xmlns= http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9. Sitemap: http://example.com/sitemap_location.xml IBNUSALIMA: YANG UTAMA

Sabtu, 30 Maret 2013

YANG UTAMA

Search Engine
DIA lah yg menurunkan al-kitab(al-qur’an)kepadamu(Muhammad)diantaranya ada ayat-ayatmuhkamat(terang dan jelas)itulah pokok-pokok kitab(al-qur’an)yang lain mutasyabihat(yg samar dan tak jelas).adapun orang-orang yg cenderung kepada kesesatan,mrk mengikuti yg mutasyabihat.untuk mencari-cari fitnah dan ta’wilnya.padahal  tidak ada yg mengetahuinya kecuali ALLAH.”(Q.S Ali-Imran 7)
Ketahuilah bahwasanya islam adalah agama sempurna yang miliki pijakan ataupun landasan yg kokoh,yang tidak menyimpang sedikitpun dari akal,hati dan fitrah manusia.sebagai makhluk yg di ciptakan juga di berikan amanah sebagai khalifah di muka bumi,maka haruslah setiap diri memiliki pegangan ataupun sandaran yang jelas,yang bersumber dari sang pencipta segala sesuatunya yakni ALLAH azza wa jalla.adalah aqidah-lah yang memiliki peranan yang sangat penting di samping tauhid sebagai tiang pancang dan pondasi segala sesuatunya.aqidah merupakan ikatan ,keyakinan serta kepercayaan seseorang kepada tuhannya.ia merupakan ilmu pelengkap dari pengesaan kepada ALLAH s.w.t yang harus di miliki dan diketahui oleh setiap individu.DIA sendirilah yang menetapkan  segala sesuatu bagi diriNYA.mengabarkan tentang keadaan diriNYA,meski sebatas apa yang harus di yakini oleh seorang makhluk meski bersifat ghaib.melalui lisan rasulNYA lahpengabaran diriNYA.apa yang di jelaskan ataupun didiyamkan haruslah di terima dan di yakini.karena keterbatasan akal manusia jualah  ALLAH s.w.t.mendiamkan sesuatu,sebagai bentuk maha kasihNYA ,sebagaimanafirmanNYA:”Dia mengetahui segala apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada dibelakang mereka.dan mereka tidak mengetahui segala apapun tentang ilmuNYA melainkan apa yang di kehendakiNYA. “(Q.S Al-Baqarah 255).inilah beberapa aqidah yang harus di yakini,yang dikhabarkan olehNYA dalam al-qur’an,dan dalam hadits rasulullah s.a.w:
          1.ALLAH bersemayam diatas arsy:ALLAH azza wa jalla bersemayam di atas arsy.tanpa harus menanyakan apa arsy itu.bagaimana bentuknya,serta bagaimana ALLAH s.w.t itu bersemayam,dan apa itu bersemayam.karena tidak ada khabar dariNYA atau dari rasululluh s.a.w.ini merupakan perkara yang ghaib.meskipu IA tidak membutuhkan tempat,ruang,dan waktu.artinya adalah merupakan perkara yang ghaib bahwasanya di mana keberadaan ALLAH,apakah arsy itu sebuah tempat.adapun mausia hanya cukup mengimani apa yang tertera dalam al-qur’an dan sunnah rasulNYA Muhammad s,a,w.karena IA dengan ke maha tinggianNYA tidak dapat di jangkau dan di samakan oleh sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa;kemudian DIA bersemayam di atas arsy.DIA mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya.apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.dan DIA bersama kamu dimana saja kamu berada.dan ALLAH maha melihat apa yang kamu kerjakan.(Q.S. Al-Haddid. 4)(DIA bersama kamu dimana kamu berada maksudnya:’IA maha mengetahui berdasaarkan sifat dan ilmuNYA.adapun wujudNYA,tetap bersemayam di atas arsy/penulis.dan dalam firmanNYA yang lain:”DIA lah yang maha pengasih,yang bersemayam  di atas arsy.”(Q.S Thaha 5) dan dalam hadits shahih yang di riwayat kan dari jalan shahabat Al-Abbas bin Abdul Muthalib r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”tahukah kalian,berapa jarak antara langit dan bumi?kami menjawab;’ALLAH dan rasuNYA lebih mengetahui’beliau bersabda:”jarak antara langit dan bumi adalah 500 tahunperjalanan .dan dia ntara satu langit lainnya jaraknya adalah 500 tahun perjalanan .sedangkan ketebalan langit masing-masing 500 tahun jarak perjalanan.antara langit yang tujuh dan arsy ada samudra.dan antara dasar samudra dengan permukaannya seperti jarak antara langit dan bumi.ALLAH ta’ala di atas semua itu dan tidak tersembunyi bagiNYA semua perbuatan anak adam”(RIWAYAT:Abu Daud)
         2.ALLAH mempunyai bentuk,tangan wajah, pendengaran,penglihatan,jari-jemari,tumit.namun ketahuilah manusia tidak bisa dan diharamkan membayangkan,menjabarkan atau menyerupakan IA dengan sesuatupun juga.sebagaimana firmanNYA:”DIA tidak dapat di capai oleh penglihatan mata.sedang DIA dapat  melihat segala penglihatan itu.dan DIA lah yg maha halus lagi maha teliti.”(Q.S Al-AN’AM 103).serta dalam firmanNYA yg lainnya:”tidak ada sesuatupun yg serupa dengan DIA.dan DIA maha mendengar lagi maha melihat.”(Q.S:Asy-syura 11).namun manusia hanya wajib meyakini dan mengimani apa-apa yang di khabarkan tentang diriNYA dan rasulNYA Muhammad s.a.w,tanpa harus mencari arti,dan ta’wilnya membuang atau merubah makna yang ada padaNYA.karena ini merupakan ilmu yang tersimpan untukNYA.sebagaimana firmanNYA:”dan orang-orang yahudi berkata’tangan ALLAH terbelenggu’sebenarnya tangan merekalah yg di belenggu dan merekalah yg di laknat di sebabkan apa yg mereka katakan itu.padahal kedua tangan ALLAH terbuka.”(Q.S Al-Maidah 64).serta firmanNYA:”(ALLAH)berfirman:”hai iblis,apakah yg menghalangi kamu sujud kepada apa yg telah AKU ciptakan dengan kedua tanganKU.”(Q.S Shadd 75).serta firmanNYA:”..dan dalam hadits yang shahih di sebutkan dari jalan shahabat Ibnu Umar r.a ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”ALLAH akan menggulung seluruh lapisan langit  pada hari kiamat dengan tangan kananNYA,kemudian berfirman:’AKU lah penguasa,mana orang-orang yg berlaku lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?kemudian ALLAH menggulung ketujuh lapis bumi,lalu di ambil dengan tangan kananNYA dan berfirman:’mana orang-orang yg berlaku lalim,mana orang-orang yg berlaku sombong?”(riwayat:Muslim).dan dalam hadits  shahih lainnya yang di riwayatkan oleh Muslim dan Bukhari :”ALLAH meletakkan semua langit di atas satu jari,air dan tanah di atas satu jari,dan seluruh makhluk di atas satu jari.”dan adapun perihal wajah ALLAH  s.w.t , IA berfirman tentang diriNYA:”semua apa yg di bumi itu akan binasa.kecuali wajah tuhan mulah yg memilki kebesaran akan tetap kekal.”(Q.S Ar-Rahman 26-27)
       3.Al-qur’an adalah kalam(perkataan)ALLAH.ketahuilah sesungguhnya segala sesuatunya adalah ciptaan dan makhlukNYA.dari yang terlihat maupun yg ghaib(selain ALLAH).dari yang ada maupun hanya terasa.seperti angin hingga, sekalipun kematian.surga neraka dan apa-apa yg menyelimutinya.karena semua yg ia ciptakan adalah bukan bagian dari diriNYA.adapun al-qur’an merupakan bagian dari diriNYA.(perkataanNYA.)sebagaimana yang IA firmankan:”dan ada beberapa rasul yg telah kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul yg tidak kami kisahkan mereka kepada mu.dan kepada Musa,ALLAH berbicara(berfirman) langsung.”(Q.S An-Nissa 164) dan dalam firmanNYA yg lain:”dan seandainya pohon-pohon menjadi pena dan lautan(menjadi tinta)ditambahkan tujuh lautan lagi setelah keringnya,niscaya tidak akan habis-habisnya untuk menuliskan kalimat-kalimat ALLAH”(Q.S Lukman 27)
         4.ketahuilah bahwasanya isra mi’raj rasulullah s.a.w.adalah benar adanya.beliau s.a.w. diperjalankan  denganm ruh dan jasad beliau s.a.w dalam satu malam dari bumi menuju langit,dan berada dan berbicara dengan ALLAH azza wa jalla dibalik tabir berupa cahaya.namun beliau s.a.w tidak melihatNYA.sebagaimana firmanNYA:”maha suci ALLAH yg telah memperjalankan hambaNYA(Muhammad s.a.w)pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya.agar kami memperlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda(kebesaran kami)sesungguhnya DIA maha mendengar,maha melihat.(Q.S Al-Isra 1)dan sabda rasulullah s.a.w.yg begitu panjang,beliau  bertemu dengan para nabi dan rasulNYA yg lain,…..kemudian  sabdanya:”kemudian Jibril membawaku hingga sidratul muntaha.tempat di mana di tutup dengan aneka ragam warna yg aku tak tahu warna-warna apa namanya.sesudah itu aku di bawa masuk kedalam surga,di mana di dalamnya terdapat mutiara bersusun-susun sedangkan tanahnya bagaikan kasturi>”(riwayat Bukhari dari jalan shahabat Abu Dzar r.a)
        5.dan ketahuilah malaikat merupakan makhluk dan hambaNYA.ia(malaikat)berjumlah tak terhingga dan tak dapat terhitung jumlahnya,kecuali DIA lah yg mengetahuinya.mereka memiliki nama dan sayap sebagaimana yang di khabarkanNYA dalam Q.S Al-Maa’rij 4 yang artinya:”para malaikat dan jibril naik(menghadap)kepada tuhan,dalam sehari yg kadarnya setara dengan lima puluh ribu tahun.”dan firmanNYA:”segala puji bagi ALLAH yg telah menciptakan langit dan bumi,yang menjadikan malakat-malaikat sebagai utusan(untuk mengurusi berbagai macam urusan)yang mempunyai sayap,masing-masing(ada yang)dua,tiga dan empat”(Q.S Fatir 1)serta firmanNYA yg lain:’pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri ber saf-saf.”(Q.S. An-Naba 38).dan ibnu Mas’ud r.a. berkata berkenaan dengan ayat yg berbunyi:”maka tuhan mewahyukan kepada hambaNYA(Muhammad)apa yg di wahyukanNYA.”/Q.S. An-Najm 10/.dan Ibnu Mas’ud berkata:”sesungguhnya nabi s.a.w. melihat jibril mempunyai enam ratus sayap”(riwayat:Bukhari)
        6.iman bertambah dan berkurang.bertambah dengan ketaatan,dan berkurang dengan kemaksiatan sebagaimana firmanNYA:”dan apabila di turunkan suatu surat,maka diantara mereka(orang2 munafik)ada yg berkata’siapakah di antara kamu yg bertambah imannya dengan turunnya surat ini?’adapun orang-orang yg beriman,maka surat ini akan menambah keimanannya ,dan mereka  bertambah gembira.”(Q.S At-Taubah  124).dan firmanNYA:”sesungguhnya orang-orang yg beriman adalah mereka yg apabila di sebut nama ALLAH gemetar hatinya.dan apabila di bacakan ayat-ayat NYA bertambah(kuat)imannya.dan hanya kpd tuhannya mereka bertawakal.”(Q.S Al-Anfal 2).dn dalam hadits yg shahih di sebutkan bahwasanya:”jika seseorang hamba berbuat dosa,maka dalam hatinya terdapat bintik hitam.dan jika ia berhenti dan memohon ampun maka bintik hitam itu akan hilang.”(riwayat Bukhari-Muslim)
       7.Setiap mu’min baik laki-laki maupun perempuan,baik ia bertaqwa ataupun ia sebagai pelaku dosa,maka akan masuk surga. Sebagaimana yg di sabdakan rasulullah s.a.w,dari jalan shahabat Anas R.A ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”akan di keluarkan dari neraka;1.orang yg menyebut laa illaa ha illallaah.apabila dalam hatinya ada iman sebesar biji dzarah.2,akan di keluarkan dari neraka orang yg menyebut laa ilaaahha illallah,apabila dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji dzarah.3,akan di keluarkan dari neraka orang yg menyebut laa illaha illallah,apabila dalam hatinya tidak ada kebaikan meski sebesar biji dzahrah(riwayat:Bukhari)
   8.aqidah yg lurus dan benar meyakini tentang adanya  syafaat melalui rasulullah s.a.w.namun ketahuilah syafaat adalah mutlak urusan ALLAH azza wa jalla.krn DIA lah seseorang mendapatkan syafaat melalui perantaraan rasulNYA Muhammad s.a.w.sebagaimana firmanNYA:”tidak ada yg dapat memberikan syaafaat di sisiNYA,tanpa seizinNYA.”(q.s.Al-Baqarah 255).”pada hari itu tidak berguna syafaat,kecuali dari orang yg telah di beri izin oleh tuhan yg maha pengasih,dan di ridhoi olehNYA.”(Q.S Thoha :109)
       9.meyakini bahwasanya ALLAH turun kelangit dunia.sebagaimana yg di khabarkan oleh rasulullah s.a.w melalui shahabat Abu Hurairah r.a ia berkata;’bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:”tuhan kita yg maha berkah dan maha tinggi turun  setiap malam kelangit yg dekat diwaktu sepertiga malam yg terakhir.lalu berfirman:”siapa yg berdoa kepadaKU,pasti akan KU kabulkan.siapa yg meminta kepadaKU pasti akan KU luluskan permintaannya.sipa yg meminta ampun,pasti akan KU ampuni.”(riwayat:Bukhari-Muslim)
     10.pertanyaan,azab dan kenikmatan dalam kubur adalah benar dan ada.sebagaimana rasulullah s.a.w mengajarkan doa sebagai berikut,yg artinya :”wahai,ALLAH!aku berlindung kepada ENGKAU darisiksa kubur,siksa neraka,dan dari bencana Al-Masih dajjal.”(hadits shahih riwayat:Bukhari-Muskim).dan dalam sabda beliau s.a.w yg lainnya:dari Abdullah Ibnu U’mar r.a. ia berkata;’rasulullah s.a.w bersabda:”apabila seseorang kamu mati,diperlihatkan kepadanya tempanya pada pagi dan petang.jika ia penduduk surga,maka ia akan masuk kedalam surga.dan jika ia penduduk neraka maka  akan masuklah ia kedalam neraka.kemudian dikatakanlah kepada oran itu;’inilah tempatmu,sampaiALLAH membangkitkan kamu di hari kiamat.”(riwayat:Bukhari).dalam riwayat lainnya di sebutkan bahwa panasnya neraka akan masuk kedalam kubur orang itu.
      11.ALLAH dapat dilihat oleh penghuni surga ,dan tak dapat di lihat oleh penghuni neraka.sebagaimana firmanNYA:”wajah(orang-orang muk’min )itu berseri-seri.memandang tuhannya.”(Q.S Al-Qiyamah22-23).serta firmanNYA:”sekali-kali tidak,sesungguhnya mereka(orang kafir)pada hari itu benar-benar terhalang dari(melihat)tuhannya.kemudian mereka benar-benar  akan masuk kedalam neraka”(Q.S.Al-Muthafifin 15-16).dan  sabda rasulullah s.a.w  yg di riwayatkan dari jalan shahabat  Jarir r.a,ia berkata;’ketika kami sedang duduk bersama nabi s.a.w beliau memperhatikan bulan di malam purnama.dan beliau bersabda:”sesungguhnya kamu nanti akan melihat tuhan kamu,sebagaimana kamu melihat bulan ini dan kamu tdk berdesak-desakan untuk merlihatNYA.”(Bukhari-Muslim).
Demikianlah aqidah islam yg benar,tanpa harus meyerupakan,merubah makna ataupun arti dari sesuatu yg nyata ataupun yg samar.tanpa keterangan dariNYA,rasululNYA Muhammad s.a.w.,dan para shahabat yg mengikuti beliau.akhir kata shalawat serta salam terlimpah dan tercurah kepada junjungan tertinggi ,dan suri tauladan bagi setiap makhluk Muhammad bin Abdullah s.a.w.serta tidak lupa kepada para shahabat seluruhnya dan orang-orang yg berada dalam jalnnya hingga akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar