis paruh baya laksana bungah merekah pada awal musim.yang bisa jadi pesona bagi siapa saja untuk memetiknya.
Banyak kata yang terlintas untuk mengungkapkan apa yang ada tentang dirinya.
Lantas aku bicara pada diriku,bisakah ku masuk dalam duniamu,dalam hari,dalam segala warna kehidupan.
Namun kini aku mulai membencimu.kini dalam diriku terjadi pertentangan antara benci dan cinta yang saling mengalahkan.Dan kini kebencianku memuncak setelah tiada lagi ruang untuk kita bicara.Dalam relung hatiku bicara:’engkau atau memang dirimu yang mengertiku,sedang dirimu saja tak bisa lagi ku mengerti
               Wahai engkau sang perindu bidadari...!!!apakah benar ia bidadariku..?!
                Tapi apakah mungkin ia bidadariku...????
                 Sedang kemuliaan bidadari tak ada padanya..???!!
                 Dan tidaklah pantas malaikat mencumbu syaithan.
                 Dan tidak pula pantas iblis mencintai bidadari
                 Karena aku bukanlah iblis, dan engkau bukan bidadari
  Kini aku menapaki hari,dalam sepi,tanpa bunga,tanpa mentari.
  Dan kini akumenginginkanmu,sebagaimana aku menghendaki diriku.
  Dan aku menghendaki kamu berubah.semoga keyakinanku tak berubah.
         Ahhh,,sudahlah untuk apa ku kenang kembali kisah itu,percuma,hanya sebuah kisah yang telah lewat,toh aku haru terus menjalani hidup.
Dalam proses pencarian,aku mengais dan mengais.memilah&memilih,hingga bermuara pada titik klimak diri untuk mengenal lebih jauh tentang agamaku.tentang ALLAH dan rasulNYA.hingga pada akhirnya aku berpijak diatas jalan(manhaj)as-salafus-shalih.          
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar